Connect with us

Bapenda Makassar

Bappeda Kota Makassar Gelar Lokakarya Kolaborasi Pembangunan Infrastruktur Perkotaan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Kelembagaan Bidang Infrastruktur yang bertajuk ‘Lokakarya Kolaborasi antara Pemerintah dan Mitra Pembangunan dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Perkotaan di Makassar’.

Acara ini berlangsung di Hotel Melia Makassar, pada Senin (9/12/2024), dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan strategi dan inovasi dalam pembangunan infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan.

Kepala Bappeda Kota Makassar, Zulkifli Nanda menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah dengan mitra pembangunan untuk menciptakan infrastruktur yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan kota yang inklusif.

“Kolaborasi dengan mitra pembangunan sangat penting untuk memastikan perencanaan dan implementasi infrastruktur dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA  APBD-P 2024 Makassar Terkoreksi Rp 800 Miliar

Kami berharap forum ini menjadi ajang diskusi yang produktif untuk mencari solusi atas berbagai tantangan yang ada,” ujar Zulkifli.

Lokakarya ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah pusat, akademisi, pelaku sektor swasta, organisasi masyarakat, hingga lembaga internasional yang memiliki fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Acara ini dirancang untuk memperkuat sinergi lintas sektor melalui diskusi interaktif dan sesi panel yang membahas berbagai isu strategis, mulai dari pengelolaan air bersih, transportasi umum, hingga teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan perkotaan,” terangnya.

Salah satu sesi panel yang menarik perhatian adalah paparan tentang penerapan smart city di Makassar. Dalam sesi ini, para ahli dan praktisi berbagi pengalaman serta strategi penerapan teknologi digital untuk mendukung pelayanan publik yang lebih efisien.

BACA JUGA  Kepala Bappeda Makassar Sebut 3 Proyek Besar Pemkot Makassar Tak Jalan

“Perhatian juga diberikan pada tantangan pembangunan infrastruktur hijau yang dapat menekan dampak negatif terhadap lingkungan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Bapenda Makassar

Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar, Antarkan Firman Paggara Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra resmi menyabet Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik usai pertahankan disertasi berjudul Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar.

Kata Firman Pagarra, disertasi ini mengambil lokasi penelitian di Kantor Bapenda Makassar. Teori dalam penelitian, Teori Collective Innovation ditambah dengan elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat.

“Nah, jika kedua ini bisa dilaksanakan maka berdampak pada pendapatan. Apalagi, Makassar memiliki target PAD Rp2 Triliun,” tukas Firman Pagarra ditemui di Gedung LPPM Unhas, Rabu (12/2).

Immank–sapaan akrabnya, konsep pada disertasi sudah dilaksanakan di Pemkot Makassar yakni elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat. Mulai tingkat RT/RW, Lurah hingga Camat. Bahkan, stakeholder lainnya seperti perbankan telah menerapkan pelibatan masyarakat.

BACA JUGA  Ingatkan Masyarakat Bayar PBB, Firman Pagarra: Bisa Melalui Aplikasi PAKINTA

“Kami sudah teliti dan salah satu indikator suksesnya realisasi pendapatan tercapai yakni publik engagement,” paparnya.

Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memuji kinerja Firman Pagarra sebagai Kepala Bapenda Makassar. Di mana, tren pendapatan relatif stabil beberapa tahun terakhir. Firman menjadi figur utama dalam mendukung kinerja Pemkot Makassar.

“Pak Firman sebagai penulis dan kepala dinas bukan hanya menaikkan PAD ada upaya bagaimana sektor pendapatan tetap stabil,” tukasnya.

Soal disertasi ini, kata Danny Pomanto–sapaan akrabnya, elemen pelibatan masyarakat atau publik engagement menjadi penekanan ke seluruh OPD. Bahwa, tidak mudah mengelola SDM dengan pendapatan yang tak kuat.

“Yang paling menarik dari disertasi ini adalah saya selalu memberikan penekanan seluruh SKPD Kota Makassar, intinya adalah publik engagement,” jelasnya.

BACA JUGA  Kepala Bappeda Makassar Sebut 3 Proyek Besar Pemkot Makassar Tak Jalan

Diketahui, Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra meraih predikat cumlaude usai pertahankan judul

Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar program doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Rabu (12/2).(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel