Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hadiri Peringatan HUT DPW Ke-25

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, H. Mahyuddin, didampingi oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Kota Makassar beserta jajaran, turut hadir dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan yang ke-25.

Acara ini berlangsung dengan meriah di Ballroom Sipakatau, Balai Kota Makassar.

Peringatan HUT DWP kali ini mengusung tema yang mendorong peningkatan peran perempuan dalam pembangunan, khususnya di lingkungan pemerintahan dan pendidikan.

Dalam sambutannya, H. Mahyuddin menyampaikan apresiasi atas peran aktif Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung kinerja pemerintah, terutama dalam sektor pendidikan.

Ia berharap, melalui peringatan ini, Dharma Wanita Persatuan dapat semakin berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas di Kota Makassar.

BACA JUGA  Forum SKPD, Dinas Pendidikan Makassar Perkuat Layanan dan Reformasi Pendidikan di 2025

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Kota Makassar juga menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara para anggota untuk terus mendukung program-program pendidikan yang menjadi prioritas pemerintah.

Acara ini turut dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni, pemberian penghargaan kepada anggota berprestasi, serta kegiatan sosial yang melibatkan seluruh peserta. Peringatan HUT DWP ke-25 ini menjadi momen refleksi dan motivasi untuk terus melangkah maju demi kemajuan bersama. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Dipilih Secara Aklamasi, Drs. Kaswadi, M.Pd.,dan Dr. Suaib Ramli, S.Pd.,Nahkodai MKKS SMPN Kota Makassar

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Plt Kadisdik Tandatangani dan Serahkan SK Pengurus K3S SMPN Makassar

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel