Connect with us

Kabupaten Pangkep

Pemkab Pangkep Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP Badan Pusat Statistik (BPS) Pangkep merilis angka penduduk miskin Pangkep.

Kepala BPS Pangkep, Ayub Parlin Ampulembang dalam paparannya mengatakan angka kemiskinan Kabupaten Pangkep menurun. Tahun 2023 sebesar 13,40%, sementara tahun 2024 turun menjadi 12,41% , turun 0,99 ℅ atau 3,1ribu jiwa.

Untuk mengukur angka kemiskinan, BPS melakukan pendataan survey sosial ekonomi nasional. Pendataan dilakukan setiap tahun, pada bulan Maret.

Menurutnya, penurunan jumlah penduduk miskin di Pangkep cukup menggemberikan, karena laju penurunan kemiskinan yang cukup besar di bandingkan daerah lain d Sulsel.

“Menurut hemat kami, ketika kita melihat upaya pemerintah dalam menurunkan laju kemksikinan, maka kita melihat dari sebeapa besar laju penurinan kemiskinan dari tahun ke tahun, ” katanya, Kamis (19/12/24).

BACA JUGA  Raih Dua Penghargaan dari TPAKD, Pemkab Pangkep Tuai Pujian dari Pj Gubernur Sulsel

Selain berhasil menurunkan angka kemsikanan, Pemkab Pangkep juga berhasil menurunkan angka tingkat penganngguran terbuka.

Pengangguran terbuka Tahun 2023 sebesar 5,05 ℅, tahun 2024, sebesar 3,98℅.

Tingkat Pengangguran Terbuka Pangkep menurut jenis kelamin, :pada tahun 2023 Laki-laki sebesar 5,35% menurun di tahun 2024 menjadi 4,88%. Perempuan pada tahun 2023 sebesar 4,63% menurun di tahun 2024 menjadi 2,77%.

“Saya rasa upaya dalam menurunkan kemisikinan sangat baik, karena yang ditunjukkan variable di dalamnya, bahwa tingkat pengangguran terbuka itu sumbangsih dari penduduk yang berpedidikan tinggi yang terserap di lapangan kerja, ” katanya.

Sekretaris Daerah Pangkep, Hj Suriani menjelaskan, ini berkat kerja tim dan kolaborasi dan komunikasi Pemkab Pangkep dengan BPS, dan juga OPD. Khususnya, peran dan pembinaan dari bupati Pangkep selaku pembina.

BACA JUGA  Pemkab Pangkep Gelar Aksi Bergizi di Peringatan Hari SBH

“Harapan kami, tahun 2025 OPD tetap melaksanakan program strategis, termasuk penangnan kemiskinan stunting, dan pertumbuhan ekonomi yang berdampak, ” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Pangkep

Pemkab Pangkep Gelar Aksi Bergizi di Peringatan Hari SBH

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Aksi Bergizi yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Saka Bakti Husada (SBH) ke-40 di Pondok Pesantren Asshiratal Mustaqim DDI Pangkep, Bonto Perak, Kamis(31/7).

Kegiatan ini mengusung tema “Satu Tekad Aksi Nyata Sehatkan Indonesia”, sebagai bentuk nyata edukasi dan gerakan kolektif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan remaja, khususnya di lingkungan pesantren.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf, yang dalam sambutannya menyampaikan, Aksi Bergizi adalah hasil kolaborasi lintas sektor yang sangat penting demi masa depan generasi muda.

“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi untuk kesehatan anak-anak remaja. Kita menyadari bahwa mereka adalah aset bangsa yang harus dijaga, dibimbing, dan disiapkan sejak dini,” tegasnya.

BACA JUGA  Pemkab Pangkep Gelar Peningkatan SDM DWP Loakakarya Etika Makan

Rahman Assagaf juga menyampaikan, kegiatan ini, memberikan kepada remaja, utamanya remaja putri diberikan sarapan asupan gizi berkualits sebagai salah satu dukungan terhadap program pemerintah pusat untuk kecerdasan anak.

“Intinya, kegiatan Pramuka Saka Bhakti Husada ini khusus ruang kesehatan. Acara ini luar biasa. Kita berharap ada spirit utamanya bagi kami pembina pemerintahan, kita jadikan sebagai sebuah subtansi nilai membawa Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Kadis Kesehatan Pangkep, Hj Herlina menyampaikan, kegiatan aksi bergizi diisi dengan senam bersama, sarapan bersama dengan makanan gizi seimbang dan minum tablet tambah darah untuk remaja putri.

“Pemberian tablet remaja putri Setiap hari Jumat sebenarnya ada programnya. Ini sepanjang tahun untuk remaja putri agar sehat, bukan hanya fokus belajar tapi ke depan menjadi ibu yang sehat, ” katanya.

BACA JUGA  Pemkab Pangkep Terus Berkomitmen untuk Kurangi Angka Anak Tidak Sekolah

Sementara itu, Ketua Panitia, dr. Muhammad Ishak, mengatakan bahwa Aksi Bergizi merupakan program nasional yang menyasar kalangan remaja sekolah dan pesantren, bertujuan meningkatkan pemahaman dan kepedulian terhadap pentingnya gizi, pola hidup sehat, dan pencegahan anemia.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata membangun kesadaran kesehatan bagi para santri, sejalan dengan program nasional. Harapannya mereka bisa menjadi pelopor gaya hidup sehat,” ujarnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel