LIPUTAN HAJI 2025
Wardiah, Perempuan yang Menghapus Letih Jamaah dengan Cinta

Kitasulsel—Makkah—Di balik kerudung sederhana dan senyum tulusnya, ada hati yang sepenuhnya telah diwakafkan. Wardiah, Ketua Kloter 6 Embarkasi Makassar, bukan hanya seorang pemimpin — ia adalah pelayan sejati para kekasih Allah.
Setiap pagi ia membuka hari dengan doa, agar langkahnya ringan, hatinya lapang, dan wajahnya selalu mampu menghadirkan ketenangan. Baginya, melayani jamaah bukan sekadar tugas — ini adalah jalan suci, jalan cinta, jalan pengabdian.

Ia tidak hidup untuk dirinya sendiri selama masa tugas ini. Kebutuhan pribadi ia simpan rapi di sudut hati, karena seluruh waktunya ia curahkan untuk mereka yang sedang menuju rumah Tuhan.
Di sektor 3, Hotel 311, ia hadir bukan sekadar untuk mengatur dan mengawasi. Ia hadir untuk mendengar dengan hati, merangkul dengan kasih, dan menguatkan dengan sabar. Ia menyapa jamaah satu per satu, memastikan tak ada yang merasa sendiri, bahkan di tengah ribuan orang.

Darah Bugis-Makassar yang mengalir di tubuhnya terasa menyatu dengan para jamaah dari kampung halaman yang ia damping. Di antara mereka, ia bukan hanya ketua kloter — ia adalah anak, ibu, saudara, sahabat.
Ia tahu, tubuhnya lelah. Tapi lelahnya ia bungkus dalam doa, karena setiap senyum jamaah adalah penawar rasa penat. Ketika satu jamaah tersenyum karena merasa tenang dan diperhatikan, di sanalah ia merasa bahagia — benar-benar bahagia.
Tak jarang, tangis pecah dalam pelukannya. Tak jarang, tawa kecil hadir di sela cerita-cerita jamaah. Ia mendengarkan semuanya. Tentang rindu, tentang sakit, tentang rasa takut — dan ia menjawabnya bukan hanya dengan kata, tapi dengan hati yang hadir sepenuhnya.
Ia tahu betul, tugas ini bukan ringan. Tapi ia juga tahu, di balik setiap kesulitan, ada pahala yang tak tertakar oleh manusia.
Wardiah tidak meminta pujian. Ia hanya berharap, pelayanan yang ia berikan menjadi manfaat bagi jamaah, dan bernilai ibadah di sisi Allah. Ia ingin saat nanti ia kembali ke tanah air, bukan hanya membawa kenangan, tetapi juga membawa amal yang dicatat oleh langit.
Dan kelak, ketika semua ini menjadi cerita masa lalu, ia ingin dikenang bukan karena jabatannya — tapi karena cintanya yang tulus kepada tamu-tamu Allah.
LIPUTAN HAJI 2025
Kemenag Tegas: Belum Ada Kepastian Pembukaan Visa Furoda

Kitasulsel—Makkah – Kementerian Agama Republik Indonesia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait pembukaan kembali proses penerbitan visa furoda untuk jemaah haji. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, di Makkah pada Minggu (1/6/2025), menanggapi informasi yang sempat viral di media sosial mengenai kemungkinan dibukanya visa furoda pada tanggal tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di media sosial, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apapun terkait dengan hal tersebut,” tegas Hilman.

Ia juga menambahkan bahwa Kementerian Agama selalu mengedepankan koordinasi dengan otoritas resmi Arab Saudi dalam setiap penyelenggaraan ibadah haji, termasuk mengenai skema visa non-kuota seperti visa furoda.
“Sampai saat ini, Kementerian Agama belum mendapat informasi apa pun,” ujar Hilman kembali menegaskan.

Di tengah isu mengenai visa furoda ini, Kemenag juga menyampaikan bahwa fase keberangkatan jemaah haji reguler Indonesia tahun 2025 telah resmi berakhir hari ini. Total sebanyak 525 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci sejak dimulainya operasional haji tahun ini.
“Alhamdulillah, 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci,” jelas Hilman.
Sebaran keberangkatan jemaah dari 14 embarkasi di seluruh Indonesia adalah sebagai berikut:
- Embarkasi Aceh (BTJ) : 12 kloter
- Embarkasi Medan (KNO) : 24 kloter
- Embarkasi Padang (PDG) : 15 kloter
- Embarkasi Batam (BTH) : 27 kloter
- Embarkasi Palembang (PLM) : 22 kloter
- Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG) : 62 kloter
- Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS) : 61 kloter
- Embarkasi Kertajati (KJT) : 28 kloter
- Embarkasi Solo (SOC) : 95 kloter
- Embarkasi Surabaya (SUB) : 97 kloter
- Embarkasi Banjarmasin (BDJ) : 13 kloter
- Embarkasi Balikpapan (BPN) : 16 kloter
- Embarkasi Lombok (LOP) : 12 kloter
- Embarkasi Makassar (UPG) : 41 kloter
Dengan selesainya fase keberangkatan ini, Kementerian Agama akan fokus pada proses pelayanan jemaah di Tanah Suci, termasuk pemantauan akomodasi, konsumsi, transportasi, serta persiapan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Kemenag juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial, khususnya yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Informasi resmi mengenai penyelenggaraan ibadah haji, termasuk visa furoda, hanya akan disampaikan melalui kanal resmi pemerintah.
-
Politics8 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
11 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login