Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Tingkatkan Kolaborasi, DPRD Sulbar Inisiasi Coffee Morning Bersama Forkopimda dan OKP di Dermaga Sandeq Nusantara

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin serta Pimpinan DPRD Sulbar Siti Suraidah Suhardi dan Munandar Wijaya, dan forkopimda Sulbar hadir pada acara Coffee Morning yang diinisiasi oleh DPRD Sulbar bersama Polda Sulbar di Dermaga Sandeq Nusantara, Jumat (10/01/2025)

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Siti Suraidah Suhardi mengatakan acara Coffe Morning sebagai upaya meningkatkan kolaborasi antara Pemda, Forkopimda, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa, berkolaborasi di berbagai sektor dalam mengakomodir aspirasi masyarakat.

“Kolaborasi ini selalu kita tingkatkan agar komunikasi yang terjalin tidak buntu. Terima kasih pak Kapolda dan Pak Gubernur atas sinergitas yang terjalin selama ini. Tentu ini hasil kolaborasi yang baik pemerintah dan instansi vertikal,” ucap Suraidah.

BACA JUGA  Launching Roadmap PASTIPADU, PKK Sulbar Komitmen Optimalkan Pelayanan Posyandu

Suraidah berharap semangat tahun 2025 jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya, “Kita ingin berkolaborasi lebih baik laik dan meningkatkan komunikasi dalam berbagai sektor,” tandasnya.

Suraidah juga mengapresiasi hadirnya Dermaga Sandeq Nusantara menjadi ikon baru di Mamuju. “Terima kasih Kapolda menginisiasi tempat ini, semoga bisa segera terbuka secara umum,” ungkapnya.

PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi atas inisiasi DPRD terus membangun ruang silaturahmi dan komunikasi.

“Ujungnya adalah untuk menghadirkan kebaikan di Provinsi Sulbar,” ungkapnya.

PJ Bahtiar juga mengapresiasi langkah Kapolda, dengan adanya tempat kunjungan baru bagi tamu Sulbar akan menggerakkan perekonomian di Sulbar.

“Apalagi dengan hadirnya Dermaga Sandeq, menjadi peluang membuka peluang kerja baru,” ucap Bahtiar.

BACA JUGA  Malam Ramah Tamah HUT RI di Anjungan Pantai Manakarra, Pemprov Gandeng UMKM Sediakan Hidangan Gratis Buat Pengunjung

Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar mengutarakan, Dermaga Sandeq Nusantara ini terinspirasi dari pernyataan Pj.gubernur Bahtiar Baharuddin terkait adanya Teluk Mamuju.

Saat ini progres Dermaga Sandeq baru 70 persen, diharapkan dapat menjadi tempat kunjungan baru bagi tamu tamu yang datang ke kota Mamuju.

Dilaksanakannya Coffee Morning, lanjut Kapolda sebagai langkah untuk terus meningkatkan sinergitas antar Polri dan seluruh stakeholder di Sulbar.

Kapolda berharap kolaborasi antara Pemda dan instansi vertikal di Sulbar terus ditingkatkan.

“Semakin kedepan semakin maju Mamuju ini, tentunya dengan kemajuan ini ekonomi akan semakin baik, saya mendukung penuh kegiatan Pemda, provinsi kabupaten dan DPRD.

Kunci utama setiap kegiatan, tentunya adanya kolaborasi antar instansi pemerintah. Aspirasi masyarakat disampaikan dewan itu sangat baik, terima kasih atas masuk masukan,” tutup Kapolda.

BACA JUGA  Selamat HKG-PKK ke 52, Bahtiar: Dukung PKK Agar Keluarga Hingga Negara Sejahtera

Berlangsungnya Coffee Morning dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab antara OKP, Forkopimda dan instansi pemerintah daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025 Sulbar: Langkah Nyata Kurangi Pengangguran dan Dorong UMKM

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025 kembali digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulawesi Barat (Sulbar) di Balai Latihan Kerja (BLK) Sulbar.

Program ini menjadi salah satu strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil, mengurangi angka pengangguran, serta meningkatkan perekonomian daerah.

Tahun ini, sebanyak 208 peserta dari enam kabupaten di Sulbar mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi.

Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri menjelaskan, program ini merupakan bagian dari visi misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yang menargetkan 1.000 tenaga kerja bersertifikat selama masa kepemimpinan mereka.

“Karena targetnya adalah 1.000 orang dalam lima tahun, maka tahun ini kami upayakan minimal 200 peserta memperoleh sertifikasi kompetensi dan siap terjun ke dunia kerja,” jelas Andi Farid, Jumat, 11 Juli 2025.

BACA JUGA  Diskominfo Sulbar-Pemkab Mamuju Kolaborasi Hadirkan Internet Gratis di Anjungan Pantai Manakarra

Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai, tetapi juga mendorong tumbuhnya pelaku usaha baru berbasis keahlian, sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan UMKM di Sulbar.

Dengan demikian, Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025 diharapkan mampu menciptakan angkatan kerja yang andal dan berdaya saing tinggi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel