Connect with us

Nasional

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 6 Januari, Fokus Utama pada Anak Sekolah dan Kelompok Rentan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa persiapan untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah berlangsung.

Rencananya, program ini akan diluncurkan pada 6 Januari 2025 dan akan diselenggarakan di setiap provinsi di seluruh Indonesia.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program MBG ini merupakan salah satu program prioritas dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Fokus utama dari program ini adalah untuk memberikan akses makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya, termasuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Dalam program ini, ada empat kelompok sasaran utama yang menjadi prioritas, yakni pelajar dari PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Dadan Hindayana.

BACA JUGA  Menteri Nusron Tekankan Kerja Sama untuk Percepat Sertipikasi Aset Pemkot Bekasi

Sebagai bagian dari persiapan, program makan bergizi gratis ini telah melalui uji coba di beberapa daerah di Indonesia. Menu makanan yang disiapkan selama uji coba dirancang dengan berbagai variasi dan jumlah kalori yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok sasaran.

Melalui program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok rentan, sehingga mendukung tumbuh kembang yang optimal bagi anak-anak dan kesehatan ibu serta balita di seluruh Indonesia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Dua Dekade Damai Aceh, UIN Ar-Raniry Anugerahkan Ar Raniry Award untuk Jusuf Kalla

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Dua puluh tahun setelah penandatanganan MoU Helsinki yang mengakhiri konflik panjang di Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menganugerahkan Ar Raniry Award kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman, di kediaman JK, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).

“Pak JK adalah tokoh kunci perdamaian Aceh. Beliau menjadi mediator yang berhasil membangun kepercayaan antara kedua belah pihak hingga lahir kesepakatan damai,” ujar Prof Mujiburrahman.

Ia menambahkan, penghargaan ini merupakan simbol apresiasi masyarakat Aceh atas jasa besar JK yang dengan penuh kesungguhan menjalin komunikasi, baik dengan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh maupun di luar negeri.

BACA JUGA  Dana Efisiensi Penyelenggaraan Haji 2024 Mencapai Rp610 Miliar

“Dari sinilah trust terbangun, perundingan bisa digelar, dan damai Aceh menjadi kenyataan,” lanjutnya.

Mujiburrahman berharap, dua dekade perdamaian Aceh dapat menjadi teladan bagi bangsa dan generasi mendatang bahwa konflik hanya bisa diakhiri dengan dialog, bukan kekerasan.

Sebelumnya, JK dijadwalkan menerima penghargaan di kampus UIN Ar-Raniry pada Kamis (14/8/2025), namun batal akibat kendala teknis pesawat pribadi yang ditumpangi.

Sebagai bentuk penghargaan lanjutan, UIN Ar-Raniry juga akan meluncurkan buku berjudul JK dan Aceh pada Desember 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel