Dinas PTSP
DPMPTSP Dorong Investasi Lewat Proyek Sampah Jadi Energi
Kitasulsel—MAKASSAR – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Kota Makassar yang dilaksanakan di The Rinra Hotel Makassar.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai upaya mendorong percepatan realisasi investasi di wilayah Sulsel. Diskusi berlangsung melalui Forum Pinisi Sultan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 35 Tahun 2020 tentang Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan.
Helmy Budiman menyampaikan bahwa Kota Makassar memiliki proyek investasi potensial, salah satunya adalah Proyek PSEL. “BI Sulsel melihat bahwa Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik di Kota Makassar memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan,” ujar Helmy.
Dalam FGD tersebut, Pemerintah Kota Makassar diundang bersama dua tim teknis pemilik proyek PSEL untuk memaparkan berbagai poin strategis terkait proyek ini. Beberapa poin yang dibahas meliputi aspek strategis, finansial, ekonomi, manajemen, dan pasar. Selain itu, turut dipaparkan skema kerja sama antara investor dan pemilik proyek, perkembangan terkini proyek PSEL, serta rencana dan timeline ke depan.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang investasi yang lebih besar untuk Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar, dengan memanfaatkan proyek inovatif seperti PSEL yang tidak hanya membantu pengelolaan sampah tetapi juga menghasilkan energi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui forum ini, Pemkot Makassar berharap sinergi antara pemerintah, investor, dan pemilik proyek dapat semakin solid untuk merealisasikan proyek tersebut demi mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah Sulawesi Selatan.
Dinas PTSP
DPMPTSP Kota Makassar Siap Maksimalkan Pelayanan MGC
Kitasulsel—Makassar—Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman siap memaksimalkan proses pelayanan Makassar Government Center (MGC) yang diresmikan hari ini, Kamis (12/12/2024).
“Tentunya hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan karena sejak dibangun 2 tahun lalu ini merupakan momen yang sangat bersejarah karena hari ini kita meresmikan,” ungkap Helmy saat diwawancarai awak media di Gedung MPP Lantai 2.
Ia mengatakan, jauh sebelum peresmian MGC tersebut, proses sosialiasasi kepada masyarakat sudah dilakukan dan dimaksmimalkan.
“Kita sudah sosialisasi dari tahun lalu, dan alhamdulillah sebulan terakhir ini kita sudah gencar karena memang kita sudah dapat tanggal kepastian launching itu, dan launching ini tidak hanya yang dilakukan oleh pak wali tapi virtual oleh gedung Menpan RB,” ujarnya.
Helmy juga menyebut, pelayanan sudah berlangsung mulai hari ini dan akan dilanjut dengan layanan lain yang masih proses penyesuaian.
“Kita sudah 100%, dari bulan lalu kita sudah trial dan alhamdulillah sudah melakukan beberapa perbaikan dan Alhamdulillah lagi hari ini kita launching. Dan per hari ini, kita sudah efektif,” katanya.
Terkait pelayanan, Helmy mengatakan sudah ada beberapa, dan yang akan disediakan nantinya ketika pembangunan MGC tersebut sudah rampung.
“Untuk pelayanan kita sudah ada beberapa, dari 15 instansi dan ada 47 layanan yang kita sudah sediakan, mungkin kalau bisa kita sebut ada pelayanan, seperti pelayanan izin dokter izin praktek, kemudian Bapenda sudah aktif juga di sini,” jelasnya.
“PDAM dan Samsat juga sudah aktif dan ada beberapa pelayanan yang dulunya ada di GTC kita sudah pindah juga, dan Insya Allah dengan berjalannya waktu kita akan terus perbaiki kualitas pelayanan,” sambungnya.
Lanjut, Helmy juga menuturkan akan menggandeng instansi vertikal untuk bergabung di MPP tersebut dalam memaksimalkan proses pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi.
“Akan ada beberapa layanan, contoh mungkin dari kejaksaan negeri, kemudian dari kepolisian, dari BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan, kemudian kita nanti ada dari BPOM, juga pengadilan negeri, pengadilan agama juga kita berharap bergabung juga di MPP,” tuturnya.
Dirinya juga menjelaskan, pelayanan juga akan diterima melalui daring dalam mempermudah akses pelayanan lebih luas, mudah dijangkau dan di mana saja.
“Tentunya, ini juga menjadi salah satu inovasi kita dan mudah-mudahan tidak hanya melalui MPP, kita juga mempunyai banyak layanan melalui mungkin zoom, bisa juga melalui WhatsApp, atau melalui website. Jadi tidak hanya melalui MPP orang bisa datang mengurus tapi banyak sekali channel yang kita buka untuk pelayanan,” tutupnya.
-
Politics3 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
6 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
10 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
9 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
7 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login