Connect with us

LIPUTAN HAJI 2025

Arab Saudi Apresiasi Indonesia: Diplomasi yang Berbuah Reputasi

Published

on

Kitasulsel—Mekkah—Jagat media sosial Indonesia kembali diramaikan oleh topik keagamaan yang membanggakan. Pada Senin siang, 9 Juni 2025, tagar #HajiArmuzna dan frasa “Saudi Apresiasi Indonesia” merajai trending topic nasional di platform X (sebelumnya Twitter). Kedua topik ini bertahan di puncak selama lebih dari dua jam, mulai pukul 11.43 WIB hingga setidaknya 14.55 WIB, mencerminkan tingginya perhatian publik terhadap pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Apresiasi Saudi, Kebanggaan Netizen

Tagar dan frasa tersebut muncul sebagai respons publik terhadap apresiasi resmi Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah Haji 1446 H/2025 M. Berdasarkan data dari twitter-trending.com/indonesia, frasa “Saudi Apresiasi Indonesia” dan tagar #HajiArmuzna menduduki posisi 1 dan 2 secara nasional.

Ribuan netizen menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Banyak yang menilai bahwa keberhasilan penyelenggaraan haji tidak hanya menunjukkan profesionalisme pemerintah dan petugas, tetapi juga bukti nyata sinergi Indonesia-Saudi dalam mengelola jutaan jemaah.

“Saudi Apresiasi Indonesia soal haji 2025 yang dinilai tertib dan disiplin, permintaan maaf juga disampaikan atas hambatan dan layanan saat puncak haji #HajiArmuzna,” tulis akun @kiyowooou____.

BACA JUGA  Dirjen PHU Pastikan Proses Pemvisaan Jemaah Haji Sudah Ditutup

“Wih keren banget ya, Saudi Apresiasi Indonesia karena sudah tertib semuanya. Semoga para jemaah pulang dengan selamat. Aamiin. #HajiArmuzna,” cuit Alysya @Berburudsknan.

Pertemuan Strategis: Menag dan Putra Mahkota MBS

Sorotan publik terhadap penyelenggaraan haji tak lepas dari momentum diplomatik penting: pertemuan antara Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, dan Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri, Mohammad bin Salman (MBS). Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Kerajaan Arab Saudi dan dihadiri oleh lebih dari 100 delegasi dari berbagai negara pengirim jemaah haji.

Dalam forum tersebut, Indonesia mendapat perhatian utama sebagai negara pengirim jemaah terbesar di dunia. Apresiasi resmi disampaikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, yang menyoroti keteraturan, kesiapan, serta kualitas layanan jemaah Indonesia.

“Alhamdulillah saya diterima langsung oleh Pak MBS di Istana Kerajaan,” ujar Menag Nasaruddin kepada awak media. “Pengakuan ini adalah buah dari kerja sama yang erat dan persiapan panjang yang kami lakukan sejak awal.”

BACA JUGA  Masjidil Haram Padat, Jemaah Diimbau Tetap di Hotel pada 12 – 13 Zulhijjah

Peningkatan Fasilitas dan Penurunan Angka Kematian

Di lapangan, pelaksanaan haji tahun ini juga menunjukkan perbaikan signifikan. Pemerintah Arab Saudi menyiapkan fasilitas tenda yang lebih tertata, pasokan air bersih yang stabil, serta menambah rumah sakit dan tim medis keliling. Upaya ini berkontribusi pada penurunan angka kematian di kalangan jemaah.

“Alhamdulillah angka kematian menurun, salah satunya karena fasilitas kesehatan yang lebih baik,” ungkap Menag Nasaruddin.

Kesaksian para jemaah yang dibagikan di media sosial turut memperkuat klaim tersebut. Banyak yang menilai pelaksanaan haji tahun ini lebih manusiawi dan terfasilitasi, meskipun tantangan cuaca ekstrem dan jumlah jemaah tetap besar.

Netizen Tak Lupa Kritik Konstruktif

Meski dominan dengan pujian, netizen juga tak segan menyampaikan kritik yang membangun. Salah satu isu yang diangkat adalah manajemen lalu lintas jemaah dari Arafah ke Mina, yang masih menimbulkan kemacetan dan kepadatan.

“Fasilitas oke, tapi manajemen arus dari Arafah ke Mina masih PR. Semoga jadi bahan evaluasi. #HajiArmuzna,” tulis akun Azka.

BACA JUGA  PT Annur Maarif Gelar Manasik dan Pelepasan Jamaah Haji Khusus 1446 H/2025 M di Makassar

Menanggapi hal ini, Menag Nasaruddin menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan teknis yang terjadi, terutama akibat padatnya volume pergerakan jemaah saat fase puncak ibadah.

“Termasuk jika ada kekurangan karena padatnya lalu lintas Arafah ke Mina,” jelas Nasaruddin.

#HajiArmuzna: Cerminan Diplomasi dan Profesionalisme

Fenomena trending-nya #HajiArmuzna tidak sekadar mencerminkan euforia sesaat di dunia maya. Lebih dari itu, ini adalah simbol dari diplomasi keagamaan yang berhasil, reputasi yang terus dibangun melalui kerja nyata, serta sinergi antara dua negara besar dalam dunia Islam.

Frasa “Saudi Apresiasi Indonesia” kini menjadi lebih dari sekadar headline. Ia merupakan refleksi dari pengakuan internasional atas konsistensi dan dedikasi Indonesia dalam mengelola penyelenggaraan haji secara profesional, aman, dan bermartabat.

Ke depan, tantangan tetap ada. Namun dengan komunikasi yang kuat, kerja sama lintas negara yang kokoh, dan keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan, Indonesia berpotensi menjadi role model global dalam pengelolaan ibadah haji.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU: Terima Kasih Atas Pengabdian dan Keikhlasan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan 327 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M. Mereka telah menyelesaikan tugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara.

Terbang dengan maskapai Garuda Indonesia (GIA983); mereka mendarat di Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (13/7/2025) pukul 15.14 WIB.

Turut hadir Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid, Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim, Direktur Pengelolaan Biaya Operasional Haji Ramadhan Harisman, serta perwakilan Balai Besar Karantina Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta Arni Sulistia.

“Alhamdulillah sore hari ini, pada hari Minggu, tanggal 13 Juli 2025, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI menyambut kedatangan petugas haji Indonesia untuk gelombang terakhir.

BACA JUGA  Wardiah, Perempuan yang Menghapus Letih Jamaah dengan Cinta

Hari ini hadir 327 petugas haji Indonesia yang sudah menuntaskan mandat mereka menjadi petugas haji di Madinah,” terang Hilman dalam keterangannya.

Kepada para petugas, Dirjen PHU mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan dalam melayani jemaah haji selama lebih kurang 75 hari.

“Saya atas nama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap petugas haji Indonesia yang telah mengabdikan dirinya, melayani jemaah dengan keikhlasan dan tentu saja perjuangan yang tidak mudah,” pungkas Hilman.

“Mudah-mudahan menjadi amal jariah bagi seluruh petugas haji Indonesia dan insya Allah telah mengantarkan jamaah haji menjadi haji yang mabrur dan maqbul. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin,” harapnya.

BACA JUGA  Panggilan Suci di Ujung Usia Ketika Doa Bertahun-tahun Dijawab Allah di Senja Kehidupan

Hilman menambahkan, pada hari Senin 14 Juli 2025 besok masih ada kedatangan 21 petugas yang merupakan bagian dari tim advance Kementerian Agama.

“Insya Allah besok tiba di Tanah Air. Mereka adalah petugas yang melakukan penyisiran di akhir sampai ke pengurusan administrasi,” tandas Hilman.

Pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi telah berakhir pada 10 Juli 2025. Sementara penutupan Operasional Haji 1446 H/2025 M akan digelar Senin, 14 Juli 2025, bersama Menteri Agama RI.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel