Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Untuk Percepatan Swasembada Pangan di Sulbar, Pemprov Sulbar Gandeng Unhas Persiapkan SDM

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bekerjasama di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut dilakukan sekaitan dengan program Asta Cita Prabowo untuk mempercepat swasembada pangan di mana dibutuhkan ketersediaan SDM yang memadai. Selain itu tentunha juga demi pengembangan pendidikan di Sulbar.

Hal tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar Mitthar dengan Dekan Fakultas Vokasi Unhas Muhammad Restu, di Ruang Senat Lantai II Gedung Rektorat Unhas Makassar, Senin (18/11/2024).

Penandatangan kerjasama turut disaksikan Penjabat Gubernur Provinsi Sulbar Bahtiar Baharuddin, Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Muhammad Ruslin, dan jajaran Pimpinan OPD Pemprov Sulbar serta para kepala sekolah SMA / SMK se Sulbar. Hadir juga sejumlah Pjs Bupati.

BACA JUGA  Melibatkan Pelajar, Pj Bahtiar dan Bupati Mamuju Tebar Benih Ikan Nila di Sungai Kalukku

Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyampaikan, dalam mengelola suatu daerah dibutuhkan bimbingan dari ilmu pengetahuan agar setiap setiap perencanaan dijalankan secara metodologis dan ilmiah.

Selain itu diperlukan kecepatan dalam melakukan eksekusi dan lebih cepat dalam nenghasilkan produksi.

Olehnya Pemprov Sulbar membangun kerjasama dengan Universitas Hasanuddin, hal ini juga sebagai upaya mempercepat swasembada pangan seperti yang diarahkan presiden Prabowo.

Terkait prioritas presiden ini, kata Bahtiar Sulbar dengan potensi yang melimpah serta tanah yang subur, optimis swasembada pangan dapat diwujudkan lebih cepat.

“Olehnya itulah saya mohonkan kami dibantu, kita ingin mengejar daulat pangan, secepatnya kita melakukan pelatihan dan enam bulan kedepan dapat melakukan produksi.

BACA JUGA  Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Sulbar memiliki potensi untuk membangun negeri ini. Saya optimis Sulbar bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru kedepan,” ucap Bahtiar.

“Dengan potensi Sulbar bisa kita capai tiga tahun yang harus kita siapkan, SDM, fakultas vokasi inilah yang bisa membimbing kami,” kata Bahtiar.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Muhammad Ruslin berkomitmen mendukung program Pemprov Sulbar, utamanya dalam mempersiapkan SDM untuk mengelola potensi daerah.

“Kami langsung merespon, ini bagian dari bagaimana mengimplementasikan program presiden, kita masukkan agenda quick quont – tiga bulan kedepan ini sudah clear semua, kami minta kepala sekolah, dinas pendidikan dan dekan vokasi untuk langsung mendesain secepatnya, kira-kira seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya. (*)

BACA JUGA  Peringatan HAN 2025, Gubernur Suhardi Duka: Generasi Muda Harus Tangguh dan Cakap Teknologi
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Inspektorat Sulbar Gelar Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK dan APIP

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di Room Teather Kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Agenda ini dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sebagaimana pada misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga pada poin 5 (lima) yaitu memperkuat tata Kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel.

Rapat ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga. Turut hadir Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Herdin Ismail, serta para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

BACA JUGA  Hadapi Ancaman Megathrust, Bahtiar Imbau Enam Kabupaten Tingkatkan Mitigasi

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menekankan pentingnya komitmen seluruh perangkat daerah dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan, baik dari BPK maupun APIP.

“Ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas,” kata Salim S Mengga.

Plh. Sekretaris Daerah, Herdin Ismail, dalam arahannya juga mengingatkan pentingnya percepatan tindak lanjut rekomendasi sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga akuntabilitas dan kepercayaan publik.

“Kita tidak boleh berlama-lama dalam menyelesaikan rekomendasi pemeriksaan. Ini bukan hanya soal kepatuhan administratif, tapi juga bagian dari integritas kita dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik,” tegas Herdin.

Sementara itu, Inspektur Daerah Provinsi Sulawesi Barat, M. Natsir, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari upaya penguatan pengawasan internal dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

BACA JUGA  Upacara HUT RI Provinsi Sulbar, PJ Bahtiar Bersama Keluarga Hadir Kenakan Kostum Adat Kalumpang

“Kita harap setiap perangkat daerah dapat lebih optimal menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan BPK maupun inspektorat dalam rangka perbaikan tata Kelola pemerintahan dan peningkatan capaian progress tindak lanjut hasil pemeriksaan,” harapnya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Berita Acara kesepakatan tindak lanjut hasil pemeriksaan/pengawasan BPK dan APIP yang ditandatangani oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga selaku Ketua Harian Tindak Lanjut dan seluruh kepala perangkat daerah selaku pelaksana tindak lanjut.

Kesepakatan ini juga diharapkan menjadi pedoman dalam upaya memperkuat akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah serta meningkatkan kinerja pengawasan dan pemeriksaan internal di lingkungan pemerintah provinsi Sulawesi barat.

Inspektorat Daerah sebagai koordinator pengawasan terus mendorong sinergi antar-OPD guna meminimalkan potensi penyimpangan di masa mendatang.

BACA JUGA  Gubernur SDK Apresiasi Bakti Kesehatan Polda Sulbar: 3.462 Masyarakat Terlayani Jelang HUT Bhayangkara ke-79

Rapat ini juga menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel sesuai dengan prinsip-prinsip good governance.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel