PDAM Makassar
PDAM Makassar Terus Tuntaskan Program MULIA: 10 Sambungan di Jalan Angkasa, 5 di Tamalanrea

Kitasulsel–MAKASSAR Program sambungan air bersih gratis yang digagas Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA) terus bergulir.
Kali ini Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar kembali mengeksekusi pemasangan di dua wilayah sekaligus: Wilayah Pelayanan I dan Wilayah Pelayanan II.

Pada hari ini, Sabtu, 28 Juni 2025, giliran Wilayah Pelayanan I PDAM Makassar yang bergerak.
Plt Kepala Wilayah Pelayanan I, Wahidin menyampaikan pihaknya tiba di Jalan Angkasa, Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, sekitar pukul 10.50 Wita. Dengan menggunakan mobil pick up, petugas membawa perlengkapan lengkap seperti pompa dan gulungan selang.

Pemasangan sambungan dilakukan langsung di rumah-rumah warga penerima manfaat yang sebelumnya telah diverifikasi oleh tim lapangan. Sebanyak 10 titik sambungan baru menjadi target pengerjaan hari itu.
“Ada 10 titik sambungan baru di Jalan Angkasa. Diusahakan ini hari selesai karena berdekatan ji semua lokasinya,” kata Wahidin
Menurut Wahidin, pelaksanaan berjalan lancar berkat dukungan masyarakat dan kerja sama aktif dari pemerintah setempat. Ia menyebut program ini sangat ditunggu oleh warga karena banyak dari mereka kesulitan biaya pemasangan sambungan reguler.
Sehari sebelumnya, pada 27 Juni 2025, Wilayah Pelayanan II juga telah menyelesaikan pemasangan lima sambungan air gratis di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.
Langkah cepat ini dilakukan hanya sehari setelah program dilaunching secara resmi oleh Wali Kota Makassar.
Plt Kepala Wilayah II, M. Yusran Rusli, mengatakan bahwa seluruh titik sambungan sudah melalui proses verifikasi dan sesuai dengan syarat penerima manfaat.
“Hari ini ada lima titik yang telah kami lakukan pemasangan sambungan baru gratis kepada warga. Tentunya semuanya sudah kami verifikasi dan memenuhi syarat dari Pemkot dan PDAM,” ujar Yusran
Ia menambahkan, seluruh pejabat wilayah II turut terlibat dalam pelaksanaan program ini. Mereka termasuk Plt Sekretaris Wilayah, Plt Kepala Urusan Pelayanan Pelanggan, Plt Kaur Baca Meter dan Penagihan, serta Plt Kaur Distribusi dan Kehilangan Air.
Yusran juga menegaskan bahwa program ini tidak dipungut biaya sepeser pun oleh PDAM. Menurutnya, langkah ini adalah upaya nyata PDAM untuk menjangkau masyarakat yang selama ini tidak terlayani karena keterbatasan ekonomi.
.“Jajaran Direksi kami ingin terus melakukan inovasi dan pelayanan berbasis keadilan sosial. Karena itu seluruh unsur pejabat wilayah bergerak menyukseskan program ini,” ujarnya.
Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PDAM sebagai BUMD, sekaligus menjalankan amanah Wali Kota Makassar.
“Ini bukan program potongan biaya atau cicilan. Ini murni bantuan pemerintah kota yang dikerjakan langsung oleh pegawai PDAM. Kami pastikan tidak ada keterlibatan pihak luar dalam teknis pelaksanaan,” tegas Hamzah.
Hamzah menjelaskan bahwa program sambungan gratis ini menargetkan 600 sambungan di tahap awal, dan akan diperluas menjadi 2.000 sambungan hingga akhir 2025.
Semua ditujukan untuk warga yang memenuhi syarat: berpenghasilan di bawah UMK, pengguna listrik 450–900 watt, dan tinggal di wilayah terjangkau jaringan pipa PDAM. Dan yang terpenting Sambungan air memang diberikan secara gratis.
Namun, pelanggan tetap wajib membayar tagihan bulanan sesuai pemakaian air yang digunakan.(*)
PDAM Makassar
Distribusi Air Bersih Utara Kota Siap Lebih Stabil, PDAM Makassar Rampungkan Koneksi Pipa di Pa’baeng-Baeng

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil menuntaskan pengerjaan penyambungan koneksi jaringan pipa distribusi utama di Taman Segitiga Pa’baeng-Baeng tepat waktu.
Pengerjaan yang dimulai sejak 27 Juli 2025 itu kini memasuki bagian tahap akhir berupa pemasangan thrust block guna memastikan pipa tetap aman, sebelum dilakukan proses normalisasi aliran secara bertahap.

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air, Rommy Arief Darianto, menjelaskan bahwa tahapan teknis seperti thrust block dan normalisasi sangat krusial untuk menjamin keberlangsungan distribusi air.
Kata dia, Thrust block sendiri merupakan tahapan penting pada sistem pengerjaan tersebut yang berfungsi menahan gaya dorong akibat perubahan arah aliran fluida maupun tekanan internal.

Dengan adanya thrust block, pipa akan lebih stabil dan terhindar dari risiko pergeseran atau kerusakan. Setelah tahapan ini selesai, barulah dilakukan proses normalisasi aliran untuk menyesuaikan tekanan agar distribusi kembali stabil tanpa membebani jaringan.
“Setiap koneksi pipa berdiameter besar harus dipastikan aman dengan thrust block agar tidak terjadi pergeseran. Setelah itu, normalisasi tekanan dilakukan secara bertahap supaya aliran air bisa stabil dan tidak menimbulkan gangguan bagi pelanggan,” jelas Rommy, Jumat, (01/08/2025).
Progres ini menjadi bukti keseriusan Perumda Air Minum Kota Makassar di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama, PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, dalam mempercepat pemerataan distribusi air bersih di Kota Makassar.
Pengerjaan koneksi pipa bukanlah hal sederhana. Pasalnya, pekerjaan yang melibatkan pipa berdiameter besar di jalur padat perkotaan membutuhkan perencanaan matang, koordinasi lintas unit, serta kesiapan teknis di lapangan. Berkat dukungan penuh manajemen dan dedikasi tim teknis yang bekerja siang-malam, pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan kini memasuki tahap akhir.
Sebelumnya, Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, mengatakan pengerjaan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya warga di wilayah utara Makassar.
“Pengerjaan ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang, kesiapan personel, dan koordinasi yang solid. Kami ingin masyarakat segera merasakan manfaat dari pemerataan distribusi air bersih ini,” ujar Hamzah, Kamis (31/7/2025), lalu.
Adapun koneksi pipa yang digarap mencakup pipa berdiameter 700 mm (Ductile Iron Pipe/DIP) ke 350 mm serta 400 mm (High Density Polyethylene/HDPE) dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 menuju jaringan distribusi utama.
Dengan tersambungnya jaringan tersebut, pasokan air bersih dipastikan dapat menjangkau lebih luas, termasuk kawasan yang selama ini belum sepenuhnya terlayani.
Hamzah menambahkan, proses normalisasi aliran akan dilakukan setelah pemasangan thrust block rampung. Normalisasi dilakukan secara bertahap agar tekanan tidak berlebihan dan distribusi bisa kembali stabil dalam dua hari ke depan.
“Koneksi pipa ini semata-mata dilakukan untuk jangka panjang, agar aliran air bersih bisa menjangkau lebih luas, terutama masyarakat di wilayah utara,” tutup Hamzah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login