Connect with us

Nasional

Simulasi Makan Gratis di Sulbar,Presiden Utus Menag Nasaruddin Umar

Published

on

Kitasulsel—Mamuju—Menteri Agama Republik Indonesia (Menang RI) Nasaruddin Umar mengunjungi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) untuk melaksanakan simulasi program makan gratis di pesantren.

“Bapak Menag RI akan mengunjungi Provinsi Sulbar untuk melaksanakan simulasi makan gratis di pondok pesantren (Ponpes) Al-Ihsan Kanang kabupaten Polman,” kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulbar Adnan Nota di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan program makan gratis telah dipersiapkan dan akan diikuti ratusan Santi di Ponpes Al-Ihsan.

Kemenag Sulbar pun akan berupaya agar kunjungan Menang RI di Sulbar dapat dipastikan berlangsung aman dan lancar.

“Menag akan tiba di bandara Makassar Provinsi Sulsel dan akan menuju Kabupaten Polman melaksanakan makan gratis di Ponpes Al-Ihsan Kanang pada Rabu (1/12),” ujarnya.

BACA JUGA  Transformasi Pertanian Lewat Hilirasasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Ia juga menyampaikan bahwa selain program makan gratis, juga akan dilaksanakan peringatan haul KH Abdurrahman Ambo Dalle, serta penanaman pohon untuk melestarikan lingkungan di Ponpes Al-Ihsan.

Menurut dia, setelah kunjungannya di Ponpes Al-Ihsan tersebut, selanjutnya Menag akan melakukan kunjungan kerja di kampus STAIN Majene.

Ia berharap kunjungan Menag RI di Sulbar dapat membawa kemajuan bagi sektor keagamaan khsusunya pada pendidikan agama di Sulbar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Presiden Prabowo Sebut Negara yang Lengah Akan Jadi Budak

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kecintaan suatu bangsa terhadap perdamaian tidak boleh mengaburkan pentingnya kesiapsiagaan pertahanan.

Dalam pembukaan ajang Indo Defence 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025), ia menyoroti bahwa sejarah telah membuktikan lemahnya sektor pertahanan bisa membuka jalan bagi runtuhnya kedaulatan.

“Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang, perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang adalah menimbulkan kehancuran,” ujar Prabowo.

Menurutnya, perang memang bukan pilihan rasional bagi bangsa manapun. Namun sejarah umat manusia menunjukkan, ketika sebuah negara lengah terhadap pertahanan, nasibnya bisa tergadai.

“Biasanya bangsa itu jadi bangsa budak, ini adalah ajaran sejarah, karena itu bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai. Tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan,” lanjutnya. (*)

BACA JUGA  Mentan Amran: Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel