Connect with us

DPRD Kota Makassar

Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah Soroti Krisis Lahan Pemakaman

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Makassar, Muchlis Misbah menyoroti persoalan lahan pemakaman di Kota Makassar yang mengalami krisis lahan.

Maka dari itu, Muchlis Misbah menilai sudah perlu ada tambahan lahan pemakaman baru.

Penambahan lahan pemakaman di tahun 2025 perlu dilakukan mengingat pekuburan yang ada saat sudah mencapai kapasitas maksimal untuk menerima penguburan jenazah baru.

Oleh karena itu, Muchlis Misbah berharap Wali Kota Makassar terpilih melakukan perencanaan penambahan lahan makam baru di Kota Makassar.

“Tempat pemakaman umum (TPU) yang ada saat ini sudah mencapai kapasitas maksimum untuk menampung jenazah. Kita berharap Walikota terpilih melalui dinas terkait segera melakukan perencanaan pemulihan lahan permakaman,” kata Muchlis Misbah.

BACA JUGA  Danny Dorong Semua OPD Dukung Program Makassar Kota Rendah Karbon

Pihaknya juga mengungkapkan, enam lokasi tempat pemakaman umum yang ada saat ini yakni, Sudiang, Beroanging, Kampung Dadi, Panaikang (dua lokasi), dan Antang sudah hampir mencapai kapasitas maksimum sehingga memang perlu menjadi perhatian untuk menjadi program prioritas pemerintah kota Makassar utamanya di kepemimpinan Wali Kota yang baru nantinya.

“Kami berharap Walikota terpilih untuk segera melakukan perencanaan pengadaan lahan permakaman baru menjadi salah satu program perioritas untuk direalisasikan untuk kepentingan warga Kota Makassar,” papar Muchlis Misbah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Wajah Baru Sekretariat DPRD Kota Makassar di Bawah Kepemimpinan Andi Rahmat

Published

on

Kitasulsel—Makassar – Sekretariat DPRD Kota Makassar kini tampil dengan wajah baru yang lebih tertata dan penuh semangat perubahan. Sejak dipimpin oleh Plt. Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, sejumlah langkah nyata telah dilakukan dan menghadirkan suasana kerja yang lebih disiplin, religius, sekaligus berkarakter kebangsaan.

Awal perubahan terlihat sederhana. Andi Rahmat menata area parkir hingga melakukan pengaspalan di sekitar kantor. Namun, dari langkah kecil tersebut lahirlah perbaikan yang lebih mendasar, menyentuh aspek kedisiplinan, tata kelola, hingga pembinaan sumber daya manusia di internal sekretariat.

“Perubahan besar selalu dimulai dari hal-hal kecil. Kalau lingkungan kerja nyaman, maka semangat kerja juga akan tumbuh,” ujar salah seorang staf sekretariat.

BACA JUGA  Budi Hastuti Sosialisasikan Perda Perlindungan Perawat di Makassar

Disiplin ASN Meningkat

Tidak hanya menata fisik, Andi Rahmat memberikan perhatian serius terhadap kedisiplinan ASN maupun tenaga kontrak. Dengan pendekatan tegas namun penuh keteladanan, ia berhasil menanamkan kembali semangat kerja yang kini terasa nyata. Para pegawai lebih tertib, tepat waktu, dan semakin peduli pada citra lembaga.

Salah satu bentuk pembinaan yang kini menjadi budaya kerja ialah berdirinya seluruh ASN dan tenaga kontrak saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan setiap pagi dan sore. Rutinitas ini bukan sekadar seremoni, melainkan sarana menanamkan nilai nasionalisme dan cinta Pancasila.

Nuansa Religius di Lingkungan DPRD

Selain memperkuat kedisiplinan, Andi Rahmat juga menghadirkan atmosfer religius di sekretariat. Adzan kini berkumandang dan tersambung ke seluruh ruangan, menjadi pengingat staf maupun anggota dewan untuk menunaikan salat tepat waktu. Suasana kerja pun semakin sejuk, seimbang antara tuntutan profesionalisme dan kesadaran spiritual.

BACA JUGA  Beredar 120 Nama Pejabat Baru Pemkot Makassar, Dokter Udin: Penyegaran Itu Penting

Kebijakan ini menuai apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai sederhana namun penuh makna. “Adzan yang terdengar di seluruh ruangan membuat kami tidak lupa pada kewajiban utama sebagai hamba Allah, meskipun sibuk bekerja,” tutur salah satu pegawai.

Pondasi Kinerja yang Lebih Kuat

Atmosfer kerja yang tertata, disiplin yang terjaga, dan nilai kebangsaan serta keagamaan yang terus diperkuat menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Andi Rahmat Mappatoba membawa warna baru di Sekretariat DPRD Kota Makassar.

Perubahan positif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja lembaga, tetapi juga membangun karakter aparatur yang berintegritas, religius, serta penuh semangat pengabdian bagi bangsa dan negara.

Apresiasi pun terus berdatangan. Banyak pihak menilai bahwa konsistensi Andi Rahmat dalam menegakkan kedisiplinan, menumbuhkan nasionalisme, serta menguatkan nilai religius, menjadikan Sekretariat DPRD Kota Makassar bukan sekadar tempat bekerja, melainkan ruang pembinaan karakter dan pelayanan publik yang lebih bermakna.

BACA JUGA  DPRD Makassar Tekankan Pengisi Jabatan Kosong di Pemkot Harus Kredibel dan Sesuai Bidangnya
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel