Connect with us

DPRD Kota Makassar

Ketua DPRD Makassar Supratman Hadiri Refleksi Akhir Tahun 2024 untuk Evaluasi Pembangunan Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua DPRD Makassar, Supratman, bersama Anggota DPRD dan Forkopimda hadir dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota Makassar. Acara yang diadakan di Hotel Fourpoint by Sheraton pada Jumat (25/12/2024) ini, diikuti oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar serta berbagai pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Supratman menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi perjalanan yang penuh dinamika bagi Kota Makassar.

“Kita telah menghadapi tantangan, melahirkan solusi, dan mencetak berbagai pencapaian yang patut kita syukuri bersama. Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kota Makassar, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan yang telah memberikan dedikasi dan kontribusi nyata bagi pembangunan kota kita tercinta,” kata Supratman.

BACA JUGA  Hadiri Bukber di Nikmatul Khaer, Ketua DPRD Makassar Jalin Silaturahmi Bersama Warga Manggala

Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, membuka kegiatan refleksi ini. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi dan merefleksikan program kerja Pemkot Makassar sepanjang tahun 2024.

Pemerintah Kota berharap agar evaluasi ini dapat mempercepat pencapaian program-program strategis pemerintahan yang sejalan dengan kebijakan pembangunan berbasis riset dan inovasi, guna menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada tahun ini.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Pemkot Makassar dapat terus mengembangkan kebijakan yang lebih efektif dalam memajukan kota, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Makassar di masa yang akan datang. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Beredar 120 Nama Pejabat Baru Pemkot Makassar, Dokter Udin: Penyegaran Itu Penting

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Rencana mutasi besar-besaran pejabat di lingkup Pemerintah Kota Makassar sudah bocor di publik.

Menyusul pernyataan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang akan segera melantik sejumlah pejabat usai Idul Adha, beredar kabar sekitar 120 nama telah disiapkan untuk bergeser dari posisinya saat ini.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi A DPRD Makassar, dr. Udin Saputra Malik, menyebut langkah mutasi ini sebagai upaya penyegaran yang penting dalam tubuh birokrasi.

“Kalau saya lihat kemarin memang Pak Wali dan jajarannya sudah memikirkan ke depannya terkait bagaimana orang baru di tempat yang baru, sehingga bisa membawa pemikiran-pemikiran yang baru,” kata Udin, Sabtu, 14 Juni 2025.

Menurut politisi muda ini, selain untuk menyegarkan suasana kerja, mutasi juga dapat menjadi cara efektif untuk mengikis budaya kerja yang dianggap tidak produktif, sekaligus mempertahankan nilai-nilai baik yang sudah ada.

BACA JUGA  Pemkot dan DPRD Makassar Komitmen Dukung Pembangunan Stadion, Sepakati KUA-PPAS APBD-P 2024

“Tujuannya adalah bagaimana supaya tata kelola di situ bisa lebih fresh. Jadi seumpamanya sebelumnya di pemberitaan yang lama sudah ada mungkin budaya-budaya yang terbentuk, mungkin dengan adanya orang yang baru, budaya yang bagus dipertahankan dan budaya yang kurang baik dihilangkan. Sembari Pak Wali juga harus menjadikan formasi ini betul-betul sebagai kendaraannya untuk mencapai tujuan dan program-program prioritasnya,” jelasnya.

Poitisi PDIP ini juga menyoroti strategi menempatkan pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt) sebelum diberi jabatan definitif, sebagai pendekatan yang bijak dan strategis.

“Kalau dengan posisi sekretaris yang kemudian merangkap sama Plt, yah itu menurut saya itu langkah yang tepat. Karena kalau langsung definitif di tempat yang ibaratnya yang kita bilang strategis, kalau seumpamanya dalam proses adaptasi yang gagal, itu agak susah untuk memutasi atau merotasi lagi. Ini langkah taktis untuk melihat bagaimana seseorang mampu beradaptasi dengan tupoksi yang strategis itu tadi. Ibaratnya orang adalah test the water dulu lah di situ,” pungkasnya.

BACA JUGA  Imam Musakkar: Warga Harus Berpartisipasi Menjaga Kebersihan Kawasan Perumahan

Seperti diketahui, Munafri sebelumnya menyatakan bahwa mutasi pejabat akan dilakukan sebagai bagian dari langkah penataan ulang birokrasi dan memastikan roda pemerintahan berjalan optimal seiring pelaksanaan program prioritasnya sebagai wali kota.

Nama-nama pejabat yang akan bergeser pun mulai ramai diperbincangkan publik lantaran tersebar di grup-grup WhatsApp. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel