Connect with us

Kabupaten Sidrap

Wabup Sidrap Ikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Wakil Bupati Sidenreng Rappang, Nurkanaah, mengikuti Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting secara daring dari ruang kerja Bupati Sidrap, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut surat Kemendagri RI dan Pemerintah Provinsi Sulsel terkait penilaian delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota lokus tahun 2024.

Dalam kegiatan ini, Nurkanaah yang merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sidrap memaparkan capaian dan strategi dalam menjalankan delapan aksi konvergensi.

Di antaranya, hasil analisis situasi, rencana kegiatan, regulasi, pembinaan pelaku, hingga inovasi daerah dalam penanganan stunting.

Nurkanaah menegaskan komitmen Pemkab Sidrap dalam menurunkan angka stunting, melalui sinergi lintas sektor dan intervensi berbasis data.

BACA JUGA  Seleksi PPPK Sidrap 2024 Dimulai, Peserta Ikuti CAT BKN di Unismuh Makassar

Ia juga menyampaikan, berbagai inovasi telah digulirkan oleh pemerintah daerah bersama desa dan puskesmas, dengan fokus pada kelompok sasaran seperti ibu hamil, balita, dan remaja putri.

“Penanganan stunting adalah kerja kolaboratif. Kami terus melakukan sinergi lintas sektor untuk melakukan upaya secara maksimal,” ujar Nurkanaah.

Penilaian kinerja ini dilaksanakan oleh tim dari Pemerintah Provinsi Sulsel, dengan menilai dokumen dan paparan dari 24 kabupaten/kota.

Kegiatan ini bertujuan memastikan efektivitas program dan memperkuat langkah percepatan penurunan stunting di daerah.

Mendampingi Wakil Bupati di kesempatan itu, Kepala Dinas Pemdes PPA Sidrap, Abbas Aras, Kadis Biciptapera, Abdul Rasyid, Kadis Kesehatan, Mahmuddin, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, Syahrul Mubarak.

BACA JUGA  Pj Bupati Sidrap Pantau Harga di Pasar Sentral Pangkajene Jelang Tahun Baru 2024/2025

Turut hadir Kepala Bidang Perencanaan, Perekonomian, SDA, dan Pembangunan Manusia, Nasrah Anitasari Rasyid, serta OPD terkait lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pengaktifan Remaja Masjid Jadi Sorotan Rakerda BKPRMI Sidrap

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pengaktifan kembali peran remaja masjid menjadi fokus utama dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sidrap periode 2025–2030.

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, di Gedung Kantor Kementerian Agama Sidrap, Kamis (29/5/2025).

Rakerda ini menjadi ajang konsolidasi program kerja lima tahun ke depan, dengan fokus menghidupkan kembali aktivitas remaja masjid di seluruh wilayah.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar, Wakil Ketua DWP BKPRMI Sulsel, H. Syamsuddin, Ketua DPD BKPRMI Sidrap, Nidaul Islam, pengurus BKPRMI kecamatan se-Sidrap, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurkanaah menyoroti pentingnya peran aktif generasi muda di masjid. Ia berharap kepengurusan baru BKPRMI dapat menghidupkan kembali aktivitas remaja di masjid-masjid.

BACA JUGA  Rappang Run: Agenda Tahunan Baru di Bumi Nene Mallomo

“Memang beberapa masjid tidak aktif lagi. Mudah-mudahan semangat musyawarah kerja ini bisa tertularkan, sehingga lebih dari 580 masjid di Kabupaten Sidenreng Rappang betul-betul bisa aktif kembali remajanya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengkaderan remaja dari sekolah umum, bukan hanya dari sekolah keagamaan.

“Anak-anak kita masih banyak yang butuh pendampingan. Jangan hanya kaderisasi di sekolah agama, tapi juga di sekolah umum. Yang butuh perhatian adalah anak-anak kita yang di luar pesantren atau boarding school. Ini tugas kita bersama,” lanjutnya.

Nurkanaah menegaskan komitmen Pemda dalam mendukung program kerja BKPRMI, terlebih yang selaras dengan program unggulan “Sidrap Religius.”

Sementara itu, Wakil Ketua DWP BKPRMI Sulsel, H. Syamsuddin, mengajak peserta Rakerda memanfaatkan momentum ini untuk merumuskan program yang realistis dan berdampak.

“Butir-butir program kerja itu bukan daftar keinginan. Buatlah sesuatu yang bisa diwujudkan. Tidak perlu banyak, tapi satu bidang, satu lembaga berkesinambungan itu sudah sangat baik,” katanya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Lepas Program 6.000 Paket Sembako untuk 11 Kecamatan

Ia juga mendorong agar setiap masjid memiliki kader BKPRMI. “Kalau ada 556 masjid, minimal satu kader saja per masjid, maka kita sudah punya 556 kader. Itu luar biasa.”

Syamsuddin menambahkan, kolaborasi dengan Pemda dan Kementerian Agama akan memperkuat gerak BKPRMI di tingkat kabupaten hingga unit-unit remaja masjid.

Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, juga menyatakan dukungan penuh terhadap program BKPRMI, khususnya penguatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ).

“Insya Allah Sidrap akan lebih baik, termasuk BKPRMI-nya. Kami siap backup, terutama di sektor pendidikan dan pondok pesantren. Saat ini ada 89 TPQ, tapi yang terdaftar baru 19. Ini harus menjadi atensi bersama,” ucapnya.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap dan FH Unhas Dorong Penguatan Hukum BUMDes Berbasis Digital

Ia berharap, dengan naiknya status Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menjadi eselon I, bantuan terhadap TPQ dan lembaga binaan BKPRMI dapat meningkat.

Ketua DPD BKPRMI Sidrap, Nidaul Islam, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemda dan Kemenag. Ia berharap Rakerda kali ini dapat menghasilkan program kerja yang mendukung visi Sidrap sebagai kabupaten aman dan religius.

“Setelah pelantikan 11 Mei 2025 di Masjid Agung, kita langsung bergerak. Hari ini tepat sebulan, kita bisa laksanakan Rakerda. Semoga hasilnya membawa kebaikan lima tahun ke depan,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya peran masjid dalam membangun peradaban.

“Kalau sesuatu diawali dari masjid, kita mampu membangun peradaban Sidenreng Rappang. Maka seluruh pengurus remaja masjid harus mendekati dan bersinergi dengan pengurus masjid masing-masing,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel