ParePare
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Tekankan Pentingnya Sistem Pengendalian Intern di Setiap OPD

Kitasulsel–PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare terus berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang digelar oleh Inspektorat Daerah pada Selasa, 8 Juli 2025, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Parepare, dan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Parepare, H. M. Tasming Hamid, SE., M.H.
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa TSM itu menegaskan pentingnya penguatan sistem pengendalian intern sebagai fondasi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas.

Ia menekankan bahwa seluruh OPD harus menjadikan kegiatan pembinaan ini sebagai momentum untuk introspeksi dan memperbaiki sistem kerja yang ada, guna mengembalikan posisi SPIP Kota Parepare ke Level 3.
“Kita harus punya komitmen bersama untuk kembali ke Level 3. Ini bukan hanya tentang capaian angka, tetapi tentang bagaimana kita membangun sistem kerja yang terstruktur, transparan, dan akuntabel,” ujar Tasming.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Muh. Asaf selaku Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah 2.
Dalam sambutannya, Muh. Asaf menekankan bahwa SPIP bukanlah tugas eksklusif Inspektorat, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh kepala perangkat daerah. Ia menyebut bahwa implementasi SPIP harus berjalan secara nyata di lapangan, bukan hanya sebatas administratif.
“Kalau hanya administratif tanpa ada perubahan nyata di proses kerja OPD, maka SPIP tidak akan berdampak. Harus ada peran aktif dari pimpinan OPD untuk menjalankan fungsi pengendalian intern secara sungguh-sungguh,” jelasnya.
Usai sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi teknis oleh tim BPKP dan Inspektorat, yang mencakup evaluasi maturitas SPIP, instrumen penilaian, strategi perbaikan kelemahan sistem, serta praktik implementasi SPIP di OPD.
Pemerintah Kota Parepare menargetkan pencapaian kembali Level 3 SPIP dalam waktu dekat, sejalan dengan upaya peningkatan pemahaman dan keterlibatan aktif dari seluruh perangkat daerah.
Komitmen kolektif ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan internal dan menjadikan pemerintahan Kota Parepare semakin profesional dan terpercaya. (*)
ParePare
Wali Kota Tasming Hamid Buka Diskusi Publik ICMI Parepare, Dorong Peran Strategis Cendekiawan Muslim dalam Transformasi Sosial

Kitasulsel–PAREPARE Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, membuka secara resmi kegiatan diskusi publik yang digelar oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Parepare.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, bertempat di Auditorium BJ Habibie, Sabtu, 5 Juli 2025.

Diskusi publik tersebut mengangkat tema “Hijrah dan Revolusi Mental Masyarakat Madani” dan menghadirkan sejumlah tokoh intelektual serta akademisi dari berbagai kalangan.
Forum ini bertujuan sebagai ruang dialog dan refleksi untuk membahas peran cendekiawan dalam membangun masyarakat yang berdaya saing dan berkarakter.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tasming Hamid menyampaikan apresiasi terhadap ICMI Orda Parepare atas kontribusinya dalam memberikan gagasan strategis bagi umat dan daerah.
Ia menilai, ICMI memiliki peran penting dalam menciptakan transformasi sosial melalui pendekatan keilmuan yang berbasis nilai-nilai ke-Islaman.
Tasming menekankan bahwa forum seperti ini penting untuk menghasilkan rumusan yang membumi dan berpihak pada kemaslahatan umat. Menurutnya, tantangan era digital dan dinamika sosial memerlukan respons ilmiah yang berkeadilan dan beretika.
Ia juga mengajak ICMI untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina sumber daya manusia yang unggul serta memperkuat integritas dan etika sosial di tengah perubahan zaman.
Pemerintah daerah, kata dia, membuka ruang kolaborasi demi kemajuan bersama.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, ICMI Orda Parepare menyerahkan bantuan berupa “gaji ke-13” kepada guru honorer non-sertifikasi. Bantuan ini sebagai wujud apresiasi terhadap peran penting tenaga pendidik dalam mencetak generasi penerus bangsa.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi ICMI dan masyarakat Parepare untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan keagamaan, demi mewujudkan masyarakat madani yang berkeadaban dan berdaya saing tinggi. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login