Makassar
2.017 Pegawai Honorer Pemprov Sulsel Diberhentikan

Kitasulsel–MAKASSAR Terhitung sejak 1 Juni 2025, sedikitnya 2.017 pegawai honorer Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) resmi diberhentikan. Ribuan mantan calon abdi negara itu digantikan oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Dimana keputusan atau kebijakan itu mengacu pada surat resmi yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, atas nama Gubernur Sulsel, tertanggal 28 Mei 2025.

Surat tersebut berisi penyesuaian penetapan dan penganggaran gaji pegawai non-ASN untuk tahun anggaran 2025, dan ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan kepala biro di lingkungan Pemprov Sulsel.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele alias Ani mengatakan, keputusan ini menyusul hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Pada seleksi PPPK tahap I, ada 1.446 orang yang tidak lulus, terdiri dari R2 sebanyak 49 orang dan R3 sebanyak 1.397 orang,”ucap Ani dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).
Sementara itu, pada tahap II, terdapat 571 orang yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) administrasi. Ani menegaskan bahwa pemberitahuan soal penghentian penggajian telah disampaikan sebelumnya melalui surat edaran resmi.
“Sudah dari awal disampaikan bahwa mulai 1 Juni 2025 tidak ada lagi penggajian bagi pegawai honorer yang tidak lolos PPPK,” ujarnya.
Terkait kemungkinan melanjutkan pekerjaan sebagai tenaga paruh waktu, Ani menyatakan bahwa hal itu masih mungkin dilakukan, namun belum ada petunjuk teknis (juknis) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kalau tidak ada petunjuk lebih lanjut, terus dia mau kerja di mana? Mengisi formasi jabatan apa?” kata Ani, mempertanyakan.
Menurutnya, 2.017 honorer yang dirumahkan tersebut tidak memiliki formasi jabatan, karena posisi yang sebelumnya mereka isi kini telah ditempati oleh para peserta yang lulus seleksi PPPK.
“Intinya, yang tidak lulus PPPK tentu tidak ada lagi formasi jabatan lain yang bisa mereka isi, karena akan diisi oleh PPPK yang lulus,” pungkas Ani. (*)
Makassar
Makassar Jadi Tuan Rumah Musprov PABSI Sulsel Agustus 2025

Kitasulsel–MAKASSAR Pengurus Provinsi (Pengprov ) Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Sulawesi Selatan menetapkan jadwal Musyawarah Provinsi pada pekan pertama bulan Agustus 2025 setelah menerima surat pemberitahuan dari PB PABSI terkait berakhirnya masa kepengurusan Pengprov PABSI Seluruh Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan.
Erwin Saputra yang dimandatir selaku ketua penyelenggara Musprov mengatakan terkait pelaksanaan akan dilakukan di awal bulan Agustus dan direncanakan di Kota Makassar berdasarkan hasil rapat dengan pimpinan PABSI Sulsel pada Rabu, 30 Juli 2025.

“Penyelenggara memastikan akan mengegelar musprov pada 7 Agustus 2025 di Makassar setelah rapat konsultasi dengan pimpinan PABSI Sulsel hari ini” katanya.
Lebih lanjut, Erwin mengatakan bahwa pelaksanaan musprov tersebut akan melaksanakan beberapa agenda organisasi diantaranya penyampaian laporan perranggung jawaban organisasi, penetapan program kerja periode berikutnya hingga pemilihan ketua umum baru.

“Agenda Musprov itu antara lain penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus periode berjalan, penetapan program kerja periode berikutnya hingga pemilihan ketua umum baru untuk masa bakti 2025 – 2029” tegas tenaga ahli wakil ketua DPRD Sulsel itu.
Secara terpisah, Sekretaris Umum PABSI Sulsel Attock Suharto membenarkan adanya agenda musprov pada cabang olah raga angkat besi.
“Iya, kami memang sudah menetapkan jadwal pelaksanaannya, kami juga sudah membentuk kepanitiannya yang akan digawangi saudara Erwin Saputra” ucap Attock.
Attock berharap panitia pelaksana bisa bekerja maksimal mensukseskan musprov tersebut hingga terpilihnya ketua umum baru nanti.
“Harapan kami panitia bisa bekerja lebih maksimal agar berjalan sukses sesuai rencana hingga menghasilkan ketua umum terpilih nanti” tutupnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login