Connect with us

Dinas Pekerja Umum Makassar

Memperingati Hari Bakti PU ke 79, Kadis PU Makassar Tegaskan Pembangunan Infrastruktur

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pu ke-79 Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir, menegaskan komitmennya untuk mendukung semangat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di daerah.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di Makassar, Zuhaelsi mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Kerja keras dan kolaborasi yang telah dilakukan oleh Kementerian PU memberikan inspirasi bagi kami di daerah untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur di Makassar,” ujar Zuhaelsi.

Ia menekankan bahwa momentum Hari Bakti PU ke-79 ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat semangat pembangunan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat lokal.

BACA JUGA  Percepat Realisasi APBD Perubahan, Kadis PU Makassar Tekankan Inovasi dan Sinergi

Zuhaelsi juga menyoroti pentingnya pemberdayaan sektor-sektor kecil di Kota Makassar. Menurutnya, inisiatif ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah semakin solid agar pembangunan infrastruktur dapat menjangkau setiap lapisan masyarakat, dari pusat hingga desa dan lorong-lorong kota,” tuturnya.

Dalam konteks pembangunan infrastruktur, Zuhaelsi menyatakan bahwa Dinas PU Kota Makassar akan terus berupaya untuk mengoptimalkan berbagai program yang ada, termasuk renovasi fasilitas publik, perbaikan jalan, dan pengembangan sistem drainase yang lebih baik.

Ia percaya bahwa infrastruktur yang baik adalah fondasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

BACA JUGA  Antisipasi Banjir, Dinas PU Makassar dan BBWS Pompengan Jeneberang Berkolaborasi Menormalisasi Saluran Sekunder di Biringkanaya

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Zuhaelsi Zubir berkomitmen untuk menjadikan Kota Makassar sebagai contoh dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas.

Melalui upaya kolaboratif dan inovatif, ia berharap dapat mewujudkan visi Kota Makassar yang lebih baik untuk masa depan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pekerja Umum Makassar

Dari Janji ke Realisasi, Appi-Aliyah Hadirkan Stadion Untia untuk Warga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan membangun Stadion Untia sebagai salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, pada tahap awal, Pemkot Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp2,3 Miliar. Anggaran tersebut terbagi atas Rp1 miliar untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.

“Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek,” jelas Zuhaelsi, Jumat, 30 Mei 2025.

BACA JUGA  Dinas PU Makassar Borong Penghargaan Berkat Proyek Inovasi “Gammara’nami”

Pembangunan Stadion Untia dibangun sebagai sarana olahraga representatif dan menjadi ikon baru kebanggaan warga Kota Makassar, khususnya para pecinta sepak bola.

Adapun luas lahan untuk Stadion Untia kurang lebih 23 hektar. Dengan penganggaran awal ini, pemerintah Kota memastikan proses perencanaan berjalan matang sebelum memasuki tahap konstruksi.

Menurut Zuhaelsi, program ini merupakan bagian dari implementasi visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menekankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.

“Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar,” tuturnya.

BACA JUGA  Antisipasi Banjir, Dinas PU Makassar dan BBWS Pompengan Jeneberang Berkolaborasi Menormalisasi Saluran Sekunder di Biringkanaya

Rencananya, Stadion Untia tidak hanya untuk menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan pariwisata olahraga.

“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin pembangunan infrastruktur di Makassar kini dikelola dengan strategi dan orientasi hasil baik,” tambah Zuhaelsi.

Penyusunan FS dan Andalalin ini menjadi tahapan krusial untuk memastikan kelayakan proyek serta mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan dan lalu lintas di sekitar lokasi yang direncanakan. Dalam 100 hari kerja pertama Appi-Aliyah.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional. Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai,” tambah dia.

Pemerintah Kota juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah.

BACA JUGA  Kadis PU Makassar Tekankan Sinkronisasi Program Kerja dan Anggran

Hasil studi ini nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek pembangunan stadion. Dengan demikian Stadion Untia, bisa dikerjakan pada tahun 2025 ini. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel