Connect with us

ParePare

Pemkot Parepare Gelar Simulasi Pengalihan Arus Jelang Car Free Day dan Car Free Night di Kawasan PantaiKu

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menggelar simulasi pengalihan arus lalu lintas menjelang pelaksanaan program Car Free Day (CFD) dan Car Free Night (CFN) di Kawasan PantaiKu, Jalan Mattirotasi.

Simulasi ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Parepare pada Jumat, 4 Juli 2025, sore.

Kegiatan simulasi dipantau langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Parepare, Amarun Agung Hamka. Ia menyampaikan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya mitigasi untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas selama pelaksanaan program.

“Dishub dan Satlantas berkolaborasi melakukan simulasi pengalihan arus. Kami lakukan mitigasi lalu lintas pada saat nanti Car Free Day dan Car Free Night,” kata Hamka.

BACA JUGA  Semarak HUT Bhayangkara ke-79 di Parepare, Wali Kota Tasming Hamid Sampaikan Apresiasi

Program CFD dan CFN dijadwalkan diluncurkan secara resmi pada Sabtu, 5 Juli 2025, oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid. Kegiatan ini akan diberlakukan dalam tahap uji coba satu kali dalam sebulan sebelum dievaluasi dan dijadwalkan secara rutin.

Car Free Night akan dilaksanakan setiap malam akhir pekan mulai pukul 18.00 hingga 00.00 WITA, sementara Car Free Day akan digelar setiap Minggu pagi dari pukul 05.00 hingga 12.00 WITA.

Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengatakan bahwa program ini bertujuan menciptakan ruang publik yang sehat, aman, dan memberdayakan masyarakat. Selain sebagai tempat berolahraga dan berekreasi, CFD dan CFN juga akan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

BACA JUGA  Tasming Hamid Lepas Ratusan Peserta Jalan Sehat Color Run di Taman Mattirotasi

“Para pelaku UMKM yang sudah terdaftar akan menempati area jalan sisi barat dan diarahkan menghadap ke laut. Sedangkan jalan sisi timur akan difungsikan sebagai jogging track bagi masyarakat,” ujar Tasming.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi semua pihak, termasuk penataan lalu lintas dan pengelolaan parkir yang akan dikoordinasikan bersama Dishub dan Satlantas.

Pemkot Parepare berharap program CFD dan CFN dapat meningkatkan kualitas ruang publik serta menghidupkan kembali kawasan pesisir sebagai destinasi yang ramah lingkungan dan inklusif. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

ParePare

Amarun Agung Hamka Resmi Penjabat Sekda Parepare

Published

on

Kitasulsel–PAREPARE Wali Kota Parepare, Tasming Hamid (TSM), melantik Amarun Agung Hamka sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), di Auditorium BJ Habibie, Rabu, 2 Juli 2025.

Pelantikan tersebut menjadi catatan sejarah baru. Sebab, Amarun Agung Hamka ditetapkan sebagai Sekda termuda sepanjang sejarah di lingkup Pemerintah Kota Parepare.

Di usia 43 tahun, ia dipercaya menakhodai struktur tertinggi aparatur sipil negara (ASN) di kota kelahiran Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.

Dalam sambutannya, Wali Kota TSM menyampaikan harapan besar terhadap Pj Sekda yang baru.

Ia menegaskan, jabatan Sekda bukan hanya simbol administratif, tetapi juga penggerak utama roda pemerintahan dan pemersatu birokrasi.

“Kami berharap Pak Hamka bisa menjadi motor penggerak pemerintahan Parepare. Tanggung jawab teknis banyak berada di tangan Sekda, dan kami yakin beliau memahami apa yang harus dilakukan,” katanya.

BACA JUGA  Wali Kota Parepare Buka Pentas Seni Darul Qur’an Madani, Apresiasi Peran Sekolah Islam

Ia menekankan pentingnya peran Sekda sebagai jembatan komunikasi antara kepala daerah dan jajaran ASN, agar setiap kebijakan dapat dirumuskan secara inklusif dan diterima semua pihak.

“Sekda harus jadi pemersatu birokrasi. Jabatan ini bukan hak, tapi amanah. Ini garis tangan-ta’, bukan saya yang menentukan,” ucapnya.

Tak hanya kepada Hamka, Wali Kota juga menitipkan pesan kepada istri Pj Sekda, Ibu Feby. Ia menegaskan pentingnya peran pendamping dalam mendukung karier dan pengabdian seorang pejabat publik.

“Untuk Ibu Feby, jadilah pendamping yang tawadhu. Kesuksesan suami tidak lepas dari doa dan dukungan istri,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, Amarun Agung Hamka selama ini merupakan mitra diskusi strategis yang aktif memberi masukan dalam pengambilan keputusan penting, baik kepada dirinya maupun Wakil Wali Kota.

BACA JUGA  Tasming Hamid Lepas Ratusan Peserta Jalan Sehat Color Run di Taman Mattirotasi

“Pak Hamka itu partner diskusi kami. Masukan-masukannya selama ini banyak memberi warna dalam kebijakan kota,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Sekda dan seluruh pimpinan OPD dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah secara konkret.

“Kalau kinerjanya baik, bukan tidak mungkin jabatan definitif akan menyusul,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel