Connect with us

DISKOMINFO LUWU TIMUR

Bupati Irwan Inspeksi Pasar Tradisional Malili, Soroti Drainase dan Pipa PDAM

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, melakukan inspeksi di Pasar Tradisional Malili, Desa Baruga, Kecamatan Malili, Selasa (18/03/2025).

Dalam inspeksi ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Syahmuddin, Kepala Pelaksana BPBD Luwu Timur, dr. H. April, Direktur Perumda Waemami, Andi Maryam, serta Kepala Desa Baruga, Irfan.

Dalam kunjungannya, Bupati menyoroti kondisi drainase pasar yang mengalami pendangkalan akibat tingginya sedimentasi.

Sedimentasi terjadi akibat material seperti pasir, lumpur, dan sampah yang terbawa oleh air dan mengendap, sehingga menghambat aliran air di drainase pasar.

“Drainase yang dangkal ini harus segera ditangani, karena jika dibiarkan, dapat menyebabkan genangan air dan mengganggu aktivitas pasar,” ujar Bupati.

BACA JUGA  Hangatnya Kebersamaan! Bupati Luwu Timur Sapa Warga di Pasar Ramadhan

Selain itu, Bupati Luwu Timur juga menyoroti kondisi pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dinilai kurang rapi.

Beliau pun meminta Direktur Perumda Waemami Lutim untuk segera melakukan pembenahan agar tata kelola air bersih di pasar lebih tertata dan tidak mengganggu para pedagang serta pengunjung.

Inspeksi ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memastikan fasilitas umum di Pasar Tradisional Malili tetap berfungsi dengan baik. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DISKOMINFO LUWU TIMUR

Cegah DBD, Pemkab Lutim Angkut 18 Truk Ban Bekas dari Empat Kecamatan

Published

on

Kotasulsel–LUWUTIMUR Guna menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Kabupaten bergerak cepat dengan melakukan pengelolaan dan pengangkutan ban bekas yang menjadi tempat favorit berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, Senin (14/07/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Luwu Timur Nomor 400.7 / 384 / DINKES tentang Pengendalian Vektor Penyebab Penyakit Dengue melalui Pengelolaan dan Pengangkutan Ban Bekas di empat kecamatan dengan kasus dengue tertinggi, yaitu Towuti, Nuha, Wasuponda, dan Malili.

Sebagai Informasi, sepanjang 1 Januari hingga 30 Juni 2025, jumlah kasus dengue di Luwu Timur tercatat sebanyak 186 kasus, terdiri atas 46 kasus DBD dan 140 kasus Demam Dengue (DD).

BACA JUGA  Desain Baru Disetujui, Pembangunan Islamic Centre Lutim Siap Dimulai Kembali

Kecamatan Towuti, Nuha, Wasuponda, dan Malili setiap tahunnya menjadi wilayah dengan penyumbang kasus tertinggi.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Luwu Timur berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, PT Vale Indonesia Tbk, Satpol PP, Danramil, Polsek, serta pemerintah kecamatan terkait untuk melakukan upaya nyata pengendalian vektor.

Fokus utama kegiatan ini adalah mengelola dan mengangkut ban bekas yang selama ini menjadi tempat potensial bagi nyamuk DBD berkembang biak.

Ketua Tim Kerja Penyakit Menular, Wardan menuturkan bahwa, kegiatan pengangkutan ban bekas telah berlangsung sejak 2 hingga 11 Juli 2025, dengan total 18 truk yang telah mengangkut ban dari empat kecamatan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ussu.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Harap HIPMI Jadi Mitra Strategis Pembangunan Daerah

Satu unit kendaraan bahkan mengangkut ban untuk dimanfaatkan di kebun nanas milik warga Desa Tabarano.

“Ini merupakan bentuk sinergi yang luar biasa dalam rangka meminimalisir potensi penyebaran DBD. Ban bekas yang tidak dikelola dengan baik sangat berisiko menjadi tempat genangan air dan sarang nyamuk,” ujar Wardan.

Wardan menyampaikan bahwa, PT Vale Indonesia turut menyediakan armada dan dukungan logistik untuk pengangkutan di wilayah Towuti, Wasuponda, dan Nuha, sementara Dinas Lingkungan Hidup menurunkan armada untuk wilayah Malili.

Tak hanya itu, Satpol PP, Danramil, dan Polsek setempat juga ambil bagian dalam pengamanan serta sosialisasi kepada masyarakat.

Sementara itu, pemerintah kecamatan di Towuti, Nuha, Wasuponda, dan Malili menjadi koordinator lapangan yang penting, memobilisasi warga dan mengidentifikasi lokasi-lokasi penumpukan ban bekas di wilayah masing-masing.

BACA JUGA  Masjid Nurul Huda Jadi Pusat Safari Ramadhan ke-5, Pemkab Lutim Tebar Kebaikan

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak menumpuk ban bekas di pekarangan atau tempat terbuka yang bisa menjadi tempat genangan air.

Edukasi terkait pentingnya penerapan 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Mendaur Ulang, serta menghindari gigitan nyamuk terus kami gencarkan,” ungkap Wardan.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap angka kasus DBD khususnya di empat kecamatan ini dapat ditekan secara signifikan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel