Provinsi Sulawesi Barat
Dinas Perkim Sulbar Gelar Ekspose Perencanaan, Siapkan Pembangunan Infrastruktur Permukiman di Polman

Kitasulsel–MAMUJU Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis Perkim) Pemprov Sulbar, Maddareski Salatin, melakukan percepatan kegiatan dengan mengundang Penyedia Jasa Konsultan Perencanaan CV. Giliran Putra Konsultan dan CV. Arya Bakti Konsultan untuk melakukan Ekspose Perancangan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) Permukiman Wilayah Kabupaten Polewali Mandar(Polman).
Ekspose Perancangan yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perkim Sulbar, Senin 16 Juni 2025, dilaksanakan setelah dilakukan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) pada pekan lalu, antara Kadis Perkim selaku Pengguna Anggaran dengan Direktur CV. Giliran Putra Konsultan Ardiansyah Dahlan dan Direktur CV. Arya Bakti Konsultan Arwansyah.

Dalam Ekspose Perancangan, kedua direktur tersebut melakukan pemaparan atau presentasi dari hasil perencanaan yang telah disusun terkait perencanaan Pembangunan Air Bersih, Drainase dan Rabat Beton yang akan dibangun di Wilayah Kabupaten Polman.
Ditemui usai kegiatan ekspose, Plt. Kadis Perkim Pemprov Sulbar Maddareski Salatin yang didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Muhammad Yusuf menyampaikan bahwa tujuan ekspose untuk memastikan rencana kerja sesuai yang diharapkan.

“Tujuan ekspose yang baru saja kita laksanakan untuk menyempurnakan rencana, memberikan masukan kepada penyedia jasa agar apa yang telah kita rencanakan dapat berjalan dengan baik dan yang paling penting apa yang kita kerjakan ini benar-benar mendukung Visi Misi Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (JSM),” ungkap Maddareski.
Untuk wilayah Kabupaten Polman dalam perencanaannya akan dibangun PSU Rabat Beton dan Drainase di Kecamatan Campalagian, Wonomulyo, Mapilli, Anreapi, Binuang, Matakali dan Tapango. Sedangkan, Pembangunan Air Bersih akan dibangun di Kecamatan Luyo dan Tutar, yang produk perencanaannya akan selesai pada 27 Juni 2025.
Plt. Kadis Perkim juga menegaskan jika produk perencanaan ini telah selesai, maka akan segera dilakukan pembangunan fisik di minggu kedua bulan Juli 2025. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Pemprov Sulsel Dorong Produk Lokal Lebih Kompetitif Lewat Program Sertifikasi Halal Self Declare Andalan Hati 2025

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) membuka pendaftaran Sertifikasi Halal Self Declare Gratis bagi 2.344 pelaku UMKM yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
Program ini merupakan bagian dari Andalan Hati 2025, program kebijakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi dalam mendorong pertumbuhan UMKM.

Sebuah inisiatif strategis yang bertujuan mempercepat sertifikasi halal sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik dan global.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Andi Eka Prasetia, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada skema self declare yang lebih sederhana dan terjangkau.

“Kami ingin mempercepat cakupan sertifikasi halal, apalagi tahun depan seluruh pelaku UMKM wajib memiliki sertifikasi halal,” ujar Eka, Selasa, 6 Agustus 2025.
Ia menambahkan, fasilitasi ini menjadi bentuk konkret komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan akses kepada pelaku UMKM agar dapat memperoleh sertifikasi tanpa biaya.
“Selain jaminan halal bagi konsumen, sertifikasi ini juga akan memperkuat posisi produk UMKM Sulsel di pasar yang lebih luas,” tuturnya.
Sasaran dari program ini adalah pelaku usaha makanan dan minuman yang menggunakan proses produksi sederhana dan tidak menggunakan bahan dari hewan sembelihan seperti sapi, kambing, atau ayam.
Pelaku usaha juga harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis risiko, serta hanya memiliki satu lokasi usaha atau produksi.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan resmi https://bit.ly/halalsulsel25 dan dibuka untuk seluruh UMKM di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Kuota yang tersedia sebanyak 2.344 pelaku usaha.
“Ini adalah peluang emas, terutama bagi UMKM yang selama ini belum memiliki sertifikasi halal. Prosedurnya mudah, dan tidak dipungut biaya,” kata Eka.
Melalui program Andalan Hati 2025, Pemprov Sulsel berupaya membangun ekosistem usaha yang tidak hanya produktif dan inovatif, tetapi juga memenuhi standar kehalalan produk yang menjadi tuntutan pasar modern.
Dinas Koperasi dan UKM juga mengajak pelaku usaha untuk segera memanfaatkan kesempatan ini. “Manfaatkan mi ki’, Kami berharap seluruh pelaku usaha bisa segera mendaftar dan mendapatkan manfaatnya,” kata dia. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login