Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bapperida Sidrap Gelar Kelas Inovasi Perdana Tahun 2025

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Kelas Inovasi perdana tahun 2025 pada Senin, 28 April. Kegiatan ini berlangsung di ruang Kepala Badan Bapperida dan dihadiri oleh para inovator dari berbagai OPD, pendamping inovasi, serta jajaran Bidang Riset dan Inovasi Daerah.

Kelas inovasi merupakan bagian dari upaya pendampingan intensif yang dilakukan Bapperida dalam rangka mempersiapkan inovator daerah untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Andi Soeharto, SH, M.Si. Dalam pemaparannya ia menjelaskan, KIPP merupakan ajang tahunan yang menyeleksi inovasi pelayanan publik terbaik dari Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD.

BACA JUGA  Gerakan Makan Telur Serentak Berlangsung Semarak di Sidrap

“Pemda Sidrap, Alhamdulillah, telah mempersiapkan 10 inovasi terbaiknya untuk mengikuti KIPP 2025. Nantinya, inovator akan mendapatkan pendampingan dan coaching selama satu bulan penuh oleh tim dari Bidang Riset dan Inovasi Daerah. Batas waktu pengumpulan proposal paling lambat 3 Juni 2025,” ungkap Soeharto.

Adapun inovasi yang dipersiapkan berasal dari Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta RSUD Nene Mallomo.

Pendamping inovasi, Muhammad Ammar, M.Si., turut menyampaikan pentingnya kesiapan para inovator sejak dini. Ia menekankan bahwa proposal inovasi harus disusun secara matang, mencakup profil, kebaruan, efektivitas, manfaat, adaptabilitas, hingga keberlanjutannya, sesuai ketentuan teknis dari Kementerian PANRB.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Ikuti Rapat Komisi II DPR RI Bahas Tata Kelola Birokrasi

Sebagai informasi, Kelas Inovasi merupakan bagian dari program Klinik Inovasi dan Perencanaan Pembangunan Daerah (KLIK IDE) yang rutin diselenggarakan oleh Bapperida. Program ini bertujuan memberikan pendampingan bagi para inovator, baik dalam menghadapi kompetisi inovasi maupun dalam penginputan Indeks Inovasi Daerah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap Matangkan Langkah Penanganan Banjir di Maritengngae

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Banjir yang kerap melanda wilayah Maritengngae mendapat perhatian serius Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang. Jumat (24/10/2025), Pemkab menggelar rapat koordinasi lintas OPD untuk mematangkan langkah penanganan banjir secara terpadu.

Rapat berlangsung di Aula Kantor Camat Maritengngae dipimpin Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Siara Barang, didampingi Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat.

Hadir pula Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat (Biciptapera) Abdul Rasyid, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Andi Safari Renata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muhammad Yusuf, dan Plt. Kepala Dinas Kominfo Mahluddin Sam.

Dalam rapat itu, masing-masing lurah memaparkan kondisi wilayahnya yang rawan genangan serta hambatan teknis penanganan drainase. Permasalahan yang dominan antara lain pendangkalan saluran, sedimentasi, sampah rumah tangga, dan bangunan yang menutup jalur air.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Terus Perjuangkan Layanan BPJS Agar Masyarakat Terlayani Maksimal

Asisten II Siara Barang menekankan pentingnya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, sinergi, dan pengawasan lintas instansi agar penanganan banjir berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Diperlukan integrasi langkah di lapangan, mulai dari pengerukan saluran oleh Dinas PU menggunakan alat berat, hingga pengangkutan sisa residu oleh Dinas Lingkungan Hidup ke TPA. Semua perlu koordinasi dan pengawasan agar hasilnya optimal,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemilahan sampah di tingkat masyarakat untuk mencegah penyumbatan drainase. “Penanganan banjir tidak cukup hanya dengan proyek fisik, tapi juga perubahan perilaku masyarakat,” tambahnya.

Pemerintah Kecamatan Maritengngae bersama instansi teknis akan menindaklanjuti hasil rapat dengan aksi lapangan terkoordinasi dalam waktu dekat.

“Kami bersama para lurah untuk langsung melakukan aksi di lapangan, melakukan pendekatan ke masyarakat, dan berkoordinasi dengan OPD dalam penanganan banjir ini,” ujar Camat Maritengngae, Andi Surya Praja. (*)

BACA JUGA  Sidrap Ikuti Rakor Tindak Lanjut Kerja Sama Antar Daerah dengan Tarakan
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel