Connect with us

Tak Berkategori

Di Raudhah Nabawi, Menag Doakan Rakyat Indonesia dan Kedamaian Palestina

Published

on

Kitasulsel–MADINAH Menteri Agama Nasaruddin Umar mendapat kesempatan untuk beribadah dan berdoa di Raudhah, Masjid Nabawi. Kesempatan itu dimanfaatkan Menag Nasaruddin untuk mendoakan kemajuan Indonesia dan kedamaian di bumi Palestina.

Menag masuk ke Raudhah usai menunaikan Salat Magrib berjamaah di Masjid Nabawi. Bersama Menag, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, stafsus Menag Gugun Gumilar dan Bunyamin, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Kita diberi kesempatan khusus antara Magrib dan Isya untuk menunaikan berbagai ibadah dan berdoa semoga Allah Swt memberkati seluruh warga masyarakat Indonesia,” ujar Menag di Madinah, Senin (25/11/2024).

BACA JUGA  Jamaah Haji Khusus PT An-Nur Maarif Siap Jalani Puncak Ibadah Haji di Arafah

“Semoga pemimpin bangsa insya Allah betul-betul menjalankan amanahnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Semoga masyarakat Indonesia betul-betul semakin meningkat keimanan dan ketakwaannya,” lanjutnya.

Menag juga melangitkan harapannya, semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh bangsa Indonesia. “Kita mendoakan seluruh pejuang-pejuang kita yang telah mendahului kita dan kita berdoa seluruh orang-orang yang pernah berjasa untuk agama Allah semoga mendapat berkat, bahagia dunia akhirat,” sebutnya.

Menag Nasaruddin juga memberikan perhatian kepada masyarakat Palestina. Menag tidak lupa mendoakan kedamaian di sana.

“Kita berharap semoga Allah Swt memberikan ketenangan, kedamaian, termasuk Palestina. Semoga bangsa ini cepat merdeka dan semoga diberikan kedamaian di kawasan Palestina,” harapnya.

BACA JUGA  Hasil Panahan Olimpiade Paris 2024 - Baru Menang Langsung Jumpa Raja Terakhir, Rezza Octavia Kandas

Atas kesempatan mengunjungi Raudlah, Menag menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Selain Raudlah di Masjid Nabawi, selama di Madinah, Menag.

juga berkesempatan mengunjungi As Safiyyah Museum and Park, Masjid Ali bin Abi Thalib, Masjid Al Ghamamah, dan Ma’radl ‘Imarah Al Masjid An Nabawi (The Prophet’s Mosque Expansion Exhubition). (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Tak Berkategori

Bupati Irwan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Poliwako, Dorong Kawasan Pendidikan Luwu Timur

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Politeknik Sorowako (Poliwako) terus menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berkontribusi besar bagi peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur.

Hal ini ditegaskan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perkuliahan dan Peresmian Papan Nama Poliwako di Kampus Sorowako, Kecamatan Nuha, Kamis (04/12/2025).

Bupati Irwan menyebut peletakan batu pertama menjadi simbol komitmen pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pemerintah daerah juga tengah menuntaskan negosiasi dengan Kementerian Kehutanan mengenai lahan yang akan dikembangkan menjadi kawasan pendidikan terpadu di Luwu Timur.

“Alhamdulillah usulan kami direspons baik oleh Bapak Menteri. Status hutan tersebut bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah seluas kurang lebih 200 hektare. Nantinya akan dibangun kampus, boarding school, sekolah rakyat, sentra rehabilitasi, hingga sentra UMKM,” kata Bupati Irwan.

BACA JUGA  Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Waspada, Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag

Ia menilai kehadiran perguruan tinggi di daerah sangat penting, mengingat terdapat sekitar 10 ribu putra-putri Luwu Timur yang saat ini menempuh pendidikan di luar daerah.

PT Vale Dukung Pengembangan SDM Berdaya Saing

Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan bahwa perubahan nama menjadi Politeknik Sorowako merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Harapan saya dengan perubahan nama ini, Poliwako semakin memperluas kolaborasi, tidak hanya dengan PT Vale tetapi juga dengan berbagai industri yang akan berkembang di Luwu Timur. Kita membutuhkan SDM dengan keterampilan dan penguasaan teknologi yang lebih kompetitif,” ujarnya.

Dari Training Center Menuju Politeknik Berdaya Saing

BACA JUGA  TP PKK Sidrap Luncurkan Gerakan Assikolaki, Terobosan Atasi Anak Putus Sekolah

Ketua Yayasan Pendidikan Sorowako, Firman Fauzih, menjelaskan bahwa Poliwako berawal dari Training Center yang didirikan PT Vale, lalu berkembang menjadi Akademi Teknik Sorowako (ATS).

“Kami ingin memberi kontribusi lebih besar, tidak hanya kepada PT Vale yang mendirikan kami, tetapi juga masyarakat yang telah memberikan dukungan, serta pemerintah daerah demi terwujudnya Luwu Timur Maju dan Sejahtera,” ucap Firman.

Sementara, Direktur Politeknik Sorowako, Harjuma menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak hingga transformasi ATS menjadi Poliwako dapat terealisasi sesuai SK dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi.

Peresmian Papan Nama dan Penandatanganan MoU

Rangkaian kegiatan turut diisi peresmian papan nama Politeknik Sorowako yang ditandai penekanan tombol oleh Bupati Irwan bersama Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia. Selain itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Vocational Short-Term Training (VST) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Poliwako.

BACA JUGA  Golkar Makassar All Out Menangkan MULIA di Pilwalkot 2024

Kegiatan ini dihadiri pula unsur Forkopimda, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Joni Patabi, manajemen PT Vale Indonesia, para camat, kepala desa, civitas akademika, mahasiswa, serta tamu undangan lainnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel