Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Gubernur Sulbar Resmikan Masjid Baharuddin Lopa, SDK: Simbol Integritas dan Iman

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menghadiri peresmian Masjid Baharuddin Lopa di Kompleks Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat, Selasa 14 Juli 2025.

Suhardi Duka mengatakan, pembangunan masjid di perkantoran sangat penting dalam rangka memfasilitasi umat Islam untuk melaksanakan ibadahnya.

Ia mengatakan keberadaan tempat ibadah adalah upaya memperkuat nilai-nilai integritas.

“Apabila memiliki kekuatan iman dan taqwa, saya yakin integriti akan berada pada dirinya,” ucap Suhardi Duka.

SDK juga memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum Baharuddin Lopa, yang disebut sebagai sosok kebanggaan Sulbar dan ikon hukum di Indonesia.

“Dan hari ini juga kita menghargai seorang pahlawan hukum Indonesia, yaitu Bapak Baharuddin Lopa almarhum. Beliau adalah icon dan tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita masyarakat Sulawesi Barat,” jelasnya.

BACA JUGA  Gubernur Sulbar Dorong ki Penyelesaian Konflik Tapalang Lewat Musyawarah Adat

Atas penghargaan itu, ia mengatakan, mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan siswa SMA dan SMK membaca minimal 20 buku sebagai syarat kelulusan. Salah satu buku yang harus dibaca adalah geografi Baharuddin Lopa.

“Saya juga baru baru mengeluarkan kebijakan setiap anak SMA, SMK wajib membaca minimal 20 judul buku, baru bisa lulus dan salah satu buku yang wajib dia baca adalah Biografi Baharuddin Lopa,” kata Gubernur Suhardi Duka.

Dengan begitu Ia berharap, sosok Baharuddin Lopa bisa kembali menginspirasi generasi muda di Sulbar.

“Kenapa kita membuat kebijakan seperti itu? karena memang dalam perjalanan bangsa ini, sosok Baharuddin Lopa adalah sosok yang perlu kembali hidup di tengah perjalanan bangsa kita ini.

BACA JUGA  Silaturahmi Bersama Pj Gubernur Sulbar, Masyarakat Tommo Bersyukur, Ada Pembelajaran Didapatkan

Walaupun beliau sesungguhnya sudah almarhum, tapi kita ingin akan lahir Baharuddin-Baharuddin Lopa yang baru di Sulawesi Barat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Dr. Andi Darmawangsa, menyebut nama Baharuddin Lopa dipilih sebagai nama masjid karena rekam jejaknya yang layak dijadikan teladan di dunia hukum.

Menurut Andi, pemberian nama tersebut bukan sekadar penghormatan, tapi juga harapan agar semangat dan integritas Baharuddin Lopa menular ke generasi berikutnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Dispar Promosikan ki Dua Paket Wisata di Sulbar pada Acara Business Matching, Bau Akram Dai Tegaskan Komitmen Terus Lakukan Promosi Wisata

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR – Upaya pengembangan wisata terus dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan mempromosikan potensi wisata yang dimiliki Sulbar. Salah satunya dengan mengikuti Business Matching yang baru-baru ini dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata RI di Makassar.

Andi Ahmad Irfa, yang berkesempatan menjadi peserta di business matching pariwista tersebut mengatakan, banyak hal didapatkan dari kegiatan ini. Apalagi sebagai ASN di Bidang Pemasaran Dispar Sulbar, dirinya merasa antusias karena memiliki kesempatan memperkenalkan paket wisata yang ada di Sulbar ke para pelaku usaha tours and travel.

Kegiatan ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur, Salim S Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan khususnya pengembangan pariwisata.

Hal tersebut disampaikannya kepada Kadis Pariwisata Sulbar Bau Akram Dai dalam rapat terkait peningkatan dan pengembangan promosi wisata, pada Senin, 8 September 2025, bertempat di Kantor Dispar Sulbar.

BACA JUGA  Gubernur Sulbar Dorong ki Penyelesaian Konflik Tapalang Lewat Musyawarah Adat

“Kami punya kesempatan presentase langsung ke buyer. Ada 10 perwakilan potensial buyer yang hadir, diantaranya dari Kabupaten Selayar, Kabupaten Luwuk Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat, Kota Palu, Kota Manado, Perwakilan Hotel Horizon, Perwakilan Hotel Amaris, dan Perwakilan Hotel Santika,” kata Irfa.

Irfa juga menyampaikan, ada dua paket wisata yang dipresentasikan melalui teknik one on one table atau pitching langsung ke buyer. Menurutnya, cara promosi ini lebih komunikatif dan detail dalam memaparkan paket wisata yang dibawanya yakni wisata diving Pulau Karampuang dan wisata mancing di Kepulauan Bala-Balakang Mamuju.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Sulbar, Bau Akram Dai menegaskan komitmen Dispar Sulbar yang akan terus melakukan promosi wisata melalui berbagai cara.

“Ini salah satu kesempatan yang bisa kita manfaatkan sebagai seller untuk promosi wisata. Apalagi ini langsung berhadapan dengan potensial buyer yang merupakan pelaku usaha tours and travel dari berbagai daerah,” ungkap Bau Akram.

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Melalui Monev Penataan Perangkat Daerah

Kepada peserta rapat, Kadis Pariwisata mengharapkan agar intensitas dan kualitas promisi terus ditingkatkan. Bukan hanya melalui kegiatan seperti business matching, namun juga lewat event atau festival. Video dengan konten wisata Sulbar juga merupakan media promosi yang sangat baik dengan memanfaatkan media sosial.

“Kita lakukan terus promosi wisata Sulbar ini, intensitasnya mesti bertambah dengan kualitas yang juga harus makin baik. Selain melalui partisipasi di kegiatan seperti di business matching, atau event festival, pemanfaatan video dengan konten pariwisata Sulbar juga dapat kita lakukan melalui platform media sosial yang ada,” jelas Bau Akram.

Bagi Kadis Pariwisata, hal tersebut sejalan dengan keinginan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka untuk membawa pariwisata Sulbar dikenal secara nasional maupun internasional. Dengan demikian dapat mengundang wisatawan untuk menikmati berbagai pengalaman menarik di Sulbar.

BACA JUGA  Untuk Percepatan Swasembada Pangan di Sulbar, Pemprov Sulbar Gandeng Unhas Persiapkan SDM

Terkait dengan wisata diving dan mancing, Bau Akram tetap berusaha membuka komunikasi dengan beberapa komunitas penyelam dan penghobi mancing di Sulbar.

“Kita tetap harus membuka komunikasi dengan komunitas diver dan angler. Wisata minat khusus ini cukup banyak peminatnya. Bahkan wisatawan luar, misalnya dari Philipina itu sudah berkunjung ke spot yang ada Bala-Balakang. Maka perlu kerja kolaboratif dengan semua pihak untuk promosi dan pengembangannya,”ujarnya.

Di ketahui, Kepulauan Bala-Balakang memiliki keindahan bawah laut yang masih alami dan menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dan pemancing, yang ingin menikmati pesona alamnya. Di spot ini banyak ditemukan ikan dogtooth tuna atau barakuda dan sejenisnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel