Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bunda Literasi Sidrap Dorong Budaya Baca Lewat CFD yang Penuh Warna

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Car Free Day (CFD) di Kabupaten Sidenreng Rappang, Ahad pagi (4/5/2025), tak hanya menjadi ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga sarana edukatif yang menyenangkan. Puluhan anak memadati area depan Kantor PKK Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, dalam kegiatan literasi yang digelar penuh semangat.

Anak-anak, yang datang bersama orang tua, larut dalam dunia cerita dan buku bacaan anak yang disediakan di lokasi. Kegiatan ini merupakan prakarsa Bunda Literasi Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK, sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap buku sejak dini.

Didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sidrap, acara tersebut menghadirkan mobil perpustakaan keliling yang menyediakan aneka bacaan edukatif. Dongeng interaktif juga turut menyemarakkan suasana, membuat anak-anak betah dan antusias menyimak.

BACA JUGA  Pantau Langsung Pemangkasan Pohon, Bupati Sidrap Terpilih: Bahaya Bagi Pengendara

Tak hanya anak-anak, sejumlah pengunjung CFD dewasa pun terlihat tertarik mengikuti aktivitas ini, bahkan beberapa menyempatkan diri untuk membaca buku.

“Saya sangat mengapresiasi dukungan dari DPK Sidrap. Harapannya, kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin yang menyatu dalam rutinitas masyarakat,” kata Hj. Haslindah dalam sambutannya.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sidrap, Andi Rieskha Andi Rahmat, Kepala DPK Sidrap Ahmad Dollah beserta jajaran, serta perwakilan dari TP PKK dan DWP tingkat kabupaten hingga kecamatan.

Ahmad Dollah menilai kegiatan ini sebagai langkah sinergis untuk menumbuhkan budaya literasi. “Ini momentum kolaboratif yang penting. Kita ingin literasi menjadi bagian dari keseharian masyarakat Sidrap,” jelasnya.

BACA JUGA  Syaharuddin Alrif Bersama Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Enrekang dan Pinrang Ikuti Rapat Zoom di Jakarta

Ia menambahkan, gerakan literasi di ruang publik seperti CFD mampu meningkatkan indeks gemar membaca masyarakat, serta memperkuat kecakapan literasi generasi muda.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap pengembangan literasi, sehari sebelumnya, Hj. Haslindah juga telah menyerahkan 1.000 buku kepada DPK Sidrap sebagai wujud dukungan untuk kemajuan literasi di Bumi Nene Mallomo. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

BPBD Sidrap Masuk Sekolah, Latih Siswa Hadapi Bencana

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap menggelar gladi kesiapsiagaan bencana dan simulasi evakuasi mandiri kepada para pelajar UPT SMPN 4, Senin (5/5/2025).

Kegiatan dibuka Bupati Sidrap diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal, didampingi Kepala BPBD H. Sudarmin, serta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Faisal Sehuddin.

Turut hadir Camat Watang Sidenreng, Arnol Baramuli, Sekretaris BPBD Mursalim, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Andi Mallepute, serta Kepala Sekolah UPT SMPN 4, Agus Saleh.

Muhammad Iqbal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada BPBD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta UPT SMPN 4 sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.

Ia mengatakan, kesiapsiagaan menghadapi bencana merupakan hal yang sangat penting, apalagi di wilayah yang rawan terhadap berbagai potensi kebencanaan, seperti gempa bumi, banjir, dan cuaca ekstrem.

BACA JUGA  Seleksi PPPK Sidrap 2024 Dimulai, Peserta Ikuti CAT BKN di Unismuh Makassar

Dunia pendidikan, lanjut Muhammad Iqbal, memegang peran strategis dalam membentuk budaya sadar bencana sejak dini.

“Oleh karena itu, maka sudah sangat tepat jika BPBD menyelenggarakan gladi kesiapsiagaan bencana di sekolah,” sebutnya.

Iqbal berharap, melalui kegiatan gladi dan simulasi ini, anak-anak dapat belajar bagaimana bersikap, bertindak cepat, dan menjaga keselamatan diri serta orang lain saat terjadi situasi darurat.

Menurutnya, pendidikan tidak hanya sebatas teori, tetapi harus diwujudkan dalam keterampilan nyata yang dapat diterapkan kapan saja dibutuhkan.

“Saya berharap, kegiatan ini menjadi contoh dan dapat diperluas ke seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Sidrap karena sejalan dengan komitmen kita untuk membangun satuan pendidikan aman bencana,” harapnya.

BACA JUGA  Syaharuddin Alrif Bersama Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Enrekang dan Pinrang Ikuti Rapat Zoom di Jakarta

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Faisal Sehuddin menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana yang perlu ditanamkan sejak usia dini. Ia juga menyebutkan akan menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari pelajaran ekstrakurikuler.

“Kesiapsiagaan bencana ini harus ditanamkan sejak dini, dan kami ke depan akan menjadikannya sebagai kurikulum ekstrakurikuler di sekolah,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, BPBD Kabupaten Sidrap melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang memberikan simulasi kepada para pelajar, seperti pengenalan dan perakitan tenda bencana, evakuasi mandiri, serta simulasi evakuasi korban apabila terjadi bencana di lingkungan sekolah.

Untuk diketahui, kegiatan kesiapsiagaan bencana dan simulasi ini telah dilaksanakan di 43 sekolah dan direncanakan akan berlanjut ke seluruh sekolah di Kabupaten Sidrap.

BACA JUGA  DPRD Sidrap Gelar Rapat Paripurna Penyerahan Rekomendasi LKPJ 2024
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel