Makassar
6 Polisi Polrestabes Makassar Diamankan Usai Aniaya dan Peras Pemuda Asal Takalar
Kitasulsel–MAKASSAR Sebanyak 6 anggota Polisi dari Polrestabes Makassar diamankan dalam rangka pemeriksaan dan persiapan sidang etik dan disiplin Polri. Para Polisi itu melakukan penganiayaan dan pemerasan terhadap pemuda asal Takalar, atas nama Yusuf Saputra (20).
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan tindakan yang dilakukan keenam anggotanya tidak sesuai SOP. Bahkan mereka tidak mengantingi izin perintah dari atasan saat melakukan penangkapan.
“Tidak ada surat perintah, tidak ada penugasan di Takalar, itu juga diluar wilayah Kota Makassar. Jadi yang bersangkutan ini (oknum Polisi) sudah keluar wilayah, itu kesalahan pertama,” kata Kombes Pol Arya Perdana.
Keenam Polisi itu juga diketahui sedang bertugas piket pada saat melakukan penangkapan. Salah satu pelaku yang berperan dalam kasus ini yakni berinsiial A berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Kasus ini terungkap setelah Yusuf mengaku ditangkap dan dianiaya keenam Polisi tersebut. Penangkapan berlangsung di sebuah Pasar Malam di Lapangan Galesong, Takalar, pada 27 Mei 2205 sekitar pukul 20.00 Wita.
Pemuda asal Dusun Parang Boddong, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar itu lalu dibawa menggunakan mobil. Dalam pengakuannya, korban ditelanjangi dan dianiaya hingga diperas.
Awalnya, ia dimintai uang sebesar Rp 15 juta dan dipaksa mengakui bahwa memiliki narkoba jenis tembakau Gorilla. Setelah tawar menawar, akhirnya keluarga korban hanya mampu membayar Rp 1 juta rupiah.
Usai dilepas para pelaku, korban kemudian melapor ke Polres Takalar. Kasus ini pun terus didalami Polrestabes Makassar dan telah menahan keenam pelaku.
“Kalau memang terbukti, kita kenakan saksi seberat-beratnya. Jadi nanti kita tunggu proses sidang, tapi anggota kita sudah amankan dan sudah kita sel,” tegas Kombes Pol Arya Perdana. (*)
Makassar
IKAPAN Makassar Gelar Mubes XI, Perkuat Ukhuwah dan Kontribusi Alumni Pesantren An Nahdlah
Kitasulsel–MAKASSAR Ikatan Alumni Pondok Pesantren An Nahdlah (IKAPAN) Makassar akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-XI pada Ahad, 21 September 2025, di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar. Agenda tiga tahunan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah, mengevaluasi program, serta merumuskan arah organisasi ke depan.
Mubes kali ini mengusung tema “Merawat Tradisi, Meneguhkan Kontribusi Alumni untuk Umat dan Bangsa”. Tema tersebut mencerminkan komitmen alumni An Nahdlah untuk menjaga nilai-nilai pesantren sekaligus memperkuat peran nyata dalam pembangunan masyarakat.
Ketua Panitia Mubes XI, Ahmad Israq, menyampaikan bahwa persiapan acara telah mencapai tahap akhir.
“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar Mubes ini berjalan khidmat, tertib, dan memberi manfaat besar bagi alumni maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Agenda Mubes XI
Beberapa agenda utama yang akan dibahas dalam Mubes XI meliputi:
Laporan pertanggungjawaban pengurus IKAPAN periode sebelumnya.
Pembahasan dan penetapan program kerja strategis lima tahun ke depan.
Pemilihan Ketua Umum IKAPAN periode 2025–2028.
Forum silaturahmi akbar seluruh alumni.
Selain dihadiri ratusan alumni dari berbagai angkatan dan profesi, Mubes juga akan melibatkan pengurus Pondok Pesantren An Nahdlah Makassar. Kehadiran mereka diharapkan memperkuat sinergi antara pesantren dan alumni dalam menjaga tradisi serta memperluas kontribusi bagi masyarakat.
“Semoga Mubes ke-XI ini menjadi wadah konsolidasi yang melahirkan gagasan segar sekaligus memperkuat kiprah alumni di tengah masyarakat,” ujar Rizal Syarifuddin, salah satu alumni.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login