Connect with us

Kabupaten Wajo

Sekda Wajo Harap DWP Menjadi Motor Penggerak dalam Membangun Ketahanan Keluarga yang Berkualitas

Published

on

Kitasulsel–WAJO Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo ir. Armayani, M.Si menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jumat (20/12/2024). HUT DWP ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ibu tingkat Kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya, Armayani mengatakan, sebagai organisasi yang beranggotakan istri ASN, DWP memiliki posisi strategis dalam mendukung tugas-tugas suami sebagai abdi negara. Selain itu DWP juga memiliki tanggung jawab dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas keluarga.

Armayani mengharapkan kepada DWP untuk harus menjadi motor penggerak dalam membangun ketahanan keluarga yang berkualitas, mendortong peran aktif perempuan dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya.

Selain itu, memperkuat sinergi dengan pemerintah dalanm berbagai program pembangunan daerah dan mengembangkan potensi perempuan dalanm kepemimpinan dan pengambilanm keputusan.

BACA JUGA  Pemkab Wajo Atensi Pengungsi

“Saya mengajak seluruh anggota DWP dan kaum perempuan di Wajo untuk terus berperan aktif dalam pembangunan, mengambil bagian dalam pemberdayaan masyarakat dan menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar serta mendorong generasi muda menjadi pribadi yang berkarakter, mandiri dan berdaya saing tinggi.

Pada kesempatan itu juga, mantan Kepala BPKPD Wajo ini juga mengharapkan kepada DWP Wajo untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai sektor. “Dengan sinergi dan komitmen, saya yakin kita dapat menciptakan Kabupaten Wajo yang lebih maju, sejahtera dan inklusif,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Wajo

Dukung Sukses MQK 2025, Pemkab Wajo Perbaiki Akses Jalan Menuju Pesantren As’adiyah Macanang

Published

on

Kitasulsel–WAJO Suasana di sekitar Pesantren As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, mulai terasa berbeda. Aktivitas pembangunan jalan tengah berlangsung intensif, sebagai bagian dari persiapan menyambut hajatan besar: Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki akses jalan sepanjang 6,4 kilometer, yang melintasi poros Buloe–Macanang hingga Macanang–Uraiyang. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkab dalam menyambut ribuan peserta dan pengunjung dari dalam maupun luar negeri.

Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, mengatakan bahwa infrastruktur menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran pelaksanaan MQK. “Perbaikan jalan ini sangat penting untuk memudahkan transportasi menuju lokasi acara. Kami pastikan pekerjaan ini rampung sebelum 1 Oktober 2025,” jelasnya. Jumat (1/8/2025)

BACA JUGA  Pemkab Wajo Terima Kunjungan Kerja Sultan Kutai Kartanegara XXI dan Pemkab Kukar

Persiapan tidak hanya fokus pada infrastruktur. Di area pesantren, pembangunan auditorium baru juga tengah dikebut. Saddam Husain, salah satu staf Pesantren As’adiyah, menyampaikan optimisme bahwa tempat acara akan siap tepat waktu. “Kami berharap Presiden Prabowo Subianto bisa hadir langsung untuk membuka MQK tahun ini. Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Wajo,” ucapnya.

Ajang MQK yang akan menghadirkan delegasi dari Malaysia, Brunei, Thailand, hingga Singapura ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan promosi budaya Islam Nusantara ke kancah internasional.

Bupati Wajo, H. Andi Rosman, dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya untuk menyukseskan perhelatan akbar ini. Tak hanya demi citra daerah, tapi juga untuk memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat sekitar.

BACA JUGA  Hadiri HAB Kemenag Wajo, Andi Bataralifu: Unsur Pimpinan dan Pegawai Kemenag Harus Menjadi Contoh dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

“MQK ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi momentum untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mempererat hubungan antarbangsa melalui khazanah keilmuan pesantren,” ujar Bupati Rosman sebelumnya.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, Pemkab Wajo optimis MQK 2025 akan berlangsung sukses dan menjadi kebanggaan daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel