LIPUTAN HAJI 2025
Tenaga Ahli Menag RI Kunjungi Sektor Daker Makkah: Sosialisasikan Himbauan Jelang Puncak Haji di Armusna

KITASULSEL—MAKKAH—Menjelang puncak ibadah haji di Armusna, Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MH., melakukan kunjungan langsung ke beberapa sektor Daerah Kerja (Daker) Makkah. Kunjungan ini bertujuan untuk mensosialisasikan sejumlah himbauan dari Kementerian Agama terkait optimalisasi pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia.
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi (Rakor) yang digelar secara daring via Zoom bersama jajaran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Dr. Bunyamin menyambangi para petugas kloter (Kafilah) yang bertugas di sektor 8 dan sektor 10 Misfalah, pada Kamis (29/05/2025).

Dalam arahannya, beliau mengingatkan kepada seluruh petugas haji untuk menjadikan tugas pelayanan jamaah sebagai bentuk kekuatan, bukan beban. “Jangan jadikan jamaah sebagai beban, tetapi jadikan jamaah dan tugas ini sebagai kekuatan. Petugas haji Indonesia harus bahu-membahu dalam melayani jamaah,” ujarnya penuh semangat.
Dr. Bunyamin juga menegaskan bahwa selama ini petugas haji Indonesia dikenal sebagai yang paling sigap dan ramah dalam melayani. Reputasi baik tersebut perlu terus dijaga dan ditingkatkan, terutama menjelang fase krusial ibadah haji di Armusna.

Dalam pertemuan itu, ia juga menyoroti pentingnya percepatan penyelesaian data jamaah, khususnya terkait penggabungan mahram dan pendamping lansia. “Data tersebut harus segera dirampungkan agar Syarikah bisa lebih mudah dalam mendukung seluruh kebutuhan jamaah selama menjalankan ibadah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Bunyamin mengajak seluruh petugas untuk berpikir positif dan menyebarkan energi optimisme di lingkungan kerja. “Berpikir yang baik-baik, berikan energi positif agar Allah memberikan hal-hal positif kepada kita semua. Kita harus selalu optimis,” pesannya.
Ia pun mengapresiasi peningkatan pelayanan pada musim haji tahun ini yang dinilainya lebih terkontrol dan tertata. Menurutnya, suasana pelayanan yang tertib akan sangat membantu jamaah dalam menjalankan ibadah dengan tenang.
Kepada para petugas kafilah, beliau juga berpesan untuk terus memotivasi dan menyemangati jamaah. “Berikan pengertian bahwa yang mengurus jamaah adalah jamaah itu sendiri. Bangun kepercayaan diri mereka, agar mereka tenang dan khusyuk dalam beribadah,” tutur Dr. Bunyamin.
Menutup arahannya, ia menyampaikan pesan Menteri Agama RI: “Jadikan Allah sebagai kekuatan kita dalam saling membantu di jalan kebaikan. Sebagai petugas haji, kita harus kompak dan memposisikan diri sebagai pelayan kekasih Allah.”
Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi dan semangat kolektif seluruh petugas haji Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah di Tanah Suci.
LIPUTAN HAJI 2025
Tenaga Ahli Menag RI Intensif Turun ke Sektor Jelang Puncak Haji di Armuzna

Kitasulsel—Makkah – Tenaga Ahli Menteri Agama (Menag) RI bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Internasional, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, semakin intensif melakukan kunjungan ke berbagai sektor layanan menjelang pelaksanaan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan pembinaan terhadap para Ketua Kloter dan Kafilah, yakni petugas yang akan paling sering berinteraksi langsung dengan jamaah selama fase krusial ibadah haji.

Dalam kunjungan terbarunya ke Sektor 7 Daker Makkah, Dr. Bunyamin bertemu langsung dengan seluruh Ketua Kloter dan Kafilah yang bertugas di 19 hotel wilayah Jarwal. Dalam arahannya, ia menegaskan peran vital Khalifah dalam pelaksanaan puncak haji di Armuzna.
“Sinergitas, saling mendukung, dan kerja sama yang solid harus menjadi prioritas pada saat puncak haji. Jangan sampai ada petugas yang lebih mementingkan ibadah pribadi daripada tugas melayani jamaah. Pelayanan kepada jamaah adalah amanah utama bagi kita semua sebagai petugas haji,” tegas Dr. Bunyamin.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pendataan jamaah secara akurat di setiap sektor. Data ini akan menjadi dasar acuan bagi pihak syarikah dalam proses pendorongan jamaah ke Arafah.
“Data dari sektor akan menjadi rujukan resmi syarikah untuk proses pergerakan jamaah ke Arafah. Oleh karena itu, data tersebut harus valid, sesuai dengan manifes, dan mencerminkan kondisi faktual di lapangan,” jelasnya.
Kegiatan monitoring langsung ke sektor-sektor ini merupakan instruksi langsung dari Menteri Agama RI sebagai bagian dari strategi memastikan seluruh layanan kepada jamaah haji berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
Dengan intensifikasi kunjungan ini, Kementerian Agama berharap seluruh petugas haji dapat bekerja maksimal, menjaga profesionalitas, dan mengutamakan pelayanan jamaah di atas segalanya, khususnya pada saat-saat krusial selama Armuzna.
-
Politics8 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
11 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login