Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Plh. Kadis Pendidikan Dampingi Walikota Pantau Program MBG di Makassar

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR –– Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, M Guntur, mendampingi Wali Kota Makassar, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) meluncurkan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa sekolah.

Uji coba program MBG ini berlangsung di 10 sekolah yang tersebar di tiga kecamatan, dengan target 10.000 siswa sebagai penerima manfaat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik guna mendukung proses belajar mereka.

Adapun 10 sekolah yang terlibat dalam uji coba ini, yaitu, SMPN 17 dan SMAN 10 di Kecamatan Manggala, SDN Cendrawasih, SDI Sambung Jawa, SMPN 1, dan SMA 3 di Kecamatan Mamajang dan KB-TKIT Wihdatul Ummah, SDI Tamajene, SDI Tamamaung IV, dan SMPN 23 Makassar di Kecamatan Panakkukang.

BACA JUGA  Kepala UPT SPF SD. Negeri Mamajang II Makassar Memantau Jalannya Proses PPDB.

Plh. Kadis Pendidikan Kota Makassar, M Guntur, menyampaikan bahwa program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menekan angka malnutrisi di kalangan pelajar serta mendorong prestasi akademik yang lebih baik.

“Uji coba ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memprioritaskan kesehatan dan pendidikan. Kami berharap program ini dapat dilanjutkan dan diperluas di masa depan,” ujar M Guntur.

Wali Kota Makassar juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi kota untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

Program ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan orang tua. Mereka berharap uji coba ini dapat diterapkan secara permanen di seluruh sekolah di Kota Makassar.

BACA JUGA  Kepala Dinas Pendidikan Hadir Buka Kegiatan Asesmen Kinerja Kompetensi Kepala Sekolah SMP
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Appi-Aliyah Hadiri Halal Bihalal dengan Guru-guru se-Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya sektor pendidikan sebagai fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan dalam acara Halalbihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Makassar yang dirangkaikan dengan temu koordinasi bersama para guru se-Kota Makassar.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan, Rabu, 9 April 2025.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan prioritas utama pemerintahannya.

Ia menyampaikan pentingnya membangun infrastruktur pendidikan yang solid serta menyiapkan seluruh elemen pendukung untuk menyambut era Indonesia Emas.

“Tahun 2045 adalah tonggak penting bagi bangsa ini. Pertanyaannya, apakah kita siap? Bagaimana kondisi infrastruktur pendidikan kita hari ini? Apakah semua elemen sudah benar-benar siap,” ujar Munafri di hadapan ratusan kepala sekolah dan tenaga pendidik.

BACA JUGA  Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hadiri Peringatan HUT DPW Ke-25

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turut hadir mendampingi dalam acara tersebut. Diketahui, kegiatan Halalbihalal ini dihadiri oleh 316 kepala SD Negeri, 55 kepala SMP, serta perwakilan dari berbagai TK se-Kota Makassar.

Lebih lanjut, mantan Chief Executive Officer PSM itu menegaskan, tantangan menciptakan generasi emas sangat besar. Oleh karena itu, menurutnya, dunia pendidikan membutuhkan perhatian khusus serta kerja ekstra.

Salah satu masalah yang disoroti adalah masih banyaknya kepala sekolah yang berstatus pelaksana harian (Plh), sehingga mengganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas.

“Saya janji, dalam dua bulan ke depan semua posisi kepala sekolah yang kosong akan diisi secara adil, berdasarkan kompetensi. Dan saya tegaskan, jika ditemukan proses jual beli jabatan, maka hari itu juga yang bersangkutan akan saya pecat,” tegas Munafri.

BACA JUGA  PPDB 2024 / 2025, UPT SPF SD. Negeri Kalukuang IV Makassar Target Dua Rombel Siswa Baru

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kompetensi guru, infrastruktur yang memadai, serta peran kepala sekolah dalam menjadi teladan di lingkungan sekolah.

Pemerintah Kota Makassar, kata dia, berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier guru, termasuk membuka peluang untuk belajar ke luar negeri bagi mereka yang memiliki kapasitas.

“Guru adalah profesi mulia, dan saya ingin masyarakat bangga menjadi guru. Guru tidak boleh berhenti belajar. Ilmu pengetahuan berkembang sangat cepat, dan kita harus mampu mengimbangi,” imbuhnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa dalam perubahan anggaran mendatang, pihaknya akan menambah alokasi untuk pengembangan Dinas Pendidikan.

Selain itu, peserta didik juga akan diberikan kesempatan belajar di sekolah-sekolah unggulan, termasuk swasta, berdasarkan meritokrasi.

BACA JUGA  Dinas Pendidikan Kota Makassar Semarakkan ki HUT RI ke-79 dengan Makan bersama dan Lomba 17-an Penuh Kekeluargaan

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan menghindari ego sektoral dalam dunia pendidikan.

“Kita harus satu visi. Pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi adalah kunci,” ujar Munafri.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki koordinasi internal dinas serta menjawab kepercayaan yang diberikan oleh wali kota.

“Selama ini kekompakan antarbidang masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, kami akan fokus memperkuat sinergi demi mewujudkan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelasnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel