Kementrian Agama RI
Negosiasi Berhasil, Menag Pastikan Klinik Kesehatan Haji Daker Makkah Beroperasi

Kitasulsel–MAKKAH Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah telah beroperasi. Hal itu dilakukan Menag dengan mengunjungi KKHI Daker Makkah sekaligus menyapa sejumlah jemaah yang sedang dirawat, Selasa (3/6/2025).
Menag menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan izin operasional KKHI. Menurutnya, KKHI kembali beroperasi berkat pendekatan dan negodiasi pihaknya dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

“Sebelumnya kita yakinkan mereka bahwa jemaah Indonesia lebih nyaman dirawat di KKHI. Faktornya karena ada kesamaan bahasa dan ada pendampingnya,” kata Menag.
Menurut Menag, jemaah yang memerlukan penanganan medis, bisa dirujuk di KKHI. Kecuali untuk penyakit tertentu yang harus mendapatkan rujukan ke RS Arab Saudi. “Misalnya cuci darah, tidak ada alatnya di KKHI dan harus dirujuk di RS Arab Saudi,” katanya.

“Sekali lagi kami berterima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah berkomitmen mengedepankan kepentingan dan kemaslahatan tamunya, yaitu jemaah haji Indonesia,” tandasnya.
Sapa Jemaah
Kunjungan Menag ke KKHI juga disertai dengan Timwas DPR. Menag menyapa jemaah dan memastikan mereka tertangani dengan baik oleh KKHI. Menag misalnya menyapa Khoirul Umami, jemaah haji asal Tulung Agung, Jawa Timur. Umami merasa terharu dikunjungi oleh Menag. Kaki Umami terpaksa harus dibalut dengan perban karena diabetes. Kakinya melepuh dan luka.
“Doa yang banyak ya Bu. Doa orang yang sakit itu diterima Allah Swt,” tutur Menag.
Di bilik lain, Yahya, jemaah haji dari Subang tak kuat menahan tangis karena harus dirawat di KKHI. Yahya terjatuh dari tangga saat beribadah di Masjidil Haram. Menag pun menengadahkan doa dan berdoa bersama untuk kesembuhan Yahya.
“Kami di sini bersama dengan Amirul Hajj didampingi Timwas Haji DPR RI pak Husni mengontrol secara seksama jemaah yang dirawat di KKHI,” sebut Menag.
Menag juga mengontrol sarana prasarana dan obat-obatan yang akan dibawa ke kemah Arafah dan Mina. “Alhamdulillah kita telah menyaksikan semua. Insya Allah nanti pelaksanaan Armuzna akan berjalan lebih baik,” kata Menag.
Timwas DPR RI, M. Husni mengatakan, pelayanan haji hingga hari ini tidak ditemukan kendala dan sudah terurai semua masalah. Jemaah juga dinilai lebih tertib dari tahun-tahun sebelumnya.
“Pelayanan mulai dari konsumsi, akomodasi dan bus shalawat semuanya berjalan dengan lancar. Petugasnya juga terus menjaga dan melayani jemaah dan berkomunikasi dengan baik kepada jemaah,” kata Husni. (*)
Kementrian Agama RI
Menag Apresiasi Perjuangan Romo Syafi’i Akselerasi Pembentukan Ditjen Pesantren

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada Romo Muhammad Syafi’i atas kerja kerasnya dalam mengakselerasi proses pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren.
Apresiasi disampaikan secara khusus saat menyampaikan sambutan selaku Pembina Apel Hari Santri 2025. Apel ini berlangsung di halaman kantor pusat Kementerian Agama.

Tidak seperti biasa, petugas Apel Hari Santri adalah para pejabat eselon I. Dirjen Bimas Katolik Suparman bertindak sebagai Komandan Apel. Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija membaca Pancasila, sementara Dirjen Bimas Buddha Supriyadi membaca Naskah Pembukaan UUD 1944.
Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno dan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM M Ali Ramdhani berbagi tugas membacakan Resolusi Jihad dan Ikrar Santri. Bagian akhir, doa dipanjatkan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.

Selaku pembawa acara, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung. Hadir juga, paduan suara Ditjen Bimas Kristen. Apel Hari Santri juga dihadiri para pejabat Eselon II, ASN Kemenag dan ratusan santri.
Mengawali sambutan Apel Hari Santri 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar berbagi kabar baik bagi warga pesantren. Menurutnya, izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren segera terbit. Menag lalu mengapresiasi semua pihak yang telah berperan.
“Wabil khusus Wamenag telah memerjuangkannya sesegera mungkin,” sebut Menag di Jakarta, Rabu (22/10/2025)
“Semoga Presiden segera berikan hadiah dengan menandatangani Keppres. Ini tentu akan membahagiakan kita semua,” sambungnya.
Usul pembentukan Ditjen Pesantren sudah berlangsung sejak 2019, era Menag Lukman Hakim Saifuddin. Usulan Kemenag ke Kemenpan dan RB kembali diajukan pada 2021 dan 2023 pada era Menag Yaqut Cholil Qoumas. Terakhir, usulan itu kembali diajukan ke Kemenpan dan RB pada 2024, di era Menag Nasaruddin Umar. Saat ini, prosesnya sedang menu ggu izin prakarsa dari Presiden Prabowo.
Jika izin prakarsa Presiden Prabowo terbit, maka itu akan menjadi kado indah di Hari Santri 2025. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login