Connect with us

Kabupaten Sidrap

Sidrap Raih Dua Penghargaan pada Gelaran Chapter 2024 Bank Indonesia

Published

on

Kitasulsel–Makassar Sidrap Raih Dua Penghargaan pada Gelaran Chapter 2024 Bank Indonesia Kabupaten Sidrap meraih dua penghargaan dalam acara Collaborative and High-Impact Payment System Appreciation (Chapter) 2024 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (11/12/2024) di Pinisi 2 Ballroom, Claro Hotel Makassar.

Penghargaan pertama yakni Juara III ASN Digital, dengan parameter porsi ASN yang mengaktivasi m-banking dan bertransaksi QRIS via Bank Sulselbar.

Sementara penghargaan kedua Juara III e-Commerce PBB-P2 Akseleratif, dengan parameter pertumbuhan volume dan nominal transaksi, serta pangsa transaksi terhadap total realisasi PBB-P2

Penjabat (Pj.) Bupati Sidrap, H. Basra hadir langsung di acara ini. Ia didampingi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Sahabuddin, Kabid Perencanaan Anggaran Daerah BKAD, Sunandar Priyoatmojo, dan Kabid Perbendaharaan Daerah BKAD, Muhammad Tahir.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Hadiri Musrenbang RPJMD Sulsel 2025–2029 dan RKPD 2026

Turut pula, Kabid Perencanaan Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pendapatan Daerah, Nurhidayah Ibhas, Kasubid Sistem Informasi Bapenda, Purnama Indah Bestari, dan Kepala Sub Bidang Penatausahaan Keuangan, Ria Abdul Rasyid.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mewakili Pj Gubernur Sulsel hadir dalam acara ini sebagai bentuk apresiasi kepada para stakeholder yang berkontribusi dalam mempercepat pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Ricky Satria, menyampaikan apresiasi atas peran pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Sidrap, dalam mendorong implementasi ekonomi digital.

Ia pun berharap kolaborasi antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah terus diperkuat untuk menciptakan inovasi di sektor keuangan digital.

BACA JUGA  Seleksi PPPK Sidrap 2024 Dimulai, Peserta Ikuti CAT BKN di Unismuh Makassar

Pj. Bupati Sidrap menyambut baik kegiatan tersebut dan menyatakan komitmen untuk terus mendukung pengembangan sistem pembayaran berbasis digital di daerahnya.

“Kabupaten Sidrap siap berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berdampak tinggi bagi masyarakat,” ujarnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Hujan dan Medan Berat Tak Halangi Pemkab Sidrap Bermalam di Desa

Published

on

Kitasulsel–WAJO Di bawah hujan dan suguhan medan berat, Rombongan II Pemerintah Kabupaten Sidrap melaju menuju Desa Awo, Kabupaten Wajo, Sabtu (5/7/2025).

Perjalanan ini dalam rangka program “Bermalam di Desa” yang diinisiasi Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, melibatkan Polres Sidrap dan komunitas Indonesia Off-road Federation (IOF) Sidrap.

Rombongan II dipimpin Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Andi Rahmat Saleh, dan sejumlah kepala OPD.

Mereka mengambil rute yang disebut jalur normal, yakni melalui Pangkajene – Anabanua – Bulete – Desa Lompo Loang hingga mencapai Desa Awo.

Meski dianggap jalur “aman”, perjalanan ini jauh dari kata mudah. Sepanjang kurang lebih 20 kilometer dari poros Makassar–Palopo di wilayah Kecamatan Keera, medan licin, jalan berlumpur, dan cuaca gerimis mengadang rombongan.

BACA JUGA  Semarak Car Free Day di Sidrap, Bupati Saharuddin Ajak Warga Sulsel Meriahkan Sidrap Run 2025

Namun dengan tekad kuat, rombongan terus melaju hingga tiba di Jembatan Lanrangnge, Desa Awo, tempat mereka dijadwalkan bertemu Rombongan I yang dipimpin Bupati Syaharuddin Alrif.

Rombongan I sendiri menempuh jalur ekstrem dari arah Desa Lombok, Kecamatan Pitu Riase. Jalur ini dikenal terjal dan hanya dapat dilalui kendaraan khusus.

Tak hanya menembus medan berat, rombongan tersebut juga menjadi saksi upaya perintisan jalan sejauh 3 kilometer yang tengah dilakukan untuk membuka akses yang sempat tertutup.

Proses ini melibatkan pembersihan semak, perbaikan sejumlah jembatan, dan pelebaran jalur dengan dukungan alat berat yang kini sedang dimobilisasi ke lokasi.

Kerja sama lintas sektor ini menjadi simbol kuat komitmen pemerintah dalam membuka jalur yang diharapkan masyarakat.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Tegaskan Integritas Saat Tandatangani SK 41 Calon PPPK

Bupati Syaharuddin menyatakan, kegiatan “Bermalam di Desa” bukan sekadar kunjungan seremonial. Ini adalah aksi nyata untuk menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat di pelosok.

“Dengan hadir langsung di desa terjauh, kita melihat dari dekat kondisi infrastruktur, pelayanan dasar, serta menyerap aspirasi masyarakat,” jelas Syaharuddin.

Sesi awal program Bermalam di Desa menyasar tiga desa terjauh di wilayah Sidrap, yakni Desa Buntubuanging, Belawae, dan Dengeng-dengeng.

Ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya hadir di balik meja, tetapi juga di tengah lumpur dan hujan, bersama rakyat. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel