Connect with us

Kabupaten TAKALAR

Ibu Bupati Bersama Ibu Wakil Bupati Takalar Berbagi Takjil Gratis ke Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Ibu Bupati Takalar, Dewi Sri Ekowati Firdaus, bersama Ibu Wakil Bupati Takalar, Fadillah Fahriana Hengky, dan Ibu Sekretaris Daerah Takalar, Apt. Suwainah Syafruddin, S.Farm, M.Farm serta Anggota PKK Takalar, membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Camat Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Rabu (05/03/2025) Sore.

Takjil diberikan secara gratis kepada pengendara mobil, sepeda motor, supir dan tukang becak yang melintas sebagai bekal untuk berbuka puasa.

Ibu Bupati Takalar didampingi Ibu Wakil Bupati Takalar mengatakan merasa bersyukur bisa ikut turun langsung ke jalan untuk membagikan takjil gratis kepada masyarakat, terlebih kepada mereka yang sedang menjalani ibadah puasa. Semoga kegiatan yang kita laksanakan hari ini menjadi ladang amal ibadah dan berkah untuk kita semua

BACA JUGA  Komitmen Jaga Stabilitas Harga, Bupati Takalar: Kunci Atasi Inflasi Sulsel Jelang Ramadhan

“Kegiatan ini sekedar berbagi takjil, sembari kita menyapa masyarakat dan berharap menjadi berkah dalam suasana ramadhan,” ujarnya.

Ibu Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada anggota PKK Takalar dan pihak lainnya yang telah ikut membantu mensukseskan kegiatan berbagi takjil ini.

Masyarakat menyambut baik dan senang dengan pemberian takjil ini, dan sesekali terdengar masyarakat yang menerima takjil mengucapkan terima kasih Ibu Bupati.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten TAKALAR

Pemkab Takalar Tegaskan Transparansi Pengelolaan Dana PEN Hingga 2030

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Pemerintah Kabupaten Takalar menegaskan komitmenya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas terkait pengelolaan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diterima pada tahun 2021 lalu.

Dana PEN yang diketahui sebesar Rp233,3 miliar diterima Pemkab Takalar di masa kepemimpinan Bupati Syamsari Kitta, dengan alokasi utama pada pembangunan Rumah Sakit Galesong, infrastruktur jalan, serta dukungan bagi UMKM.

Seiring berjalannya waktu, pembayaran kewajiban cicilan utang tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah hingga tahun 2030 mendatang.

Bupati Takalar, Ir. H.Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM, menegaskan bahwa pemerintahannya tetap berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban pembayaran sesuai skema yang berlaku, tanpa mengabaikan pelayanan publik bagi masyarakat.

BACA JUGA  Blusukan di Kantor Bupati, Mohammad Firdaus (Dg Manye) Tegaskan Kedisiplinan dan Kebersihan

“Kita sadar betul, ini adalah kewajiban daerah yang harus ditunaikan. Karena itu, strategi kami adalah menyeimbangkan kewajiban pembayaran utang dengan tetap menjalankan program pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat,” ujar Dg. Manye, di Rujab Bupati Takalar, Rabu (03/09/2025).

Hingga tahun 2025, Pemkab Takalar telah membayar cicilan sebesar Rp74,4 miliar. Sisa kewajiban hingga 2030 tercatat Rp225,4 miliar.

Fokus Perbaikan dan Evaluasi

Pemkab Takalar saat ini melakukan evaluasi mendalam terhadap proyek-proyek yang dibiayai Dana PEN, termasuk pembangunan RS Galesong dan program UMKM. Pemerintah berkomitmen melakukan perbaikan kualitas bangunan rumah sakit agar bisa benar-benar berfungsi optimal melayani masyarakat.

Selain itu, dukungan untuk pembangunan UMKM yang juga menjadi prioritas agar manfaat Dana PEN tetap dapat dirasakan pelaku usaha kecil menengah di Takalar, sampai hari ini dikabarkan bermasalah juga.

BACA JUGA  Pj. Bupati Takalar Irup pada Upacara Peringatan Hari Amal Bakti ke-79 Kementrian Agama

Bupati Takalar menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus membuka akses informasi terkait perkembangan pembayaran utang PEN.

“Transparansi adalah kunci. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana keuangan daerah dikelola, termasuk kewajiban yang harus dipenuhi,” katanya.

Meski pembayaran cicilan akan berlangsung hingga 8 Juni 2030, Pemkab Takalar memastikan kebarlanjutan pembangunan tidak akan terhenti.

Upaya inovatif dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), efisiensi belanja, serta dukungan pemerintah pusat diharapkan dapat meringankan beban keuangan.

Dengan langkah ini, Pemkab Takalar berharap masyarakat tetap mendapat pelayanan publik yang baik, sekaligus memastikan keuangan daerah tetap sehat dan akuntabel.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel