Connect with us

NEWS

4 Figur Perebutkan Posisi Calon Ketua Serikat Media Siber SMSI Sulsel

Published

on

Kitasulsel—-Makassar – Jelang Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-II Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulawesi Selatan. Sebanyak 4 kandidat sudah mengambil formulir kesiapan maju sebagai ketua.

Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Musprov Hasanuddin jelang Musprov. Musprov nantinya akan memilih Ketua dan Pengurus Baru SMSI periode 2025-2030.

“Yah, sudah ada 4 calon mengambil formulir untuk kesiapan maju, mereka yakni Ilham Husen (Suara Celebes), Muhammad Taufiq (Bukamata News) dan Akbar Abu Thalib (Linisiar id) dan Andi Besse (Menit Indonesia),” ujar Hasanuddin.

Musprov ke-II SMSI akan membahas beragam isu-isu sentral dan pembinaan perusahaan siber di era digitalisasi.

Kriteria calon yang dicari nantinya, berpengalaman, membawa SMSI Sulsel ke arah yang lebih baik sesuai tema besar Musprov yakni “Memperkuat Eksistensi Media Siber Sebagai Pilar Utama Informasi”.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sulsel : Ada 710 BUMDes Mati Suri

“Tentunya, SMSI Sulsel sesuai tema besar Musprov dan SMSI lebih baik, lebih menarik ada figur perempuan yang ikut mendaftar,” ungkapnya.

Terkait, siapa kandidat kuat akan menahkodai SMSI Sulsel, pihaknya melihat dinamika sangat cair di antara kandidat. “Masih dinamis,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Jusuf Kalla: Perang Sebabkan Ekonomi Dunia Menurun

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK menegaskan, sejumlah peristiwa perang memicu terjadinya penurunan ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Bagi JK, hal itu tentu menjadi tantangan nyata bagi mahasiswa yang baru saja sarjana.

JK menyebutkan sejumlah negara yang saat ini berperang, seperti antara Rusia-Ukraina, Israel-Gaza, India-Pakistan beberapa bulan lalu dan terkini antara Israel-Iran.

“Dunia saat ini penuh dengan gejolak dan juga di negeri kita (Indonesia). Suatu masa depan yang tidak mudah dengan akibat terjadinya peperangan,” kata JK saat menyampaikan orasi ilmiah dihadapan ribuan wisudawan Universitas Nasional (Unas) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu, 15 Juni 2025.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sulsel : Ada 710 BUMDes Mati Suri

JK menambahkan, peperangan memicu dunia menjadi krisis. Sebagai bagian kehidupan dunia ini, Indonesia, kata JK, tentu saja ikut mengalami krisis. Bahkan selain masalah luar negeri, Indonesia juga menghadapi masalah-masalah dalam negeri.

“Di dalam negeri, harga akibat perang ini maka produk kita semua mengalami penurunan seperti mineral, batubara, nickel dan tembaga. Semua mengalami penurunan,” sebutnya.

Penurunan harga itu membuat masalah besar bagi Indonesia. Karena otomatis berdampak pada penerimaan negara dalam bentuk pajak.

“Apa akibat semua itu, kalau negara kekurangan penerimaan pajak maka pemerintah melakukan efisiensi. Efisiensi pada dasarnya adalah mengurangi pembangunan, infrastruktur dan sebagainya,” papar JK lagi.

Faktor kedua, kata JK, Indonesia makin berat karena dampak hutang dari pemerintahan sebelumnya. Pasalnya saat perdagangan menurun, penerimaan pajak menurun, pembangunan menurun, juga membuat kesempatan bekerja menurun.

BACA JUGA  Dukung Kebijakan Presiden, Rudianto Lallo Minta Gencarkan Penegakan Hukum demi Tekan Kebocoran Anggaran

“Banyak perusahaan terpaksa mengurangi kegiatannya. Seperti hotel, kuliner, ekspor, produktifitas pabrik tekstil dan semua begitu,” ungkapnya.

“Dengan kondisi tersebut kemampuan negara untuk membayar ikut berkurang,” imbuh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia 1999–2000 ini.

Lebih jauh JK juga menyentil kebijakan ekonomi Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut JK, kebijakan tersebut tidak hanya melawan dunia tapi juga menyebabkan perlawanan dari Amerika sendiri.

“Karena kebijakan ekonominya yang tidak punya dasar ekonomi sama sekali, tapi selalu didasari politik,” tutup JK.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel