Connect with us

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Sambut Kedatangan KSAL Muhammad Ali di Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut langsung kedatangan Kunjungan kerja KSAL ke Sulawesi Selatan ini dalam rangka pelaksanaan program Ketahanan Pangan dan Bakti Kesehatan Tahun 2025 yang akan berlangsung di Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.

Dalam kesempatan tersebut, Munafri mengucapkan selamat datang kepada KSAL Muhammad Ali dan menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung program-program strategis pemerintah pusat, khususnya dalam hal penguatan ketahanan pangan.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap program Bapak Presiden Prabowo untuk ketahanan pangan, kami di pemerintah kota terus mendorong inovasi untuk memperkuat sektor pangan dalam semua kegiatan dan program OPD,” ujar Munafri.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sebagai pondasi untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat persatuan bangsa.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Apresiasi PDAM Makassar Genap Satu Abad Alirkan Pengabdian

“Semangat kerja sama yang baik kita dukung, untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Turut mendampingi KSAL Muhammad Ali dalam kunjungan kerja ini antara lain Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, Asintel Kasal Laksda TNI Akmal, Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, Kadisfasana Laksma TNI Jusep Wildan, dan Kadispenal Laksma TNI I Made Wira Hady Arsanta W.

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

BACA JUGA  Ruslan Mahmud Berpulang, Wali Kota Makassar: “Saya Kehilangan Sahabat Sejati”

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Gandeng Ombudsman Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel