Connect with us

PEMKOT

Danny Pomanto Lantik 4 Penjabat Fungsional Perizinan, Ingatkan Fokus Pekerjaan Jaga Integritas

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melantik Pejabat Fungsional, di Ruang Sipakalebbi, Balaikota Makassar, Selasa (31/12/2024).

Pengangkatan dan pelantikan pegawai negeri sipil dalam jabatan fungsional penata perizinan pada pemerintah kota Makassar ini berjumlah empat orang.

Diantaranya, Andi lwan B. Djemma, S.H., jabatan lama, kepala bidang penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan dan jabatan baru penata perizinan ahli madya.

Muhammad Al Gazali, S.E. Jabatan lama analisis kebijakan ahli muda dan jabatan baru penata perizinan ahli muda. Aan Konery, S.T., M.T. Jabatan Lama analis kebijakan ahli muda dan jabatan baru penata perizinan ahli muda.

Terakhir, M. Ammar Y. Tekeng, S.E. Jabatan lama penata kelola sistem dan teknologi informasi dan jabatannya baru penata perizinan ahli pertama.

BACA JUGA  Komitmen Sediakan Informasi, Dinas Kominfo Gelar Uji Konsekuensi Informasi Publik

Dalam sambutannya, Danny Pomanto menyampaikan pesan yang menjadi tugas pejabat fungsional yakni sebagai motor penggerak birokrasi yang unggul dengan profesionalitas.

“Usulannya 7 yang dilantik tapi kita lantik 4 dulu. Biar tiganya Wali Kota Baru yang lantik. Kita bagi-bagi tugas. Pejabat fungsional ini orang-orang profesional,” ucapnya.

Karenanya itu, Danny Pomanto meminta kepada jajaran pejabat fungsional yang baru saja dilantik untuk meningkatkan kinerja.

Apalagi penata perijinan ini harus memiliki konsentrasi yang tinggi. Maka dari itu, Danny meminta agar fokus pada pekerjaan dan jaga integritas.

Serta jadikan Kota Makassar ini menjadi lebih baik lagi dalam soal pelayanan.

“Akhir-akhir ini tambah lambat pelayanan. Semoga dengan adanya pelantikan ini pelayanan akan lebih cepat agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, baik dan mumpuni,” imbaunya.

BACA JUGA  Danny Ajak Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar Untun Sambut Pemenang Pilkada 2024

Pada kesempatan ini pula, Danny berharap agar kota Makassar kedepannya akan lebih maksimal dan lebih baik lagi dari segi apapun.

Apalagi pada sisa akhir jabatannya, Danny Pomanto ingin menciptakan birokrasi dengan kemampuan yang unggul.

“Saya harap semua bisa bekerja dengan baik saja. Profesional untuk rakyat agar makassar bisa unggul dalam segala hal,” harapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Danny Pomanto Persiapkan Mitigasi Dini Hadapi Potensi Bencana Hidrometereologi

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Usai melakukan rapat kordinasi langsung bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), RI Pratikno terkait Rapat Kordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto langsung menginstruksikan seluruh perangkat pemerintah untuk bersiaga kembali menghadapi cuaca buruk.

Apalagi, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) menyatakan akan ada potensi bencana Hidrometeorologi ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

“Mau tidak mau ini imbauan dari menko PMK RI dan BMKG langsung. Artinya kita harus bersiap. Pemkot sudah bersiap sebelum banjir kemarin juga dinas terkait seperti PU yang selalu mengeruk drainase dan membuka layanan aduan,” ucapnya.

Selain itu, kata Danny, ia juga sudah mengarahkan BPBD untuk menyiapkan strategi jika bencana banjir kembali mengancam.

BACA JUGA  Walikota Makassar terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia oleh Purna Paskibraka Indonesia

“Langkah awal setidaknya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan ke masyarakat sampai ke mereka untuk melakukan tahapan mitigasi maupun evakuasi secara mendiri saat menghadapi bencana sudah dilakukan,” ujarnya.

Olehnya itu, kata Danny untuk solusi jangka panjang penanganan banjir diperlukan perbaikan drainase yang baik.

“Kalau solusi jangka panjang sudah dimaksimalkan semua, yang perlu dimaksimalkan yaitu adalah otorisasi drainase. Kita perbaiki drainasenya,” terang Danny.

Sementara, Kepala BMKG RI, Dwikorita mengungkapkan prediksi bencana yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem di bulan januari.

“Di Sulsel ini sangat istimewa mulai dri desember, januari, februari, maret, april sampai juni mengalami puncak musim hujan tapi untuk wilayah yang berbeda-beda Di jawa puncak musim hujan ada di bulan desember dan januari di sulsel ini mulai desember januari sampai juni wilayah mana saja bergantian itu petanya sudah ada,” ungkapnya.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Irwan Adnan dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 003 Pisang Selatan

Dia menjelaskan pada bulan januari 2025 terutama pada tanggal 2-7 januari ini beberapa wilayah di Sulsel diantaranya kota Makassar, Maros, Soppeng potensi mengalami cuaca ekstrem.

“Untuk itu dalam rangka mitigasi yg disampaikn bapak menko, bnpb, dan pj gub. Kami bmkg menghimbau masyarakat untuk terus memonitor perkembangan informasi cuaca karena ini perubahannya bisa sangat cepat melalui aplikasi mobile phone info bmkg yang dapat di instal di appstore atau playstore,” bebernya.

Hal itu juga diperkuat oleh instruksi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), RI Pratikno untuk bersiap menghadapi bencana ini.

“Nah ini yang perlu kita antisipasi. Bukan hanya curah hujannya tinggi, tapi juga nanti implikasinya ada tanah longsor, banjir, dan ombak tinggi yang harus diketahui oleh para nelayan,” sebutnya.

BACA JUGA  Kolaborasi DKP-PKK Makassar Hadirkan Gerakan Pangan Murah, Dorong Akses Pangan yang Terjangkau

“Kami menyelenggarakan rapat bersama jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, bersama dengan bupati wali kota, jadi kita siapkan semua agar dampaknya kecil, infrastruktur fisiknya disiagakan, aparatnya disiagakan, masyarakatnya disiagakan, dan juga seluruh dukungan dari kemungkinan terhadap korban bencana, apakah itu pengungsian, logistik juga disiagakan,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending