Connect with us

Nasional

Kemenag Terbitkan Surat Edaran Makan Gratis di Pesantren Harus Diawali Berwudhu

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto ternyata tidak hanya berlaku untuk sekolah umum, namun juga terhadap pesantren.

Baru-baru ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.

Dilansir dari CNNindonesia, penerbitan surat edaran tersebut dijelaskan oleh Direktur Jenderal Pendis Abu Rokhmad  pada 31 Desember 2024 lalu diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia.

“Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren,” kata Abu Rokhmad dikutip dari CNNindonesia.

Tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, program MBG yang berlaku di pesantren juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik. Abu Rokhmad mengatakan dalam pelaksanaan MBG ada pembiasaan bagi para santri untuk mempraktikan nilai spiritual.

BACA JUGA  PJ Bahtiar Dampingi Menteri Agama RI pada Haul Akbar 28 Anregurutta KH Abdurrahman Ambo Dalle

“Karena diajarkan berdoa sebelum makan, mempraktikkan nilai toleransi karena mereka diajarkan untuk antre, tidak saling serobot dan sebagainya,” kata dia.

Dalam edaran ini dijelaskan, program MBG di pesantren menggunakan sistem prasmanan dan harus membawa peralatan makan dari rumah.

Kemudian program makan bergizi gratis digelar sehari sekali pada pagi atau siang hari sesuai dengan jenjang pendidikan.

Berikut isi SE Dirjen Pendidikan Islam No 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis di Pesantren dikutp dari CNNindonesia:

1. Pimpinan Pesantren agar melaksanakan program MBG sebagai salah satu langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun moral peserta didik.

BACA JUGA  Lantik Pengurus DMI Babel, JK Minta Umat Islam Tidak Hanya Fokus pada UMKM

2. Program MBG dirancang untuk mengajarkan nilai karakter berikut:

a. Nilai Spiritual

Caranya, membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter). Etika makan dan minum, antara lain:

1) Berwudu ketika hendak makan.

2) Membaca basmalah sebelum makan.

3) Membaca hamdalah setelah makan.

4) Berkumur setelah makan.

5) Makan dengan tangan kanan.

6) Makan menggunakan tiga jari.

7) Mengambil makanan yang terdekat.

8) Tidak makan sambil berbaring.

9) Tidak mencaci makanan.

10) Tidak membiarkan makanan yang jatuh.

11) Tidak berlebih-lebihan dalam makan.

12) Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah.

13) Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum).

14) Tidak makan dan minum dengan berdiri.

b. Toleransi dan Tenggang Rasa

Program MBG akan menggunakan sistem prasmanan. Peserta didik diajarkan untuk:

BACA JUGA  Mentan: Harga Gabah dan Jagung Naik Sesuai Arahan Presiden

1) Mengantre dengan tertib.

2) Mengambil makanan secukupnya.

3) Menghormati teman-teman sekelasnya.

Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.

c. Nilai Tanggung Jawab

Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. Tujuannya:

1) Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi.

2) Membiasakan hidup bersih dan mandiri.

3. Jadwal Pembagian MBG

a. Peserta didik PaudQu dan Kelas 1-2 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 08.00 waktu setempat

b. Peserta didik kelas 3-6 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 09.30 waktu setempat

c. Peserta didik SPM/PDF/PKPPS jenjang Wustha dan Ulya: MBG dibagikan pukul 12.00 waktu setempat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Presiden Prabowo Usulkan Sejumlah Nama Calon Dunes RI Untuk AS

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan calon Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS). Salah satu nama yang diusulkan adalah mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Dwisuryo Indroyono Soesilo.

Wakil Ketua Komisi I DPR Budi Djiwandono mengatakan belum diputuskan siapa yang akan ditunjuk sebagai Dubes RI untuk AS. Pasalnya, belum dikakukan uji kepatutan dan kelayakan calon Dubes.

“Kalau tidak salah, di list (Dwisuryo sebagai calon Dubes AS) yang terakhir yang sudah diumumkan Ibu Ketua DPR,” kata Budi Djiwandono, Sabtu (5/7/2025).

Meski begitu, Presiden Prabowo turut mengusulkan nama lain untuk mengisi Dubes di negara lain. Diantaranya Nurmala Kartini Sjahrir sebagai calon Dubes Jepang.

BACA JUGA  Tak Cuma Layani Nikah, Kemenag Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Keagamaan di KUA

Selain itu, Budi menyampaikan uji kepatutan dan kelayakan 24 calon dubes dibagi ke dalam empat sesi. Masing-masing sesi terdiri dari enam calon dubes.

“Dimulai pagi ini jam 10.00 WIB untuk sesi pertama dilanjutkan nanti siang sampai sore. Dan dilanjutkan besok 2 sesi lagi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel