Connect with us

Kabupaten Sidrap

Pelajar SMKN 1 Sidrap Siap Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP — Pada Minggu, 27 April 2025, SMKN 1 Sidrap menggelar penyuluhan narkoba dalam rangkaian kegiatan Latihan Kepemimpinan Pelajar (LDKS) di Aula SMKN 1 Sidrap.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat permohonan pemateri dari pihak sekolah dengan tujuan utama membangun karakter pelajar yang berintegritas dan bebas dari pengaruh narkoba.

Penyuluhan yang dihadiri oleh 43 peserta, terdiri dari pengurus OSIS, calon pengurus OSIS, serta perwakilan siswa kelas X dan XI, berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan panitia, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kaur Mintu Satnarkoba Polres Sidrap, Aiptu Hendra SH.

Dia bawakan materi mengenai pengertian dan jenis-jenis narkoba, bahaya narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental, konsekuensi hukum bagi penyalahguna, serta strategi pencegahan narkoba di lingkungan pelajar.

BACA JUGA  Bupati Syaharuddin Alrif Buka Kejurda Grasstrack dan Motocross di Sirkuit Lasiwala

“Antusiasme peserta sangat tinggi, ditandai dengan banyaknya pertanyaan kritis yang diajukan selama sesi tanya jawab,” ucapnya saat mewakili Kasat Narkoba Polres Sidrap, IPTU Didi Sutikno Sugiarno.

Aiptu Hendra yang juga Sekretaris KBN Mappadeceng Sipakainge menyampaikan hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap bahaya narkoba dan terbentuknya komitmen bersama untuk menjadi agen pencegahan di sekolah masing-masing.

“Kesadaran akan pentingnya kepemimpinan bersih dari narkoba pun semakin menguat,” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses mencapai target yang diharapkan. Besar harapan agar para pelajar SMKN 1 Sidrap dapat terus menjadi generasi yang sehat, berprestasi, dan berintegritas. (ibe)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Buka Pemusatan Latihan Paskibraka 2025, Syaharuddin Alrif: Jangan Mengeluh, Cengeng dan Sombong

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang memulai pemusatan pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 tingkat kabupaten. Kegiatan dirangkaikan pelepasan peserta Paskibraka tingkat provinsi, berlangsung di Aula Kantor SKPD Sidrap, Jumat (1/8/2025).

Pelatihan secara resmi dibuka oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Takyuddin Masse, Kejari Sidrap Sutikno, Dandim 1420 Letkol Inf. Awaloeddin, Wakapolres Kompol Zulkarnain, Sekda Andi Rahmat Saleh, Kepala Badan Kesbangpol Muhammad Arsul, serta sejumlah kepala OPD dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan motivasi penuh semangat kepada seluruh peserta, sekaligus menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental selama mengikuti pelatihan.

BACA JUGA  Rakor MUI Baranti, Bupati Sidrap Ajak Warga Makmurkan Masjid

“Nikmati prosesnya. Jangan mengeluh, jangan cengeng, dan jangan sombong. Tanamkan dalam hati bahwa ini adalah bagian dari perjalanan untuk melompat ke masa depan, menjadi generasi emas Sidrap yang membanggakan,” tegas Syaharuddin.

Ia mengingatkan, menjadi anggota Paskibraka bukan hanya soal tampil pada upacara 17 Agustus, tetapi tentang menanamkan karakter dan tanggung jawab sebagai calon pemimpin masa depan.

“Kalian adalah yang terpilih dari sekian banyak peserta seleksi. Tunjukkan kepemimpinan dan karakter yang baik, bukan hanya saat upacara, tetapi juga setelahnya. Jadilah panutan bagi generasi muda Sidrap lainnya,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada peserta yang akan mewakili Sidrap ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Bupati Tudang Sipulung di Kanie, Bahas Peran Pemerintah dan Petani Sukseskan IP300

“Selamat kepada anak-anakku yang terpilih. Kalian membawa nama baik Kabupaten Sidrap. Tunjukkan etika dan integritas selama mengikuti pelatihan di provinsi,” tutupnya.

Pelatihan tahun ini mengusung konsep “Desa Bahagia”, yang disebut Kepala Badan Kesbangpol Muhammad Arsul sebagai bagian dari pembinaan nilai-nilai kepaskibrakaan. Konsep ini menekankan pentingnya semangat pengabdian, disiplin, dan pengamalan Pancasila.

“Calon Paskibraka diharapkan menjadi simbol dari Desa Bahagia, mengamalkan nilai luhur bangsa dan menunjukkan dedikasi tinggi terhadap tugas,” jelas Arsul.

Pelatihan ini akan berlangsung hingga menjelang upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel