Connect with us

Bapenda Makassar

Bapenda Makassar Optimistis Raup PAD Rp2 Triliun di Akhir 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar menggelar Anugerah Penghargaan Pajak Tax Award 2024 di Phinisi Ballroom Claro pada Jumat 6 Desember 2024.

Pajak Tax Award 2024 merupakan ajang penghargaan bagi pengelola perpajakan.

Kepala Bapenda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menyampaikan bahwa penghargaan bagi pengelola dan wajib pajak berprestasi adalah wujud apresiasi pemerintah kota atas kontribusinya terhadap pembangunan daerah melalui pembayaran pajak.

“Kegiatan ini sebagai bentuk motivasi dan kampanye, ajakan kepada wajib pajak untuk mempertahankan dan meningkatkan kepatuhan pajaknya untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutupnya.

Mantan Kabag Humas ini juga melaporkan bahwa dengan turunnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota akan mengelola pajak kendaraan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor.

BACA JUGA  APBD-P 2024 Makassar Terkoreksi Rp 800 Miliar

“Tentu saja insyaallah di akhir tahun 2025 dengan potensi yang ada di pajak kendaraan bermotor di angka Rp300 miliar sampai Rp400 miliar. Jadi apabila tahun ini kita capai Rp1,6 triliun, Insyaallah akhir 2025 sudah tercapai Rp2 triliun,” ucap Firman.

Wali Kota Makassar turut menyampaikan dalam Sambutannya bahwa memberikan apresiasi kepada Bapenda yang mampu menjaga tradisi memberi penghargaan kepada seluruh para wajib pajak yang senantiasa taat dan patuh dalam membayar pajaknya demi pembangunan sebuah kota.

“Pak Firman bersama Tim telah berhasil memelihara sebuah tradisi menghargai para pembayar pajak. Tanpa ketaatan kita semua, Makassar tidak mungkin menjadi kota kelima terbesar PAD-nya di Indonesia,” tuturnya.

BACA JUGA  Kepala Bappeda Makassar Sebut 3 Proyek Besar Pemkot Makassar Tak Jalan

Pemberian penghargaan diberikan kepada Ratusan Wajib Pajak dan 19 Wajib Pajak yang naik ke panggung. Serta pemberian motor listrik kepada 15 kecamatan sebagain kendaraan operasional dalam peningkatan pendapatan.

Tax Award 2024 ini ditutup dengan penampilan band POTRET yang digawangi oleh Melly Goeslaw dkk dengan membawakan puluhan lagu terbaik mereka. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Bapenda Makassar

Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar, Antarkan Firman Paggara Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra resmi menyabet Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik usai pertahankan disertasi berjudul Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar.

Kata Firman Pagarra, disertasi ini mengambil lokasi penelitian di Kantor Bapenda Makassar. Teori dalam penelitian, Teori Collective Innovation ditambah dengan elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat.

“Nah, jika kedua ini bisa dilaksanakan maka berdampak pada pendapatan. Apalagi, Makassar memiliki target PAD Rp2 Triliun,” tukas Firman Pagarra ditemui di Gedung LPPM Unhas, Rabu (12/2).

Immank–sapaan akrabnya, konsep pada disertasi sudah dilaksanakan di Pemkot Makassar yakni elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat. Mulai tingkat RT/RW, Lurah hingga Camat. Bahkan, stakeholder lainnya seperti perbankan telah menerapkan pelibatan masyarakat.

BACA JUGA  Bappeda Diseminasi Penyusunan Data Stunting Berbasis Aplikasi

“Kami sudah teliti dan salah satu indikator suksesnya realisasi pendapatan tercapai yakni publik engagement,” paparnya.

Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memuji kinerja Firman Pagarra sebagai Kepala Bapenda Makassar. Di mana, tren pendapatan relatif stabil beberapa tahun terakhir. Firman menjadi figur utama dalam mendukung kinerja Pemkot Makassar.

“Pak Firman sebagai penulis dan kepala dinas bukan hanya menaikkan PAD ada upaya bagaimana sektor pendapatan tetap stabil,” tukasnya.

Soal disertasi ini, kata Danny Pomanto–sapaan akrabnya, elemen pelibatan masyarakat atau publik engagement menjadi penekanan ke seluruh OPD. Bahwa, tidak mudah mengelola SDM dengan pendapatan yang tak kuat.

“Yang paling menarik dari disertasi ini adalah saya selalu memberikan penekanan seluruh SKPD Kota Makassar, intinya adalah publik engagement,” jelasnya.

BACA JUGA  Kepala Bappeda Makassar Sebut 3 Proyek Besar Pemkot Makassar Tak Jalan

Diketahui, Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra meraih predikat cumlaude usai pertahankan judul

Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar program doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Rabu (12/2).(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel