Connect with us

Pemkot Makassar

Didukung Penuh Pemkot-Sponsor Global, Makassar Half Marathon 2025 Gaet Pelari Internasional dari 8 Negara

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR kembali hadir dan kai Ini menjadi ajang lari terbesar di Indonesia Tengah dengan resmi menghadirkan 10.000 partisipan.

Kegiatan yang sejak awal dieksekusi ini selalu mendapat dukungan penuh Pemerintah Kota Makassar, semakin pula mendapat perhatian sejumlah sponsor global.

Sehingga penyelenggaraan MHM 2025 ini memungkinkan dilaksanakan dalam dua hari, mulai pada 31 Mei dan 1 Juni 2025, di Anjungan Pantai Losari.

Direktur MHM, Ki Harry Ramadhan, mengatakan bahwa, hal ini dilakukan untuk membagi jumlah peserta sesuai dengan daya tampung Anjungan Pantai Losari sebagai venue lomba.

“Strategi itu kami ambil untuk kenyamanan para peserta sekaligus juga membangun semangat “loud & proud’ lebih lama,” ujar Ki Harry Ramadhan, Rabu (28/5/2025).

Harry menuturkan bahwa, angka 10.000 peserta yang diraih tahun ini mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA  Tinjau Gudang KPU, Andi Arwin Azis: Logistik Pilkada Siap Didistribusikan

Hal terswbit sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan profesionalisme. Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan teknologi terkini berupa pistol gun time sebagai bentuk dukungan PB PASI.

“Serta digunakan pula stopwatch printer untuk memastikan akurasi waktu para potential winner serta tentu memberikan pengalaman lomba yang optimal bagi para peserta,” terangnya.

MHM 2025 kali ini kembali diikuti peserta berasal dari berbagai wilayah dalam dan luar negeri. Tercatat dominasi peserta masih berasal dari Sulawesi Selatan dengan porsi hingga 759.

Peningkatan peserta dari luar Sulawesi Selatan tercatat antara lain dari Suawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua, Jakarta, Jawa Barat, Jateng, DIY dan an mengingat lomba bersifat Open.

BACA JUGA  Tingkatkan Semangat Berwirausaha, Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Kader Asah Keterampilan Merajut

Kegiatan ini pun menarik peserta dari berbagai negara. Tercatat peserta asing berasal dari Malaysia, Kenya, Jepang, Ethiopia, Brasil, Belanda, Singapura, dan Denmark.

“Kehadiran mereka menambah keaslian dan daya tarik acara ini sebagai ajang olahraga tingkat internasional,”jelas Harry.

Ia juga mengungkapkan bahwa, peningkatan jumlah peserta dari luar Sulawesi Selatan, mencerminkan meningkatnya minat dan antusiasme nasional maupun internasional.

“Dapat dikatakan MHM telah menjadi rujukan utama bagi pelari nasional dari berbagai kelas, termasuk kategori master,” ungkapnya.

Lomba lari jalan raya ini pun disebut-sebut berbagai kalangan peserta sebagai ajang “perang bintang”, mengingat banyak atlet nasional papan atas dan juga atlet turut berpartisipasi, menjadikan kompetisi ini semakin bergengsi dan kompetitif.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Peringati Maulid Akbar 1446 H dengan Barasanji Empat Bahasa, Danny: Sebagai Simbol Persatuan Umat

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut antusiasme tinggi dari para peserta, baik dari nasional maupun internasional.

“Makassar Half Marathon 2025 tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai perayaan gaya hidup sehat dan promosi pariwisata kota kami ke tingkat global,” ucap Appi, sapaan akrab Munafri.

Olehnya itu, melalui event MHM 2025 ini diharapkan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa dengan kehadiran para peserta, karena meraka akan menghabiskan waktu dalam beberapa hari di Makassar.

Dengan konsistensinya, diharapkan juga menjadi titik penting bagi peningkatan berbagai sektor bagi Makassar, di antaranya sosial, ekonomi dan budaya, selain juga mendorong motivasi atlet dan pelari setempat untuk berkompetisi ke level lebih tinggi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Pemkot Naikkan Tunjangan Nakes dan Guru di Wilayah Kepulauan Makassar Hingga Rp2,5 Juta

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah). Berkomitmen terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terutama para tenaga kesehatan (nakes) dan guru yang mengabdikan diri tanpa lelah di wilayah kepulauan Makassar.

Rencananya, Pemkot Makassar akan menaikkan tunjangan kerja (tukin) menjadi Rp2,5 juta per bulan bagi nakes dan guru yang bertugas di Pulau Langkai, Pulau Lanjukkang, Pulau Lumu-Lumu, dan Pulau Bone Tambu serta pulau-pulau yang tergolong terluar dari wilayah Kota Makassar.

“Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan dan mencerdaskan generasi,” ujar Appi, Kamis, 29 Mei 2025.

Sementara, untuk nakes dan guru yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat, seperti Pulau Kodingareng, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau Barrang Lompo, akan diberikan tunjangan kerja sebesar Rp1,5 juta per bulan.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

Appi menegaskan, sudah saatnya pegawai yang bertugas di pulau mendapatkan perhatian yang layak, penghargaan yang setimpal, dan dukungan yang nyata untuk terus berkarya demi masa depan yang lebih baik.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini dilatarbelakangi oleh tantangan geografis yang harus dihadapi oleh para tenaga pengajar dan medis setiap hari.

“Kita melihat paling pertama adalah, lokasinya harus menyeberang laut dan sebagainya. Karena itu, kita juga akan menyediakan transportasi khusus untuk mereka, agar dalam proses bolak-balik tidak mengeluarkan biaya sendiri,” jelasnya.

Dengan kebijakan ini, Pemkot berharap para nakes dan guru di wilayah kepulauan bisa menjalankan tugas dengan lebih nyaman, aman, dan termotivasi, sekaligus memastikan akses layanan dasar tetap terjaga bagi warga pulau.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan Tiga Kampus Besar di Sulsel Persiapkan Kerja Sama Kelurahan Cinta Statistik

“Kami berharap para nakes dan guru yang bertugas di wilayah kepulauan bisa menjalankan tugas dengan lebih nyaman, aman, dan termotivasi,” tukas Appi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel