Connect with us

Daerah

Bupati Pinrang: Festival Dirgantara Tak Sekadar Hiburan, tapi Penggerak Ekonomi Lokal

Published

on

Kitasulsel–PINRANG Bupati Pinrang H.A. Irwan Hamid, S.Sos bersama Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama Arifaini Nur Dwiyanto secara resmi menutup rangkaian Festival Budaya, Festival Dirgantara, sekaligus Kejurnas Motor Cross (MX) 2025 yang digelar di Pos Pangkalan Udara Malimpung, Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kamis (10/7/2025).

Dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengungkapkan rasa bangga atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan yang berskala nasional ini.

Menurutnya, sinergitas antara TNI Angkatan Udara, masyarakat, dan Pemerintah Daerah menjadi kunci suksesnya gelaran ini.

Lebih jauh, dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan karena mampu menumbuhkan semangat persatuan, nasionalisme, serta mempererat kebersamaan di tengah masyarakat.

BACA JUGA  HUT Sulsel ke-355, Pemkab Bantaeng Raih Juara 1 Desa Ketahanan Pangan

Sementara itu, Bupati Irwan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan oleh TNI AU, khususnya Lanud Sultan Hasanuddin, menjadikan Kabupaten Pinrang sebagai tuan rumah Festival Dirgantara.

Bupati Irwan menilai, kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, namun lebih dari itu, juga memberi dampak positif bagi perputaran ekonomi lokal, khususnya pelaku UMKM yang turut meramaikan kegiatan.

“Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga penggerak ekonomi dan media promosi daerah. Festival ini telah memperkenalkan Kabupaten Pinrang sebagai daerah yang mampu bersinergi dan siap menggelar event berskala nasional serta kekayaan potensi yang ada di kabupaten Pinrang,” ujarnya.

BACA JUGA  Dua Desa Sulsel Resmi Dinobatkan Desa Sadar HAM

Dirinya pun berharap kegiatan serupa bisa terus digelar di masa mendatang, mengingat manfaat besar yang dirasakan langsung oleh masyarakat, baik dari sisi ekonomi, promosi daerah, hingga semangat kebersamaan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Dua Desa Sulsel Resmi Dinobatkan Desa Sadar HAM

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Daniel Rumsowek, memberikan apresiasi kepada dua desa di Sulsel yang resmi menyandang predikat Desa Sadar HAM. Kedua desa tersebut adalah Desa Bontomanai di Kabupaten Bulukumba dan Desa Bontojai di Kabupaten Bantaeng.

Penetapan Desa Sadar HAM ditandai dengan penyerahan Piagam Penghargaan yang ditandatangani Menteri Hukum dan HAM RI, Natalius Pigai. Prosesi penyerahan digelar secara hibrid dengan pusat kegiatan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, serta diikuti jajaran Kanwil Kemenkumham seluruh Indonesia melalui aplikasi virtual.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Daniel Rumsowek menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya pemerintah desa dalam mengintegrasikan nilai-nilai HAM ke dalam tata kelola pemerintahan. Menurutnya, penghargaan ini adalah langkah nyata mendorong pelayanan publik yang lebih partisipatif dan berkeadilan.

BACA JUGA  Jaga Harga Pangan Stabil, Sekda Pinrang Dorong Kolaborasi Antarinstansi

“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi bentuk pengakuan atas upaya pemerintah desa dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip HAM ke dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik,” ucap Daniel Rumsowek dalam keterangan resminya, Sabtu (23/8).

Ia menambahkan, keberhasilan Desa Bontomanai dan Desa Bontojai harus menjadi motivasi bagi desa lain di Sulawesi Selatan agar mengembangkan model tata kelola yang menjunjung tinggi kemanusiaan, kesetaraan, dan hak-hak dasar masyarakat. Predikat Desa Sadar HAM juga diharapkan menjadi indikator keberhasilan pembangunan desa yang lebih inklusif.

Dengan penetapan ini, kedua desa tersebut bergabung dengan deretan desa lain di Indonesia yang lebih dulu mengukuhkan diri sebagai Desa Sadar HAM. Langkah ini diharapkan memperkuat komitmen daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang adil, transparan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat desa sebagai garda terdepan pembangunan. (*)

BACA JUGA  Keluarga Darwis Wahab Dukung Ilham Azikin, Persilahkan Duduk di Kursi Kesayangan Bupati Bantaeng ke-4
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel