Connect with us

DPRD Kota Makassar

Reses Perdana, Budi Hastuti Serap Aspirasi Warga Mannuruki II

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menggelar reses perdananya di Jalan Mannuruki II, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Senin (10/03/2025).

Reses merupakan agenda rutin yang digelar Anggota DPRD Makassar dalam rangka menyerap aspirasi warga dalam berbagai hal.

Dalam kegiatan tersebut, Budi Hastuti didampingi Lurah Mangasa, Ilham Arfah, Babinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat.

Legislator dari Fraksi Gerindra itu menemui konstituennya sekaligus menerima banyak keluhan dari mereka.

Ada banyak aspirasi yang disampaikan oleh warga kepada Budi Hastuti, di antaranya penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak merata, bedah rumah, hingga pendidikan.

Salah satu warga mempertanyakan program MBG yang tidak semua dijalankan di sekolah. Padahal, anaknya juga ingin mencoba makan bergizi gratis tersebut.

BACA JUGA  Komisi E DPRD Sulsel, Rekomendasikan BPOM Kota Makassar Cabut Izin Usaha Pengusaha Skincare yang “Nakal”

Sementara warga lain juga meminta adanya program bedah rumah. Pasalnya rumahnya sering kebanjiran.

“Ini yang coba kami sampai ke ibu dewan karena kami di sini itu punya berbagai macam masalah,” ujar Imran.

Budi Hastuti mencoba menjelaskan satu per satu mengenai masalah tersebut. Pertama adalah program MBG.

Menurut Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar ini menyampaikan program MBG memang belum dijalankan di semua sekolah. Alasannya karena keterbatasan dapur.

“Dapurnya masih terbatas. BGN (Badan Gizi Nasional) itu tidak semua menerima dapur karena ini butuh modal yang besar,” ujarnya.

Namun, dia mengatakan, program MBG ini akan menyasar seluruh sekolah. Sesuai amanat Presiden Prabowo, program ini harus berjalan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

BACA JUGA  Reses Kedua, Ketua DPRD Makassar: Iuran Sampah Harus Adil dan Banjir Manggala Segera Ditangani

“Jadi memang sekarang belum merata tapi program ini kan terus berjalan, jadi tenang maki,” ungkap Budi Hastuti.

Di sisi lain, ia mengungkapkan bedah rumah memang sudah jadi program tahunan pemerintah. Dia meminta pemerintah kelurahan untuk melakukan pendataan mengenai rumah mana saja yang berhak mendapatkan program ini.

“Karena ini ada syaratnya, jadi kalau memenuhi syarat sudah pasti itu akan dilakukan bedah rumah,” katanya.

Pada intinya, Budi Hastuti memastikan semua aspirasi tersebut ditindaklanjuti. Dia juga mengaku senang bisa bertemu dengan seluruh konstituennya.

“Saya sangat terima kasih semuanya sudah mau hadir. Ini reses perdana saya dan alhamdulillah semuanya antusias,” tutupnya.

Sementara Lurah Mangasa, Ilham Arfah memuji kehadiran Budi Hastuti di wilayahnya. Menurutnya, ini menjadi momentum yang tepat untuk menyampaikan semua aspirasi.

BACA JUGA  DPRD Makassar Tekankan Pengisi Jabatan Kosong di Pemkot Harus Kredibel dan Sesuai Bidangnya

“Kami terima kasih kepada ibu dewan kita sudah mau hadir di sini. Bu dewan di sini itu banyak sekali keluhannya warga jadi kami sangat senang bisa sampaikan ini,” pungkasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

DPRD Makassar Pastikan Kantor Sementara di Perumnas Hertasning Mulai 1 Oktober

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pasca kebakaran yang melanda Kantor DPRD Kota Makassar pada 29 Agustus lalu, Sekretariat Dewan bergerak cepat mencari alternatif gedung sementara untuk menampung aktivitas 50 anggota dewan.

Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, mengungkapkan salah satu opsi yang disepakati adalah menggunakan gedung Perumnas di kawasan Hertasning, Kecamatan Rappocini.

“Sudah ada pertemuan awal melalui zoom bersama pihak Perumnas. Mereka menawarkan harga sewa Rp650 juta per tahun, sudah termasuk biaya asuransi dan notaris,” kata Andi Rahmat, Rabu (10/9/2025).

“Namun, kita masih terus melakukan negosiasi agar bisa turun ke angka Rp600 juta,” tambah Andi Rahmat.

Menurutnya, kontrak akan berlaku selama satu tahun, dengan pembiayaan melalui APBD Perubahan 2025.

BACA JUGA  Lagislator DPRD Makassar, Tri Sulkarnain Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Parkir Liar di Makassar

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menandatangani berita acara kesepakatan terkait pemeliharaan gedung.

“Kalau sesuai target, paling lambat besok atau lusa kita akan tandatangani. Setelah itu, renovasi dilakukan satu hingga dua minggu,” jelasnya.

“Karena ini bangunan lama, beberapa sarana dan prasarana harus kita benahi sesuai kebutuhan ruang,” jelasnya, melanjutkan.

Lebih lanjut, Andi Rahmat menargetkan gedung sementara tersebut sudah bisa ditempati per 1 Oktober 2025.

“Kontraknya kita mulai 1 Oktober. Jadi awal bulan depan Insya Allah anggota dewan sudah bisa berkantor di sana,” tambahnya.

Sementara itu, untuk pelaksanaan rapat paripurna, DPRD Makassar akan menggunakan ruang Sipakatau Balai Kota Makassar. Alternatif lain, jika tidak memungkinkan, rapat bisa dilakukan secara daring atau virtual.

BACA JUGA  Reses Kedua, Ketua DPRD Makassar: Iuran Sampah Harus Adil dan Banjir Manggala Segera Ditangani

“Kantor Perumnas kita fungsikan khusus untuk aktivitas dewan. Kalau paripurna, bisa di ruang Sipakatau (Balai Kota) atau daring (virtual) bila kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel