Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Forum SKPD, Dinas Pendidikan Makassar Perkuat Layanan dan Reformasi Pendidikan di 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Pendidikan Kota Makassar menggelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2025 pada Jumat (7/2/2025) guna membahas prioritas program dan kegiatan pembangunan pendidikan, yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, dalam sambutannya mewakili Wali Kota Makassar menekankan pentingnya forum ini dalam membangun komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Makassar.

Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan usulan program dari masyarakat dengan kebijakan strategis pemerintah.

“Pembangunan pendidikan di Kota Makassar diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan, termasuk melalui peningkatan pelayanan, sarana prasarana, serta SDM tenaga pendidik,” ujar Nielma.

Salah satu pencapaian yang disampaikan adalah pembangunan beberapa PAUD negeri melalui APBD Kota Makassar.

BACA JUGA  PPDB di UPT SPF SDN Parang Tambung 1 Makassar Berjalan Lancar, Kepsek : Target Kuota Terpenuhi

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses pendidikan bagi anak usia dini sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar.

Selain itu, forum ini juga menjadi ajang untuk membahas tantangan pendidikan di era digital serta strategi untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan seiring dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi di Makassar.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Nielma Palamba, menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pada pemerataan akses pendidikan dan peningkatan mutu sekolah di berbagai jenjang.

Selain penguatan data, Dinas Pendidikan Makassar juga akan melakukan reformasi layanan berbasis digital dengan meluncurkan platform daring yang memudahkan masyarakat dalam pendaftaran sekolah, perpindahan siswa, hingga pengurusan ijazah secara online.

BACA JUGA  PPDB Akan Dibuka, Kadis Pendidikan Makassar : Jangan Coba-Coba Pakai Calo

“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan. Dengan sistem digital, proses administrasi akan lebih cepat dan transparan,” tambahnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan juga berupaya meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sekolah agar setiap sekolah dapat menjadi pilihan utama bagi peserta didik baru.

Nielma juga mendorong peran orang tua untuk lebih aktif menyekolahkan anaknya di sekolah terdekat sesuai domisili.

Dinas Pendidikan Kota Makassar optimistis dengan berbagai langkah strategis yang disiapkan, kualitas pendidikan di kota ini akan semakin meningkat, sehingga mampu mencetak generasi unggul yang siap bersaing di masa depan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Program Seragam Gratis Telan Rp11,4 M, Disdik Makassar Targetkan Terealisasi Juli

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan Rp11,4 miliar untuk program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Program ini merupakan terobosan konkret di 100 hari kerja pasangan Appi-Aliyah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Andi Bukti Djufri mengatakan, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa-siswi SD dan SMP Negeri.

“Ini adalah bagian dari program 100 hari kerja pak Wali Kota. Anggaran hasil recofusing efisiensi anggaran di Dinas Pendidikan, Rp11,49 miliar untuk perlengkapan seragam sekolah gratis SD dan SMP di Makassar,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Anfi Bukti yang juga Kepala Kesbangpol makassar ini menyebut, program ini bukan sekadar bantuan material. Langkah ini adalah wujud nyata kepedulian bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak melangkah ke sekolah.

Ini adalah bagian dari janji politik Appi-Aliyah, bahwa pendidikan harus inklusif, merata, dan tidak boleh ada yang tertinggal hanya karena soal biaya.

BACA JUGA  Sekdis Pendidikan Buka Gelar Karya P-5 dan Pentas Seni di SMPN 20 Makassar

Kami menargetkan, seluruh seragam telah selesai didistribusikan sebelum tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli mendatang,” terangnya.

Anggaran tersebut digunakan untuk program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa SD dan SMP Negeri. Sebuah langkah nyata untuk memastikan tak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Program ini bukan sekadar bantuan, melainkan bagian dari tekad Appi-Aliyah agar setiap anak di Makassar bisa menatap masa depan melalui pintu sekolah — setara, percaya diri, dan penuh semangat,” jelas Andi Bukti.

Dengan hadirnya program tersebut, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mendorong semangat belajar para siswa di lingkungan pendidikan dasar.

Ditambahkan, ini adalah bentuk kepedulian pemerintah Kota terhadap dunia pendidikan dan masa depan generasi muda. Appi-Aliyah ingin memastikan tidak ada anak yang terhalang sekolah hanya karena tidak memiliki seragam atau perlengkapan.

BACA JUGA  UPT SPF SD. Inpres Mannuruki I Makassar, Buka PPDB Jalur Zonasi, Ini Kata Ketua Panitia.

“Program ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya para orang tua siswa, yang merasa terbantu dengan adanya bantuan peralatan Sekolah untuk mengurangi beban keluarga,” tuturnya.

Tak hanya itu, dalam rangka mendukung Program 100 Hari Makassar untuk kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), pemerintah Kota Makassar meluncurkan langkah strategis dengan melibatkan lebih dari 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menjahit seragam sekolah bagi siswa kelas 1 SD dan SMP.

Pemberdayaan ini nantinya akan melibatkan 52 ketua kelompok untuk mengoordinasi proses produksi dan pengadaan melalui e-Katalog. Setelah pendaftaran lewat website.

“Untuk mendukung pemberdayaan pelaku UMKM lokal, pemerintah Kota Makassar meluncurkan program pengadaan seragam sekolah yang dijahit langsung oleh para pelaku UMKM lokal di Kota ini,” terang Andi Bukti.

BACA JUGA  PPDB di UPT SPF SDN Parang Tambung 1 Makassar Berjalan Lancar, Kepsek : Target Kuota Terpenuhi

Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari pola hidup yang mendukung UMKM lokal. Sebanyak kurang lebih 500 UMKM penjahit dilibatkan dalam proses produksi seragam bagi siswa kelas 1 SD dan kelas 1 SMP.

“Program ini terbuka untuk umum. Semua peserta yang mendaftar akan diberikan akses melalui e-Katalog dan LPSE. Mereka yang terlibat sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan, sesuai mekanisme yang ditetapkan,” jelasnya.

Adapun total seragam yang dibagikan kepada sebanyak 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP akan menerima dua pasang seragam yang seluruhnya dijahit oleh tangan-tangan warga Makassar sendiri.

“Nantinya seragam akan didistribusikan kepada sekitar 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP, dengan total dua pasang seragam per siswa, sehingga keseluruhan mencapai 66 ribu pasang seragam,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel