Connect with us

Pilgub Sulsel

Masyarakat Takalar Sepakat Coblos Nomor Satu Danny-Azhar

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Masyarakat Dusun Bontoa Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar, sepakat mencoblos pasangan DIA (Danny-Azhar) nomor urut satu pada pilkada serentak Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat Galesong Selatan, Abd Rajab Amin yang mewakili komitmen seluruh warga saat Calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto menghadiri undangan warga, Senin (18/11/2024).

Kata Rajab, Danny Pomanto merupakan sosok pemimpin yang inovatif dan berintegritas dimana warga Galesong Selatan menyebutnya DIA layak menjadi Gubernur Sulawesi Selatan.

“Saya juga kadang berdomisili di Makassar dan saya melihat kerja-kerja nyata dan inovasi bapak Danny Pomanto membangun dan memperhatikan masyarakatnya. Jadi kami semua disini sepakat memilih nomor satu di Pilgub Sulsel,” ucapnya.

BACA JUGA  Survei LSI Denny JA: Sudirman-Fatma 61,4%, Danny-Azhar 12,9%

Sementara, calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto yang membawa tagline DIA Save Sulsel tersebut berjanji perubahan signifikan bagi petani dan nelayan.

Kata Danny, kesejahteraan petani harus dimulai dengan memastikan harga yang adil dan stabil untuk hasil panen mereka.

Danny mengungkapkan kebutuhan utama petani bukanlah sekadar bantuan alat pertanian, melainkan kepastian harga untuk hasil panen mereka.

“Itu semua bisa terwujud kalau kita coblos nomor satu. Tungguma. Tungguma,” tegas Danny.

Olehnya itu, Danny mengimbau kepada ratusan warga yang hadir untuk mengabarkan kepada seluruh anggota keluarga, teman, dan kerabat agar jangan salah pilih pada tanggal 27 November 2024 yang tinggal menghitung hari.

“Pilih nomor satu. Kabarkan ke semua kenalanta. Jangan salah pilih untuk masa depan yang lebih baik untuk semua,” tandasnya.

BACA JUGA  Danny Pomanto Tanggapi Isu PPP Berpaling

Pada kesempatan ini pula Danny mengukuhkan Kordes Polongbangkeng dan Galesong bersama komunitas Sahabat DIA.

Ini menjadi bentuk komitmen masyarakat Takalar untuk memenangkan pasangan DIA di Pilgub Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Lintas Aktivis Dialog Bareng Fatmawati Rusdi, Bahas Kepemimpinan Inklusif

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Di tengah jadwal kampanye sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Fatmawati Rusdi meluangkan waktu untuk berdialog langsung dengan perwakilan organisasi pemuda, mahasiswa, dan komunitas dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Pertemuan ini berlangsung di Black Canyon Coffee, Jalan Hertasning, Makassar, Senin (18/11/2024).

Dalam suasana sederhana namun sarat gagasan, dialog bertema “Nawa-nawa Berpikir, Inklusif, dan Progresif” dengan subtema “Model Kepemimpinan Pluralisme dan Multikultural” ini melibatkan generasi milenial dan Gen Z.

Perwakilan organisasi yang hadir meliputi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta organisasi lainnya.

BACA JUGA  Rusdi Masse: Di Pinrang, Kami Tak Ragukan Komitmen Andalan Hati untuk Sejahterakan Masyarakat

Ketua Kompartemen Organisasi HIPMI PT Sulsel, Muhammad Faidhul Barkah, memberikan apresiasi tinggi kepada Fatmawati yang bersedia berdialog dengan aktivis. Hal ini, kata dia, menjadi bukti keberpihakan kepada kalangan pemuda.

“Inilah gambaran calon pemimpin yang mau mendengarkan. Apalagi hari ini kita bicara pluralisme yang menjadi salah satu hal yang dimiliki Sulawesi Selatan. Ini juga menjadi bukti jika pasangan Andalan Hati itu sangat toleran,” kata ahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Ketua KAMMI Makassar, Muh Imran, juga menyatakan kekagumannya terhadap model kepemimpinan Fatmawati maupun Andi Sudirman. Keduanya, kata dia, sudah membuktikannya dengan karya nyata saat mendapat amanah menjadi pejabat publik.

“Sejauh yang saya amati kerja-kerja dan inovasi yang diberikan Andalan Hati memang menyentuh masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA  PPP ke Andalan Hati, Guru Besar Unhas: Keinginan Konstituen dan Punya Hubungan Historis yang Baik

Sementara itu, Fatmawati yang juga anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem dalam dialog ini menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya leluhur Sulsel, seperti sipakainge, sipakatau, dan sipakalebbi sebagai fondasi kerukunan masyarakat. Dia mengajak para pemuda untuk menjadi garda terdepan dalam memastikan nilai-nilai ini terus terjaga.

Berbagai aspirasi disampaikan peserta, termasuk isu penguatan pluralisme, penanganan anak putus sekolah, hingga konflik agraria masyarakat adat. Fatmawati menanggapi dengan memaparkan program-program strategis pasangan Andalan Hati, yang menurutnya membutuhkan kolaborasi lintas pihak, termasuk dari generasi muda.

“Karena kita semua hadir untuk membangun Sulsel yang maju dan berkarakter. Salah satu prinsip yaitu taro ada taro gau. Saya dan Pak Sudirman tidak suka banyak bicara, kita hanya kerja yang nyata,” terang mantan wakil wali kota Makassar ini. (*)

BACA JUGA  Danny Pomanto Tanggapi Isu PPP Berpaling
Continue Reading

Trending