Connect with us

Pemkot Makassar

Lantik DPD BKPRMI, Munafri Minta Perkuat Peran Masjid Bina Generasi Muda

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin resmi melantik pengurus DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Makassar, periode 2025–2030.

Pelantikan ini adalah momentum penting, khususnya dalam memperkuat peran masjid sebagai pusat pelatihan generasi muda.

Menurutnya, kegiatan BKPRMI boleh dilakukan di berbagai tempat, namun identitas dan pijakan awal tetap harus dihilangkan di masjid.

 

“Bagaimana ceritanya kita berdasarkan kegiatan di masjid, tapi harus dibor di tempat lain? Dasar gerak kita itu ada di masjid. Proses lahirnya kader harus dari masjid. Pelatihannya, perumusannya, semua dari masjid,” tegas Munafri saat menyampaikan Berbagai dalam pelantikan DPD BKPRMI Kota Makassar periode 2025–2030, di Masjid Babussalam, Jl. Borong Raya, Kamis (29/5/2025).

BACA JUGA  Ketua Dekranasda Makassar Sebut Inovasi UMKM Kunci Hadapi Pasar Internasional

Ia mengingatkan bahwa masjid bukan sekadar tempat ibadah tetapi juga ruang pelatihan, pendidikan, diskusi, hingga penyelesaian persoalan umat.

“Masyarakat tidak hanya membutuhkan masjid yang mewah, tapi juga masjid yang hidup yang mampu menjadi daya tarik dan pusat kegiatan keumatan,” katanya.

Ia juga menunjukkan pentingnya menjadikan pemuda masjid sebagai benteng menghadapi pengaruh negatif globalisasi.

“Kita harus mempersiapkan ini mulai sekarang. Pemerintah Kota Makassar bahkan sedang menyusun kurikulum pendidikan dasar yang mengintegrasikan pendidikan adat, tata krama, dan nilai-nilai kearifan lokal,” jelasnya.

Munafri juga merasa prihatin atas kurangnya komunikasi antara generasi muda dan orang tua yang menyebabkan hilangnya rasa hormat.

Selain itu, ia juga berharap pentingnya peran BKPRMI dalam menjaga toleransi antarumat beragama di Makassar, kota yang selama ini menjadi sorotan nasional dalam isu toleransi.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Pimpin Rapat Persiapan Launching Posyandu Era Baru Pannampu

“Kita harus mengembalikan nilai-nilai yang diberikan kepada orang tua dan ini bisa dimulai dari masjid. BKPRMI harus menjadi bagian penting dalam merawat keharmonisan. Mari kita jaga bersama kota ini agar tidak terjebak dalam stigma intoleransi,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, Munafri mengajak BKPRMI untuk tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan semata tetapi juga ikut serta dalam memperkuat peran sosial dan ekonomi umat.

BKPRMI juga berharap dapay menjaga keharmonisan di tengah masyarakat dan ikut aktif dalam forum kerukunan antarumat beragama dan menjadi garda terdepan dalam membangun toleransi di Makassar.

“Makassar sering menyampaikan soal isu toleransi. Kita tidak boleh membiarkan stigma itu berkembang. BKPRMI harus ikut menjadi perekat dan penyambung harmoni,” tegasnya.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Jenguk Penderita Lumpuh Layu dan Hidrosefalus di Banta-bantaeng

Pada kesempatan ini, Ia pun mendorong BKPRMI mencetak pemuda yang mandiri secara ekonomi melalui kewirausahaan.

Menurutnya, tantangan ekonomi saat ini justru membuka peluang inovasi dan kreativitas.

“Mari lahirkan pengusaha-pengusaha dari masjid yang mampu menggerakkan perekonomian umat,” ucapnya.

Tak lupa, Munafri juga menyampaikan komitmen pemerintah kota dalam mendukung para guru mengaji, imam masjid, hingga petugas jenazah yang selama ini berperan besar di tengah masyarakat.

“Bayangkan jika tak ada lagi yang mau mengurus jenazah, menjadi imam, atau guru ngaji. Maka ini kewajiban pemerintah untuk memberi perhatian khusus agar mereka bisa hidup layak,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Munafri Hadiri Pelantikan Pengurus IMA, Tekankan Kolaborasi Branding Penguatan UMKM di Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara resmi memberikan ucapan selamat atas pelantikan Pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar periode 2024–2027.

Dalam berbagai hal, Munafri menekankan pentingnya asosiasi peran ini dalam mendukung program strategi kota, khususnya dalam rebranding Makassar dan penguatan sektor UMKM.

“Selamat kepada seluruh pengurus IMA Makassar. Ini adalah momentum yang sangat baik untuk kota Makassar,” ucap Munafri, dalam acara Pelantikan Pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar periode 2024–2027, di Wisma Kalla, Jumat (30/5/2025).

Menurutnya, kehadiran asosiasi IMA ini bisa menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Makassar dalam membangun narasi dan citra kota yang lebih kuat.

Appi sapaan akrab Wali Kota Makassar menyebut bahwa branding kota merupakan prioritas utama dalam masa kepemimpinannya lima tahun ke depan.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Dampingi Iriana Jokowi Dalam Bimtek Hortikultura dan Tinjau Produk Kerajinan di Makassar

“Kami berharap IMA bisa terlibat aktif dalam menyusun strategi komunikasi yang tidak hanya menyasar publik luar, tetapi juga memperkuat identitas internal warga kota Makassar,” harapnya.

Munafri juga menekankan pentingnya mendorong UMKM lokal agar mampu menembus pasar ekspor. Ia menilai, eksistensi UMKM harus bisa di arahkan ke pasar ekspor.

“Kalau UMKM bisa ke ekspor, berarti rantai pelatihan sudah berhasil. Tantangan kita mendorong lebih banyak pelaku UMKM mencapai level itu,” imbuh Appi.

Menurutnya, meskipun Makassar memiliki jumlah UMKM yang besar, kontribusinya terhadap ekspor masih rendah. Oleh karena itu, Ia mengajak IMA berkolaborasi dalam merumuskan strategi pemasaran dan pelatihan yang tepat sasaran.

Pada kesempatan ini pula Appi memperkenalkan program Makassar Creative Hub sebagai wadah peningkatan kapasitas generasi muda.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Resmikan Sekretariat Paraikatte Community di Kecamatan Tamalate

Ia menyoroti perlunya pembekalan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, seperti coding, programming, dan kewirausahaan.

“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan gelar sarjana. Pasar kerja membutuhkan keahlian khusus, dan kita harus adaptif,” tambahnya.

Dalam konteks pengembangan ekonomi, Munafri menekankan pentingnya menjadikan Makassar sebagai kota tujuan, bukan sekadar kota transit.

“Yang kita punya adalah jasa dan perdagangan. Maka, kita harus membuat orang betah di Makassar dan mau bertransaksi di sini,” katanya.

Sebagai penutup, Ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus menjaga laju pertumbuhan ekonomi Makassar yang selama ini berada di atas rata-rata nasional.

“Kalau teman-teman IMA mau bersinergi. Tapi saya yakin IMA Makassar siap berkontribusi untuk kota ini,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  Ketua Dekranasda Makassar Sebut Inovasi UMKM Kunci Hadapi Pasar Internasional
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel