Connect with us

Kementrian Agama RI

Kenaikan Yesus Kristus, Menag Ajak Umat Kristiani Bersama Membangun Bangsa

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Dalam pernyataannya, Menag menekankan pentingnya momen spiritual ini sebagai penguat iman dan semangat kebangsaan.

“Salam sejahtera untuk kita semua. Saya mengucapkan selamat Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus bagi umat Kristiani Indonesia,” ujar Nasaruddin di Jakarta Kamis (29/5/2025).

Ia berharap suka cita perayaan Kenaikan Yesus Kristus menjadi kekuatan spiritual yang mempersatukan seluruh anak bangsa dalam semangat gotong royong membangun Tanah Air tercinta.

“Semoga suka cita perayaan Kenaikan Yesus Kristus sungguh menjadi kekuatan iman bagi saudara-saudara untuk bersama berjuang dengan seluruh anak bangsa, memajukan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta,” lanjutnya.

BACA JUGA  Potensi Optimalisasi Dana Sosial Keagamaan dalam Pengentasan Kemiskinan, Pemerintah Optimis Target 2026 Tercapai

Menag juga menekankan pentingnya peran serta umat beragama dalam mendukung program-program pembangunan, khususnya di bidang keagamaan. Ia berharap momentum ini mempererat solidaritas antarumat beragama dalam menjaga persatuan dan kedamaian.

“Terutama untuk menyukseskan program pembangunan di bidang agama. Semoga Tuhan memberkati kita semuanya. Shaloom,” tutup Menag.

Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus tahun ini berlangsung dalam suasana khidmat di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah mengimbau umat Kristiani merayakan hari besar keagamaannya dengan penuh kedamaian dan tetap menjaga semangat toleransi antarumat beragama. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Terima Dubes Afghanistan, Bahas Kerja Sama Pendidikan Keagamaan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia, Saadyllah Baloch.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor pusat Kementerian Agama, keduanya membahas potensi kerja sama di bidang pendidikan keagamaan.

Menag menyambut kedatangan perwakilan Kedutaan Besar Afghanistan yang disebutnya sebagai kunjungan pertama ke Kementerian Agama.

Kepada Menag, Dubes Afghanistan menyampaikan bahwa dirinya telah berada di Indonesia sejak awal Ramadan 1446 H. Dia menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat menarik, khususnya dari sisi pendidikan Islam.

Saadyllah Baloch juga menyampaikan rencana pembangunan madrasah besar di Kabul serta potensi pengembangan pesantren Indonesia di luar negeri, termasuk di Washington, Amerika Serikat.

Menag menyambut baik rencana pembangunan madrasah di Kanbul. Menurutnya, madrasah Indonesia saat ini sudah hadir di Yordania dan memberikan manfaat.

BACA JUGA  Buka Sharia International Forum, Menag: Indonesia akan Jadi Trendsetter Ekonomi Syariah

“Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pesantren. Lebih dari 45 ribu pondok pesantren tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah santri lebih dari 1 juta orang,” ujar Menag, Selasa (22/7/2025).

Menag menambahkan bahwa para santri banyak yang fasih berbahasa Arab, dan pengajarnya berasal dari berbagai negara, termasuk Timur Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga mengundang Kedutaan Besar Afghanistan untuk menghadiri Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI), ajang keilmuan Islam klasik berskala internasional yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Kami siap berpartisipasi,” jawab Dubes Afghanistan. Ia mengungkapkan bahwa Afghanistan telah beberapa kali mengikuti ajang musabaqah di berbagai tempat.

Menag menutup pertemuan dengan menyatakan kesiapan Kementerian Agama untuk menyusun nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan keagamaan.

BACA JUGA  Potensi Optimalisasi Dana Sosial Keagamaan dalam Pengentasan Kemiskinan, Pemerintah Optimis Target 2026 Tercapai

Ia juga menyampaikan harapan agar hubungan baik antara Indonesia dan Afghanistan dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi pendidikan dan keagamaan.

“Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan dan kolaborasi yang lebih baik ke depan,” ujar Menag. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel