Connect with us

LIPUTAN HAJI 2025

Ingat, Payung dan Kabel Rol Dilarang Dibawa ke Kabin

Published

on

Kitasulsel–JEDDAH Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan kepada seluruh jemaah haji Indonesia agar memperhatikan ketentuan barang bawaan yang diperbolehkan masuk ke kabin pesawat.

Salah satu poin penting yang kerap terabaikan adalah larangan membawa payung dan kabel rol ke dalam kabin saat kepulangan ke Tanah Air.

Larangan ini dikeluarkan mengacu pada ketentuan keselamatan penerbangan internasional yang berlaku di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, serta peraturan maskapai. Barang-barang tersebut dikategorikan sebagai barang yang dapat mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan.

“Jemaah diimbau tidak membawa kabel rol atau payung ke kabin. Benda-benda tersebut termasuk dalam daftar barang yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat. Silakan masukkan ke dalam koper besar yang akan dimuat di bagasi,” pesan Sekretaris Daker Bandara, Ihsan Faisal di Jeddah, Sabtu (15/6/2025).

BACA JUGA  Kepala Sektor 3 Mekah Ikbal Ismail,Imbau Jamaah Haji Kurangi Belanja dan Jaga Kesehatan Jelang Armuzna

Selain dua barang tersebut, PPIH juga mengingatkan agar jemaah tidak membawa benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, serta barang-barang yang mudah meledak atau terbakar ke dalam kabin.

Ihsan Faisal menambahkan, larangan ini bukan semata aturan formalitas, namun merupakan bagian dari prosedur keamanan internasional demi keselamatan bersama.

Jika ditemukan membawa barang terlarang saat pemeriksaan akhir, jemaah akan diminta untuk mengeluarkannya, bahkan tidak menutup kemungkinan barang tersebut disita petugas bandara.

“Petugas kami di bandara juga akan terus memberikan pendampingan dan sosialisasi kepada jemaah agar proses kepulangan berjalan tertib dan aman,” katanya.

Dengan memperhatikan ketentuan ini, jemaah diharapkan bisa kembali ke Tanah Air dengan nyaman tanpa hambatan di pintu pemeriksaan keamanan bandara. (*)

BACA JUGA  393 Jemaah Haji Terbang Perdana, Dirjen PHU: Dahulukan Amalan Wajib Sebelum Sunah
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Istimewanya Jamaah Haji KBIHU Annur Grup: Dilepas Menteri Agama, Diterima Bupati Sidrap

Published

on

Kitasulsel—Jedda— Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti kepulangan 263 jamaah haji asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Makassar. Hari ini, mereka bertolak dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, menandai akhir perjalanan spiritual mereka di tanah suci.

Yang membuat perjalanan haji ini terasa istimewa adalah keterlibatan langsung sejumlah tokoh penting, baik saat keberangkatan maupun saat kepulangan para jamaah. Rombongan jamaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Annur Grup, di bawah bimbingan Ustaz kondang asal Sidrap, H. Hamka Adama, Lc. (yang akrab dikenal dengan Passongko Cella’e), mendapatkan kehormatan luar biasa saat diberangkatkan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA.

BACA JUGA  Kepala Sektor 3 Mekah Ikbal Ismail,Imbau Jamaah Haji Kurangi Belanja dan Jaga Kesehatan Jelang Armuzna

Menurut Komisaris Utama PT Annur Ma’arif, Hj. Sitti Suade, momen kebersamaan bersama Menteri Agama RI tersebut adalah sesuatu yang sangat langka dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi jamaah KBIHU Annur.

“Alhamdulillah, jamaah kita dari KBIHU Annur Grup mendapat kesempatan istimewa bisa dilepas langsung oleh Menteri Agama. InsyaAllah, saat tiba di Sidrap nanti juga akan disambut oleh orang nomor satu di Sidrap, H. Syaharuddin Alrif. Ini adalah berkah luar biasa bagi seluruh jamaah dan menjadi pengakuan besar bahwa KBIHU Annur merupakan referensi utama bagi masyarakat dalam berhaji dan berumrah,” ungkap Hj. Sitti Suade.

Ustaz Hamka Adama juga menambahkan bahwa suasana keberangkatan di bandara menjadi semakin berkesan ketika Prof. Nasaruddin Umar tidak hanya melepas secara simbolis, tetapi juga menyempatkan diri untuk berinteraksi hangat, membersemai, dan berswafoto bersama para jamaah, yang mayoritas berasal dari Kabupaten Sidrap.

BACA JUGA  Mekkah dan Magnet Belanja Jamaah Indonesia

“Kehadiran langsung Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar adalah sebuah kehormatan. Beliau memberikan doa dan semangat kepada seluruh jamaah. Ini benar-benar menjadi kenangan tak terlupakan bagi kami,” ujar Ustaz Hamka.

Setibanya di Indonesia, jamaah akan langsung menuju Kabupaten Sidrap. Rencananya, kepulangan mereka akan disambut secara resmi oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, di Rumah Jabatan Bupati pada Senin malam, 16 Juni 2025.

Sebagai informasi, jamaah Kloter 7 Embarkasi Makassar ini sebelumnya diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 5 Mei 2025. Dengan selesainya rangkaian ibadah haji, para jamaah kini kembali ke tanah air dengan membawa kesan mendalam dan semangat baru dalam kehidupan beragama.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel