Connect with us

Pilgub Sulsel

Danny-Azhar Dipanggil Anak oleh Kerarajaan Adat Marusu, Karaeng Sioja: Sapaan Terakrab Dihati Kami

Published

on

Kitasulsel–MAROS Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad menghadiri undangan dari Raja Adat Marusu Andi Abd Waris Tadjuddin Karaeng Sioja di Balla Lompoa Kassi Kebo, Kabupaten Maros, Sabtu (16/11/2024) malam.

Danny dan Azhar diundang khusus hadir di pelaksanaan upacara adat “Appalili” atau awal tanam yang masih dilestarikan Kerajaan Adat Marusu. Turut hadir pula berbagai pemangku adat kerajaan di Maros, serta perwakilan Pemda Maros.

Danny dan Azhar kali kedua hadir di Istana Balla Lompa Marusu dan selalu disambut dengan prosesi adat. Spesialnya kali ini karena hadir secara bersamaan dengan lengkap balutan busana adat jas tutup dan songkok recca’ melekat yang disaksikan banyak keluarga besar Raja Adat Marusu.

BACA JUGA  Ribuan Warga Maros Siap Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel

KaraEng Sioja mengatakan acara Appalili terdiri beberapa prosesi. Ini dilakukan rutin dan turun-temurun sejak abad XV pada masa pemerintahan Raja Marusu I Pake Daeng Masiga (Sultan Jamaluddin) di rumah adat Ballalompoa Kassikebo Maros.

Khusus malam ini digelar “Assombo” atau silaturrahmi para pemangku adat, keluarga besar Kerjaan Marusu dan tamu kehormatan baik dari unsur pemerintah dan umum.

“Tamu tokoh andalan kita di Sulsel, Ananda Danny, ini sering kami sapa Pak Danny. Tabe Nak (Danny) sapaan kita ini sesuai yang terakrab di hati kami,” ucap Abd Waris menyapa Danny.

Selanjutnya, Abd Waris menyapa Azhar sebagai pasangan terbaik Danny. “Pasangan terbaik yang ada. Senang bagi kami beliau senantiasa peduli dan memperhatikan kami,” lanjutnya memperkenalkan Azhar.

BACA JUGA  Andalan Hati Menyapa di Makassar, Fatmawati: Kami Siap Lanjutkan Sulsel Maju dan Berkarakter

“Ini (Danny-Azhar) bukan pertama kali menginjakan kaki disini. Jadi kami sudah daulat sebagai anak kami, keluarga besar Karaeng Marusu,” lanjutnya.

Dia menambahkan yang hadir malam ini dari Kekaraengan Bontoa, Turikale, Tanralili, pemangku adat, Karaeng Ago. Prosesi Assombo ini dimana keluarga kerajaan Adat Marusu berdatangan seperti malam ini.

“Pantang datang kalau tidak bersama keluarganya yang lain. Ini prosesi Assombo ada ke 7 dari 12 prosesi. Appalili ini menjadi hukum adat kekareangan Marusu. Pantang mengolah persawahan kalau belum upacara ini,” lanjutnya.

Sementara Danny Pomanto yang didaulat memberikan sambutan menyampaikan terima kasih banyak atas jamuan dan penerimaan keluarga besar Kerajaan Marusu.

“Terima kasih. Kami datang bukan sekedar silaturahmi tapi berguru kearifan lokal,” ucap Danny mengawali sambutan.

BACA JUGA  Fatmawati Rusdi Motivasi Generasi Muda dengan Kisah Hidupnya Bersama RMS

“Ini (Appalili) sama visi misi kami yang ingin menjadikan Sulsel pusat pangan dunia. Pangan yang pokok adalah padi. Saya terkagum adat ini dipelihara sampai hari ini begitu teliti, secara seksama pewaris adat tradisi kita,” puji Danny.

“Saya kira ini bukan hanya Maros, tapi Sulsel bahkan nasional. Bagiamana kita menjaga merawat budaya dengan baik. Karena banyak kekayaan budaya kita tidur tidak pelihara tradisi,” ungkapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Wabup Sidrap Hadiri Lomba Burung Berkicau, Apresiasi Kehadiran Peserta dari Berbagai Daerah

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menghadiri Lomba Burung Berkicau Bupati Sidrap Cup I yang digelar di gantangan Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap, Ahad (31/8/2025).

Kehadirannya disambut antusias oleh para peserta dan penggemar burung berkicau yang memeriahkan lomba.

Acara yang diselenggarakan oleh Kicau Mania Sidrap (KMS) ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pecinta burung berkicau.

Tidak hanya dari dalam Provinsi Sulawesi Selatan, peserta juga datang dari luar daerah seperti Kendari, Palu, Morowali, Mamuju, dan berbagai daerah lainnya.

Dalam sambutannya, Nurkanaah menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pecinta burung dari berbagai daerah.

“Semoga menjadi wadah silaturahmi dan meningkatkan kecintaan terhadap burung berkicau,” tutur Nurkanaah didampingi sejumlah pejabat terkait.

BACA JUGA  Petani Cengkeh di Luwu Curhat Soal Harga Tak Stabil, Azhar Tawarkan Solusi

Ia juga menyebut kegiatan itu sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Sidrap terhadap komunitas pecinta burung berkicau.

Lomba Burung Berkicau Bupati Sidrap Cup I mempertandingkan berbagai kategori burung berkicau, termasuk Murai Batu, Cucak Ijo, dan Lovebird.

Hadiah total jutaan rupiah serta berbagai hadiah menarik lainnya telah disiapkan untuk para pemenang.

Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan yang menambah semarak suasana lomba. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel