Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Sekdis Pendidikan Buka Gelar Karya P-5 dan Pentas Seni di SMPN 20 Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Alimuddin Taware, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gelar Karya P-5 dan Pentas Seni di UPT SPF SMPN 20 Makassar, dengan tema “Sehat Jiwa Ragaku, Kreatif dalam Seni dan Kearifan Lokal Menuju Indonesia Maju”.

Acara ini merupakan bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dan kreativitas seni kepada siswa.

Dalam sambutannya, Alimuddin Taware menyampaikan apresiasi atas inisiatif SMPN 20 Makassar dalam menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya menciptakan generasi muda yang sehat, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.

“Kegiatan ini sejalan dengan visi pendidikan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, berkarakter, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal,” ujar Alimuddin.

BACA JUGA  Jalur Zonasi PPDB Di Ujung Pandang Baru I Makassar, Pendaftar Capai Target

Beragam karya siswa ditampilkan dalam acara tersebut, mulai dari pentas seni tari tradisional, pameran hasil kerajinan tangan, hingga pertunjukan musik yang memadukan unsur modern dan tradisional. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, guru, dan masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat terus mengembangkan potensi mereka dalam seni dan budaya, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap tanah air menuju Indonesia yang lebih maju. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Disdik Makassar Akan Evaluasi Penyedia Seragam Sekolah Gratis, Pastikan Spesifikasi Sesuai

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa baru di Kota Makassar telah berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar akan melakukan evaluasi terhadap penyedia seragam jika terdapat ketidaksesuaian spesifikasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan bahwa penyedia seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP Negeri ini masih dalam tahap kualiti kontrol dan akan dievaluasi. Disdik berhak menerima dan menolak seragam jika tidak sesuai

“Tentu kita akan evaluasi penyediaannya ya kalau memang tidak sesuai. Proses quality control dilakukan untuk melihat apakah sesuai dengan spesifikasi, kalau tidak sesuai kita akan adakan evaluasi,” ujar Achi, Rabu, 30 Juli 2025.

Achi mengatakan, penyedia seragam yang bukan berasal dari UMKM lokal melainkan mengambil dari Pasar atau toko lainnya tidak melanggar aturan, selama barang yang disalurkan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan merujuk pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 46 yang mendukung pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA  Sekdis Pendidikan, Hadiri dan Buka Kegiatan Gelar Karya P-5 di UPT SPF SMPN 48 Makassar

“Kalau penyedia menyalurkan barang dari toko atau pasar, itu boleh saja. Yang penting kita pastikan spesifikasinya sesuai,” jelasnya.

Terkait seragam yang telah disalurkan, Achi menyebut bahwa prosesnya belum selesai dan masih dalam tahap pemeriksaan.“Yang sudah disalurkan masih dilihat. Ini masih dalam tahap quality control,” katanya.

Ia juga menanggapi tudingan soal keterlibatan seorang bernama Roy dalam penyediaan distribusi seragam. “Saya tidak mengerti itu siapa Roy. Silakan tanyakan ke penyedianya. Kami tahunya penyedia yang menyiapkan barang,” tutur Achi.

Terkait penyedia dari luar daerah, seperti Bandung, dijelaskan sebagai bagian dari sistem kontrak payung terbuka yang memperbolehkan siapa pun di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menyediakan seragam sekolah gratis.

BACA JUGA  Rombel Tambahan Menanti Restu, 7 SMP Negeri Makassar Masuk Daftar Prioritas

Kontrak payung itu memang terbuka. Penyedia dari Bandung, Jogja, bahkan Maros berhak untuk ikut,” jelasnya.

Meski begitu, prioritas tetap pada UMKM lokal agar peredaran uang tetap berada di Kota Makassar. Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dalam memastikan aliran dana sampai ke UMKM lokal.

Saat ditanya soal jumlah sekolah yang belum menerima seragam, Achi menyatakan distribusi masih dalam proses dengan tahapan pengecekan mutu. Sejauh ini, sebanyak 1.000 pasang seragam telah disalurkan, dan proses terus berjalan.

“yang terdistribusi sekarang ini yang kemarin itu kan masih 1000 pasang ini masih proses lagi kita lihat,” tutup Achi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel