Connect with us

Kabupaten Wajo

Rapat Bersama Menko PMK, Pemkab Wajo Terima Dana Operasional Penanganan Tanggap Darurat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kabupaten Wajo menerima Dana Siap Pakai Dukungan Operasional Penanganan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi sebesar Rp.539.026.000 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan tersebut diterima Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu pada Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi Sulsel di Ruang Pimpinan Gedung A Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (2/1/2025).

Rapat yang di pimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno. Agendanya, membahas penanggulangan bencana usai 13 daerah terdampak bencana banjir hingga longsor.

Selain Menko PMK, hadir pula Kepala BNPB, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakhrulloh, Forkopimda Sulawesi Selatan, Para Bupati dan Walikota serta Kepala BPBD se Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  AR-Rahman dan Andalan Hati Sapu Bersih Kemenangan di 14 Kecamatan di Wajo, Jubir : Menang Bersama

Saat membuka Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) RI, Pratikno menyatakan, Rakor ini strategis mengingat potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, yang sering terjadi di Sulawesi Selatan. Seiring perubahan iklim global, intensitas dan frekuensi bencana semakin meningkat, menuntut kita untuk lebih tanggap, terorganisir, dan sinergis dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.

Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, berdasarkan data dari Aplikasi BMKG di awal tahun 2025 ini terdapat potensi cuaca ekstrim di Sulsel.

Olehnya itu ia meminta agar dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim, penting bagi kita semua untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita semua.

BACA JUGA  Pemkab Wajo Bagi-Bagi Stiker Anti Korupsi di Peringatan Hari Anti Korupsi

Informasi yang diperoleh, bantuan yang diterima Pemerintah Kabupaten Wajo meliputi Dana Siap Pakai sebesar Rp. 150.000.000 serta bantuan Logistik senilai Rp. 389. 026.000 berupa Selimut, Tenda Pengungsi, Makanan Siap Saji, Hygiene Kit, Tenda Keluarga, Paket Sembako, Pompa Alkon, dan Matras. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Wajo

Hadiri HAB Kemenag Wajo, Andi Bataralifu: Unsur Pimpinan dan Pegawai Kemenag Harus Menjadi Contoh dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

Published

on

Kitasulsel–WAJO Bupati Wajo Andi Bataralifu menghadiri peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI tahun 2025 tingkat Kabupaten Wajo, Jumat (3/1/2025) di Pelataran Kantor Kemenag Wajo.

Peringatan HAB tersebut dihadiri Forkopimda Wajo, Kepala Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus dan undangan yang hadir.

Hari Amal Bhakti Kemenag ke 79 ini mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.

Andi Bataralifu yang membacakan sambutan seragan Menteri Agama RI mengungkapkan, tema tersebut merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran yang menagamanatkan betapa Indonesia Emas bisa terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis.

Dikatak, Indonesia negara besar dengan puluhan ribu pulau, ribuan suku dan ratusan bahasa daerah serta beragam agama bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai membentuk harmoni dalam zamrud khatulistiwa.

BACA JUGA  Pemkab Wajo Gelar Ujian SKD, Pj Bupati : Yakin Pada Kemampuan Sendiri

“Ini merupakan salah-satu keajaiban dunia dan anugerah tuhan. Untuk itu, peran moral kerukunan perlu kita suarakan di berbagai forum dan saluran informasi,” ujarnya.

Andi Bataralifu menegaskan, Kemenag harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden.

Dia menjelaskan, salah-satu tugas penting Kementerian Agama, disamping bimbingan kehidupan beragama, dan sarana peribadatan, juga peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Pasalnya pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi dengan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau.

Pada kesempatan itu, Menag dalam sambutanya yang dsampaikan Pj. Bupati Wajo menegaskan, kalau Kemenag terius berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi. Ini juga menjadi bagian penting dari upaya pencegahan korupsi di Kemenag.

BACA JUGA  Pemkab Wajo Bagi-Bagi Stiker Anti Korupsi di Peringatan Hari Anti Korupsi

Menteri Agama mengingatkan, agar seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kemenag harus menjadi contoh dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.

“Para pimpinan di Kemenag harus tampil terdepan dalam komitmen kejujuran dan keteladanan. Mari menjadi agen perubahan dan agen integritas yang mampu menjaga reputasi kementerian dan pemerintah kita,” pungkasnya.

Sekadar diketahui bahwa, peringatan HAB ini juga dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba dalam rangka Hari Amal Bhakti ke 79 Kemang.

Penghjargaan tersebut diserahkan oleh Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu didampingi Kepala Kantor Kemenag Wajo H. Muhammad Yunus. (*)

Continue Reading

Trending