Connect with us

Luwu Timur

Optimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu, Dinkes Lutim Gelar Rakor

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Dalam rangka mengoptimalkan Pembinaan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu) Tingkat Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koodinasi, di Wisma Trans Malili, Selasa (10/12/2024).

Rakor dibuka Asisten Administrasi Umum, Nursih Hariani mewakili Bupati Lutim, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng, serta diikuti sejumlah OPD terkait Lingkup Pemkab. Lutim, para Camat, dengan menghadirkan narasumber, dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, I wayan Sudino.

Melalui kesempatan tersebut, Nursih Hariani menjelaskan, kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta.

“Oleh karena itu, kesehatan merupakan hak asasi sehingga perlu diupayakan, diperjuangkan, dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat dan pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal,” imbuhnya.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Terima Penghargaan Bergengsi dari Menteri Agama RI

Lebih lanjut, Nursih menjelaskan, kondisi pembangunan kesehatan diharap telah mampu mewujudkan kesehjateraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia.

“Salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah menumbuhkembangkan posyandu yang dioorganisasikan melalui wadah kelompok kerja operasional posyandu (Pokjanal Posyandu) untuk mengkoordinasikan berbagai upaya pembinaan yang berkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerja posyandu,” tuturnya.

Ia berharap, agar posyandu dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

Terakhir, Nursih Hariani menyampaikan, keberhasilan pengelolaan posyandu memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil maupun finansial.

BACA JUGA  Kebakaran Hebat di Sorowako, Bupati Irwan Turun Langsung ke Lokasi

“Selain itu, diperlukan adanya kerjasama dengan berbagai sektor terkait, disamping ketekunan dan pengabdian para pengelolanya, yang semunya mempunyai peranan strategis dalam menunjang keberhasilan penyelenggaraan posyandu,” tandas Asisten Bupati ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Masjid Nurul Hidayah Puncak Indah Mulai Dibangun Baru, Bupati Luwu Timur Lakukan Peletakan Batu Pertama

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Masjid Nurul Hidayah di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, yang selama ini tak lagi mampu menampung membludaknya jamaah, resmi memulai pembangunan baru yang lebih luas dan megah. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, pada Senin (01/12/2025).

Bupati Irwan mengatakan bahwa pembangunan masjid ini merupakan langkah penting dalam menyediakan sarana ibadah yang lebih representatif bagi umat Islam setempat.

“Dari hari ke hari jamaah masjid ini semakin bertambah, terlebih di bulan Ramadan,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Ia juga menyinggung keunikan lorong tempat berdirinya Masjid Nurul Hidayah, yang disebutnya memiliki keberkahan tersendiri.

“Lorong ini luar biasa karena punya tiga masjid sebagai sumber keberkahan. Dulu ada yang pernah tinggal di lorong dua ini dan sekarang jadi bupati,” selorohnya, mengingat masa ketika dirinya pernah bermukim di kawasan tersebut.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam Hadiri dan Jadi Penilai Lomba Inovasi Daerah 2025

Kedatangan Bupati Irwan disambut hangat oleh warga dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Sarkawi Hamid, yang juga merupakan anggota DPRD Luwu Timur.

“Insyaallah masjid ini nantinya menjadi masjid terindah di Ibu Kota Kabupaten Luwu Timur. Terima kasih Bupati Ibas, proses panjang sejak proposal kami ajukan langsung beliau respon,” kata Sarkawi.

Ia menjelaskan bahwa proposal awal yang diajukan senilai Rp500 juta kemudian meningkat menjadi Rp700 juta, hingga akhirnya Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyetujui Rp800 juta. Meski demikian, total anggaran pembangunan masjid dengan ukuran kurang lebih 600 m² ini diperkirakan mencapai Rp2 miliar.

Pembangunan masjid Nurul Hidayah ditargetkan rampung pada Bulan Ramadan 2027 M, dengan upaya percepatan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta masyarakat.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Salurkan Bantuan ke Warga Pengidap Penyakit Spina Bipida di Nuha

Pada peletakan batu pertama tersebut turut hadir sejumlah pejabat, di antaranya Anggota DPRD Luwu Timur Firman Udding, Kepala Dinas Sosial P3A Masdin AP, Camat Malili Hasimming, serta Kepala Desa Puncak Indah M. Cakkir.

Masyarakat berharap pembangunan masjid baru ini dapat segera terlaksana dan menghadirkan kenyamanan bagi jamaah yang selama ini membutuhkan ruang ibadah yang lebih lapang dan layak.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel