Connect with us

Kementrian Agama RI

Menag RI Nasaruddin Umar: Efisiensi Anggaran Rp12 Triliun Tidak Ganggu Ibadah Haji

Published

on

Kitasulsel–Jakarta – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, bersama Sekretaris Kabinet dan Kejaksaan Negeri RI, mengadakan pertemuan untuk membahas sejumlah agenda penting, termasuk penyelenggaraan ibadah haji.

Dalam pertemuan tersebut, Nasaruddin Umar menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada pelaksanaan ibadah haji.

Menurutnya, komponen efisiensi anggaran lebih dari Rp12 triliun telah diatur dengan cermat, mencakup berbagai aspek, mulai dari perjalanan dinas hingga penyelenggaraan seminar di lingkungan kementerian.

Langkah ini diambil untuk memastikan penggunaan anggaran yang lebih efektif tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Menteri Agama juga menekankan pentingnya efektivitas dalam rapat dan perjalanan dinas guna menghindari pemborosan.

“Kami memastikan bahwa efisiensi ini tidak akan mengurangi kualitas pelayanan, terutama dalam penyelenggaraan ibadah haji yang menjadi tanggung jawab negara kepada jemaah,” ujarnya.

BACA JUGA  Menag RI Buka Rapat Kerja Wilayah Kemenag Se-Maluku Utara di Ternate

Dengan kebijakan ini, diharapkan pengelolaan anggaran di Kementerian Agama dapat lebih optimal dan transparan, sekaligus tetap memberikan layanan terbaik bagi umat yang akan menunaikan ibadah haji.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Direncanakan Hadiri Tawur Agung Kesanga di Prambanan pada 28 Maret Mendatang

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar direncanakan hadir dalam Tawur Agung Kesanga yang akan digelar pada 28 Maret 2025.

Hal ini disampaikan Menag saat menerima audiensi dari Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

“InsyaAllah saya akan hadir. Nanti biar diatur waktunya oleh Pak Dirjen Bimas Hindu. Ini kita prioritaskan,” ungkap Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Tawur Agung Kesanga adalah rangkaian upacara suci menjelang Hari Raya Nyepi, yang bertujuan untuk menyucikan alam semesta dan menciptakan keseimbangan antara manusia dan lingkungan. Tahun ini, ppacara Tawur Agung Kesanga akan kembali digelar di Candi Prambanan, Yogyakarta.

BACA JUGA  Menag RI Apresiasi Bantuan 100 Ton Kurma Dari Kerajaan Arab Saudi

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Nyepi 2025 jatuh pada tanggal 29 Maret. Sehubungan dengan hal tersebut, Bimas Hindu Kemenag juga telah mengumumkan tema Nyepi 2025 dan rangkaian upacara peringatannya.

Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan Nyepi 2025 mengangkat tema “Manasewa, Madawasewa Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.

Tema ini mengandung makna melayani sesama/manusia merupakan salah satu wujud pelayanan kepada Hyang Widhi Wasa mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ekoteologi dalam Hindu

Sementara Ketua Umum PHDI Wisnu Bawa Tenaya mengungkapkan bahwa terdapat serangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka menyemarakkan Nyepi.

“Kami mengadakan sejumlah agenda kegiatan, seperti donor darah, kunjungan ke panti jompo, juga bagi-bagi rejeki kepada masyarakat,” ungkap Wisnu.

BACA JUGA  Menag Minta Itjen Perketat Pengawasan Etika Kerja Kemenag

“Kami juga melakukan aksi lingkungan seperti penanaman pohon serta bersih-bersih pantai. Kami berharap ini menjadi bagian kontribusi umat bagi lingkungan,” sambungnya.

Menag Nasaruddin mengapresiasi langkah ini. Menurutnya ini menjadi salah satu wujud nyata Ekoteologi yang saat ini menjadi salah satu program prioritas Kemenag.

“Saya senang sekali mendengar ini. Menjaga lingkungan itu memang perintah agama, ada di agama mana pun,” kata Menag Nasaruddin.

“Ini mengapa kita mengembangkan Ekoteologi. Karena kita ingin, menghijaukan Indonesia. Alam ini harus dibersihkan disucikan dan disakralkan,” tuturnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel